Petinggi Adhi Karya akui setor Rp 2,2 miliar buat Anas
Merdeka.com - Dugaan aliran dana komisi proyek Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional di Bukit Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, kepada mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, makin terang. Dalam persidangan mantan Kepala Biro Perencanaan Keuangan dan Rumah Tangga Kementerian Pemuda dan Olahraga, Deddy Kusdinar, Anas disebut menerima komisi proyek Rp 2,2 miliar.
Kesaksian itu meluncur dari lisan Manajer Pemasaran Divisi Konstruksi I PT Adhi Karya, Ir. H. Muhammad Arief Taufiqurrahman, dalam persidangan hari ini. Pria kelahiran Yogyakarta 4 September 1965 awalnya mengelak soal aliran dana itu ketika dicecar oleh jaksa penuntut umum pada Komisi Pemberantasan Korupsi, Kiki Ahmad Yani.
"Waktu itu saya tidak tahu," kata Arief saat bersaksi dalam sidang Deddy di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Jumat (3/1).
-
Siapa yang memberikan sedekah 2 miliar? Di sisi lain, April juga kembali mendapat cibiran dan hujatan ketika ia memamerkan sang suami yang baru saja memberikan sedekah dengan nominal 2 miliar.
-
Siapa yang memberikan amplop Rp1 Miliar? Namun, ia mengakui bahwa acara tersebut menghasilkan keuntungan karena dua konglomerat memberikan amplop sebesar Rp1 miliar. Para dermawan besar tersebut adalah Tahir dari Bank Mayapada dan Prajogo Pangestu.
-
Siapa yang memberikan uang saku kepada Pratama Arhan? Arhan adalah sosok yang berperan penting dalam timnas Indonesia, dengan keahlian khusus dalam lemparan jauh.Setiap kali dipanggil untuk bermain bersama timnas Indonesia, Arhan selalu diberikan uang saku.
-
Gimana Asep kumpulin uangnya? Di video singkat berdurasi kurang lebih satu menit ini Asep menunjukkan bagaimana dirinya sungguh-sungguh menabung dari hasil kerjanya sebagai pengendara ojek online. Di awal video Asep menjelaskan tekadnya ingin mengunjungi makan ayahnya sambil mengajak ibu dan keluarga. Setiap hari ia menyisihkan sedikit pendapatan untuk tabungan pergi ke Ciamis.
-
Apa yang disumbangkan Mentan Amran? 'Pada kesempatan ini saya menyampaikan bahwa gaji dan tunjangan saya sebagai menteri akan saya serahkan kepada yatim piatu, itu komitmen saya,' ungkap Andi Amran, saat menyampaikan sambutan.
-
Apa saja sumber kekayaan Pratama Arhan? Arhan, yang bermain dalam liga 2 Jepang, mendapatkan gaji sekitar 4 juta hingga 5 juta yen per musim.Besar gaji tersebut setara dengan kurang lebih Rp500 juta. Jika dibagi per bulan, Pratama Arhan menerima penghasilan sekitar Rp41 juta setiap bulannya. Gaji ini diterimanya secara mingguan, dengan jumlah sekitar Rp10 juta per minggu yang masuk ke rekening Arhan.
Lantas, Jaksa Kiki mengonfrontir pernyataan Arief dengan Berita Acara Pemeriksaannya. Arief baru mengakui ada aliran dana ke Anas saat diperlihatkan bon sementara saat pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi.
"Diperlihatkan bon-bon sementara, ada uang ke Anas. Jumlahnya Rp 2,2 miliar," ujar Arief.
Namun sayang, saat Jaksa Kiki ingin mengonfirmasi soal aliran dana ke beberapa pihak lain keburu dipotong oleh Ketua Majelis Hakim Amin Ismanto. Hakim Ketua Amin mendesak jaksa membatasi pembuktian kesaksian hanya yang menyangkut Deddy. Sementara itu, salah satu anggota tim kuasa hukum Anas, Firman Wijaya, yang turut menyaksikan sidang hanya terdiam mendengarkan kesaksian Arief.
"Tolong penuntut umum pembuktian aliran dananya yang menyangkut dakwaan terdakwa dulu. Supaya efisien," kata Hakim Ketua Amin.
Dalam berkas dakwaan Deddy, Anas memang disebut menerima uang Rp 2,2 miliar dari PT Adhi Karya sebagai komisi pemenangan proyek. Menurut jaksa, duit itu digunakan Anas dalam kampanye memperebutkan kursi Ketua Umum Partai Demokrat pada Kongres Partai Demokrat di Bandung, Jawa Barat, 2010. Dalam dakwaan, Anas disebut menggunakan duit itu buat membeli telepon seluler BlackBerry dan ongkos perjalanan tiap pendukungnya. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TNI memeriksa sebanyak 20 orang saksi terkait kasus dugaan suap Kabasarnas
Baca SelengkapnyaJPU KPK mendakwa Andhi Pramono menerima gratifikasi senilai total Rp58,9 miliar dari sejumlah pihak terkait pengurusan kepabeanan impor.
Baca SelengkapnyaKejagung akan mengkonfrontir keterangan terdakwa kasus korupsi BTS 4G BAKTI Kominfo, terkait uang Rp27 M.
Baca Selengkapnya