Petani Translok Bener Meriah tewas diinjak-injak kawanan gajah
Merdeka.com - Nahas betul nasib Firman, seorang petani warga desa Rata Ara, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah ini. Firman tewas diinjak gajah liar, Rabu (6/8) sekitar pukul 16.30 WIB.
Informasi yang dihimpun merdeka.com, peristiwa tragis tersebut bermula ketika Firman hendak pulang ke rumahnya di Trans Lokal (Translok) I dengan menggunakan motor. Namun ketika sedang dalam perjalanan, dia bertemu dengan kawanan gajah liar yang sedang melintas.
Saat itu pula Firman terjebak di dalam kawanan gajah, diserang dan diinjak oleh gajah bersamaan dengan sepeda motor miliknya. Diketahui, lokasi kejadian tersebut sekitar 600 meter dari jalan lintas Bireuen-Takengon.
-
Kenapa anjing liar dipilih? Para ilmuwan memilih anjing liar ini karena dianggap cukup kuat dan memiliki ketahanan yang diperlukan untuk bertahan hidup dalam kondisi ekstrem.
-
Kenapa harus hindari hewan liar? Jika Anda mengamati ada hewan liar di sekitar yang menampakkan gejala rabies, hidari kontak langsung dengannya, Tak hanya anjing dan kucing, hewan seperti kelelawar, rubah, rakun, dan serigala juga berpotensi sebagai pembawa virus.
-
Bagaimana hewan liar bisa menyebabkan penyakit? Sejumlah penyakit bisa ditularkan dari hewan ke manusia. Beberapa penyakit menular ini termasuk: Flu burung, Salmonella, Tuberkulosis, Campak, Virus herpes B.
-
Bagaimana Ibu Jubaedah menghadapi hewan liar? Pernah suatu ketika saat pulang mengajar, Jubaedah dihadang oleh babi hutan di kawasan hutan sawit sehingga harus menghindar. Selain itu, dia juga pernah mendapati ular di jalan. Walau demikian, dia tak gentar.
-
Siapa yang menganggap burung gagak sebagai penjahat? Di dunia burung sekalipun masih banyak orang yang menganggap bahwa burung gagak adalah penjahat. Burung gagak seringkali disalahkan atas berbagai masalah, termasuk masalah penurunan populasi burung berkicau.
-
Siapa yang bisa terkena penyakit dari hewan liar? Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan sebagian besar ahli penyakit menular sepakat bahwa asal usul pandemi manusia di masa depan kemungkinan besar akan bersifat zoonosis, dengan satwa liar menjadi sumber utamanya.
Camat Kecamatan Pintu Rime Gayo, Mukhtar mengatakan, kebetulan saat kejadian itu dia bersama rombongan hendak menuju ke Translok tersebut dan selisih waktu sekitar 10 menit dari kejadian tersebut. "Waktu kami lihat Firman dan motornya tergeletak di pinggir jalan dan Firman sudah tidak bernyawa lagi," kata Mukhtar, Jumat (8/8).
Menurut dia, awalnya Mukhtar hanya menemukan motor yang tergelak di pinggir jalan. Lalu mereka berpikir pemiliknya sudah melarikan diri dan berusaha untuk mencari di sekeliling tempat itu. Akan tetapi betapa kaget mereka menemukan sosok mayat Firman tidak jauh dari lokasi setelah diinjak hewan bertubuh besar itu. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu terjadi di kebun kemiri, Desa Sada Ate, Kecamatan Leuser, Kabupaten Aceh Tenggara.
Baca SelengkapnyaKorban tak sempat lagi menyelamatkan diri lantaran keburu diserang gajah-gajah tersebut.
Baca SelengkapnyaSebelum gajah menyerang, seorang warga melakukan pengusiran terhadap gajah tersebut.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tragis menimpa seekor induk gajah dan dua anaknya di India yang keluar dari hutan untuk mencari makan. Simak selengkapnya!
Baca SelengkapnyaSaat bangkai gajah ditemukan, ada kabel listrik dan beberapa batang kayu yang digunakan untuk melilit kabel.
Baca SelengkapnyaGajah Gandi awalnya ingin digiring untuk beraktivitas seperti biasa untuk makan dan jalan jalan.
Baca SelengkapnyaMasuknya dua ekor gajah jantan itu telah dipantau petugas BKSDA. Saat ini kawanan gajah liar masuk permukiman di SP 6.
Baca SelengkapnyaKorban jadi sasaran keberingasan geng tersebut. Padahal saat kejadian, dia baru saja pulang main game online dengan teman-temannya.
Baca SelengkapnyaPeristiwa gajah sumatera mati tersengat listrik ini bukan yang pertama. Pada Maret 2024, seekor gajah juga tewas disengat listrik.
Baca SelengkapnyaTim BKSDA Aceh sampai saat ini terus berkoordinasi dengan Kepolisian Sektor Bandar Baru terkait kasus kematian gajah tersebut.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat korban berada di kebun bersama ayahnya di Desa Mendingin, Kecamatan Ulu Ogan, Ogan Komering Ulu (OKU).
Baca SelengkapnyaAnak gajah sumatera berusia sekitar dua tahun mati di areal konsesi Hutan Produksi Terbatas (HPT) di Kabupaten Pelalawan Riau
Baca Selengkapnya