Peternak Ngawi dan Magetan Terhimpit Pandemi, Ibas Genjot Sejumlah Bantuan
Merdeka.com - Potensi hewan ternak tanah air sangat mungkin dikembangkan. Pemerintah memiliki target untuk mencapai swasembada daging sapi pada 2026 mendatang. Sejumlah langkah sudah diambil pemerintah secara bertahap guna mencapai target.
Potensi ternak dalam negeri tentu tidak berkembang jika peternak kurang sejahtera. Di masa pandemi ini, peternak pun ikut kesulitan dan dihadapkan pada sejumlah masalah. Mulai dari masalah penjualan yang menurun karena rendahnya daya beli dan margin yang kian tipis akibat rendahnya permintaan. Kemudian, kelangkaan pakan ternak dan sulitnya mendapatkan bibit ternak yang berkualitas. Terakhir, masalah mahalnya biaya pembuatan kandang hewan ternak.
Pada Sosialisasi 4 Pilar MPR RI di Magetan dan Ngawi, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), tidak hanya membahas sosialisasi saja, melainkan juga menyalurkan kawalan bantuan Sapi dan Kambing dari program CSR BI. Bantuan yang diberikan, antara lain 5 ekor kambing dan kandang ternak kepada masyarakat Desa Kinandang Magetan; dan 2 ekor sapi kepada masyarakat Desa Brubuh Ngawi.
-
Bagaimana Kementan meningkatkan populasi sapi nasional? Jan Maringka menyatakan, dengan kegiatan IB ini secara nasional dapat meningkatkan populasi sapi sekitar 35%. Hal tersebut tentu berimbas pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan peternak.'Melalui Inseminasi Buatan, optimalisasi penggunaan bibit pejantan unggul untuk memenuhi kebutuhan daging dapat tercapai', jelas Jan Maringka.
-
Apa target produksi perikanan Indonesia di tahun 2025? Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), Sakti Wahyu Trenggono menyebutkan bahwa target indikator utama dalam produksi perikanan pada rencana kerja pemerintah atau RKP 2025, mencapai 24,58 juta ton.
-
Apa yang dilakukan di Banyuwangi untuk tingkatkan populasi sapi? Program SMS Pisan, kepanjangan dari Sapi Manak Setahun Pisan (sapi beranak setahun sekali) terus digalakkan Pemkab Banyuwangi.
-
Bagaimana BBIB Singosari meningkatkan populasi sapi? Kementan melalui BBIB Singosari senantiasa berupaya meningkatkan populasi sapi melalui optimalisasi reproduksi inseminasi buatan secara masif dari tahun ke tahun.
-
Kapan target produksi perikanan 24,58 juta ton dicapai? Produksi perikanan pada rencana kerja pemerintah atau RKP 2025, sebesar 24,58 juta ton.
-
Apa target Mentan untuk produksi padi di lahan rawa? Saat ini baru 5 ton, tapi ke depan kita akan tingkatkan menjadi 7 ton per hektare. Jadi yang IP nya 1 kita naikan jadi 2 atau menjadi 3. Semuanya perlu kolaborasi dan kerja keras untuk memaksimalkan lahan rawa yang ada,' ujar Mentan, Sabtu (18/11).
Melalui sambutan virtualnya, Ibas menyampaikan keprihatinannya atas semua kesulitan yang dihadapi para peternak saat ini. Selain itu, dirinya juga menyampaikan rasa bangga akan kemampuan peternak Magetan dan Ngawi dalam menjadikan dua wilayah ini sebagai lumbung ternak wilayah Mataraman dengan kondisi yang cukup stabil.
"Saya mendengar laporan bahwa ketika Iduladha kemarin, beberapa sapi dan kambing dari Magetan dibeli dan dikirim ke beberapa daerah lain. Pasti itu karena kualitasnya yang bagus dan harga yang kompetitif. Alhamdulillah. Betul, kan?" ujarnya.
Ibas mengingatkan agar para peternak tidak berkecil hati dengan kondisi saat ini. Sebab, semua keluhan dan permohonan yang dikemukakan selalu didengar dan disampaikannya ke pemerintah pusat.
"Saya akan terus memberikan dukungan dan membantu para peternak di Magetan dan Ngawi untuk tumbuh berkembang. Kulo, Edhie Baskoro Yudhoyono sebagai Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat saking Dapil Jatim VII meniko, selalu menyampaikan kepada Pemerintah dan Presiden untuk terus memperhatikan dan membantu saudara kita, serta tentunya para peternak. Baik itu peternak sapi, kambing, dan lainnya," ujarnya.
Ibas juga menyampaikan harapannya kepada para peternak. "Saya ingin istilah sapi punya susu, kambing punya nama; selalu dikenal di Magetan dan Ngawi. Bahwa Magetan dan Ngawi punya nama jika bicara hewan ternak yang berkualitas. Semoga program kawalan bantuan hewan ternak sapi dan kambing ini dapat menjadi semangat baru dan menjadi contoh pengelolaan peternakan dalam masa pandemi."
Sebelum menutup sambutannya, Ibas berpesan agar masyarakat senantiasa bergotong royong serta peduli dan berbagi dengan sesama demi percepatan dan kekuatan dalam menghadapi pandemi saat ini. Terakhir, Ibas kembali mengingatkan pentingnya protokol kesehatan.
"Tidak lupa saya ingatkan untuk senantiasa jaga imun sehat kita. Tetap disiplin protokol kesehatan, memakai masker, mencuci tangan dengan air secukupnya, dan menjaga jarak serta hindari kerumunan," tutup Ibas.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kementan telah menyiapkan strategi menghitung kebutuhan indukan sapi yang dibutuhkan untuk merealisasikan swasembada daging.
Baca SelengkapnyaRencana ini menjadi bagian dari kebijakan pemerintahan baru yang dipimpin oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaSecara total, pemerintah menyiapkan anggaran hingga Rp139,4 triliun untuk proyek swasembada pangan.
Baca SelengkapnyaSudaryono mengklaim perusahaan tersebut berasal dari dalam dan luar negeri.
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo Subianto secara konsisten menyuarakan agar Indonesia bisa swasembada pangan, meski dalam realisasinya hal itu sulit.
Baca SelengkapnyaWakil Bupati Manggarai Barat, Yulianus Weng mengapresiasi para peternak atas kerja kerasnya.
Baca SelengkapnyaAmran mengajak Asosiasi Peternak dan Penggemuk Sapi Indonesia (APPSI) mendukung penuh program makan bergizi gratis yang digagas itu.
Baca SelengkapnyaAnggaran tersebut nantinya juga akan dibagi ke dalam beberapa program dari kementerian atau lembaga terkait yang berada di bawah naungan Kemenko Pangan.
Baca SelengkapnyaMelalui kerja sama ini Indonesia dapat memenuhi kebutuhan protein daging sapi dan susu dari dalam negeri, bukan melalui impor
Baca SelengkapnyaMelalui kerja sama tersebut, Luhut menargetkan harga daging sapi bisa di jual di bawah Rp100.000 per kilogram mulai Maret 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaMenjaga ketahanan pangan telah menjadi janji Presiden Prabowo Subianto di masa jabatannya.
Baca SelengkapnyaUntuk itu, pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp139,4 triliun di 2025. Alokasi itu menyebar di beberapa kementerian/lembaga.
Baca Selengkapnya