Petani Keluhkan Kelangkaan Pupuk, Jokowi Perintahkan Mentan Cari Solusi
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo memerintahkan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo untuk mencari solusi terkait keluhan petani soal kelangkaan pupuk subsidi. Jokowi menyebut masalah kelangkaan pupuk tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi seluruh dunia.
Jokowi mengatakan problema kelangkaan pupuk terjadi karena adanya perang Rusia dan Ukraina. Alasannya, Rusia merupakan eksportir utama pupuk dunia.
"Di semua negara. Problemnya tidak hanya di negara kita," ujarnya kepada wartawan usai panen raya di Desa Baji Pamai, Kecamatan Maros Baru, Kota Makassar, Kamis (30/3).
-
Kenapa Presiden Jokowi mengutamakan produk dalam negeri? Menurut Hendi, Presiden Jokowi sudah memberikan arahan agar belanja Kementerian, Lembaga dan Pemda mengutamakan Produk Dalam Negeri yakni sebesar 95 persen. Selain itu belanja Kementerian, Lembaga dan Pemda sebanyak 40 persen wajib untuk mengutamakan UMKK.
-
Kenapa Jokowi membangun pabrik minyak makan merah? Untuk itu, Jokowi membangun pabrik minyak makan merah agar dapat memberikan nilai tambah untuk petani dalam negeri.
-
Kenapa Jokowi prihatin dengan dominasi impor teknologi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya transformasi Indonesia dari konsumen menjadi produsen dalam industri teknologi global. Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun.
-
Apa fokus kebijakan pangan Jokowi? Kebijakan pangan dan pertanian pada era Jokowi secara umum sudah relatif bagus. Dari sisi produksi juga sudah dilakukan diversifikasi sumber, termasuk food estate dan pemberdayaan lahan rawa.
-
Bagaimana Jokowi menjaga pasokan pangan jangka pendek? Kalau fokusnya menjaga inflasi di sisi konsumen, maka impor adalah solusinya.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
Sebagai eksportir, bahan baku pupuk juga berasal dari Rusia dan Ukraina. Meski demikian, ia sudah memerintahkan kepada Mentan Syahrul Yasin Limpo untuk mencari solusi.
"Memang sebagai ekpsortir pupuk dan bahan baku pupuk dari sana, itu yg jadi problem. Tapi terakhir rapat terakhir, Mentan akan carikan solusinya," tutupnya.
Sebelumnya, Assistant Vice President (AVP) Penjualan Sulsel 1 PT Pupuk Indonesia, Hijradma Pandika Hardono menyebut, Sulsel mendapat kuota 420 ribu ton untuk pupuk urea, dan 243 ribu ton pupuk Phonska.
“Kami berkomitmen penuh, untuk dapat menyalurkan pupuk subsidi sesuai dengan kuota yang ada,” katanya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi menjelaskan penyebab sulitnya pupuk di depan para petani, di Banyumas, Jawa Tengah
Baca SelengkapnyaJokowi bersyukur karena Indonesia mengkonsumsi nasi dari beras, bukam gandum.
Baca SelengkapnyaGanjar menyarankan untuk mencari negara alternatif sebagai pemasok bahan
Baca SelengkapnyaJokowi memaparkan, 77 juta ton stok gandum yang berhenti di Ukraina karena perang.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan masalah pangan dalam negeri masih terjadi.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan kondisi ini disebabkan ketidakpastiaan ekonomo dan konflik geopolitik yang tak kunjung usai.
Baca SelengkapnyaSubsidi pupuknya akan saya tambah. Karena supply pupuknya juga ada," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaPerusahaan berkomitmen memenuhi tambahan ketersediaan pupuk subsidi untuk para petani.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta TNI memiliki kepekaan terhadap dunia yang sedang mengalami krisis.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan harga jagung turun dari Rp7.000 per kilogram menjadi Rp4.200 per kilogram.
Baca SelengkapnyaPresiden bercerita tentang banyak negara kesulitan beras karena perubahan iklim
Baca SelengkapnyaBanyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,
Baca Selengkapnya