Petinggi IMF-Bank Dunia dan Gubernur Bali 'Matur Piuning' di Pura Besakih
Merdeka.com - Gubernur Bali Made Mangku Pastika beserta para petinggi IMF-Bank Dunia yang dihadiri oleh Sekretaris IMF Jianhai Lin dan Wakil Presiden dan juga Sekretaris World Bank Ivone Tsikata menggelar persembahyangan bersama atau 'Matur Piuning' di Pura Besakih, Karangasem, Kamis (2/8).
Hal ini bertujuan agar event besar IMF-World Bank Annual Meeting 2018 yang akan digelar di Nusa Dua, Badung, Bali berlangsung aman dan lancar.
Dalam acara persembahyangan, Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengatakan bahwa acara ini merupakan inisiatif bersama, baik dari panitia pusat serta dari IMF dan World Bank yang bertujuan agar event itu berlangsung lancar tanpa hambatan.
-
Kapan World Water Forum di Bali akan diadakan? World Water Forum ini diadakan setiap tiga tahun sekali dan telah berlangsung sejak tahun 1997. Saat ini, Indonesia menjadi tuan rumah yang akan diselenggarakan pada 18 hingga 25 Mei 2024 di Bali dengan tema Water for Shared Prosperity.
-
Mengapa IC Center Bali dipilih sebagai venue 68th IPSF World Congress? 'ICCB dekat dengan dua hotel, sehingga kami nggak kesulitan untuk mencari akomodasi bagi panitia dan peserta. Kami nggak perlu menyediakan transportasi tambahan karena jarak dari hotel ke ICCB dapat ditempuh dengan berjalan kaki kurang dari lima menit. Lokasinya juga dengan bandara dan Pantai Kuta,' ujar Dhila.
-
Apa tujuan pertemuan PDIP di Bali? 'Hari ini Ibu Megawati akan memimpin langsung konsolidasi PDIP di Bali, di mana seluruh kader partai dihadirkan untuk mengompakkan suatu semangat juang dan kita lihat Bali ini militansinya sangat tinggi.'
-
Apa yang dilakukan IC Center Bali untuk mendukung Kongres IPSF? Dhila mengatakan, ICCB dipilih sebagai venue 68th IPSF World Congress karena lokasi yang strategis.
-
Apa yang disiapkan Indonesia untuk sambut tamu World Water Forum? Pemerintah Indonesia selaku tuan rumah WorId Water Forum ke-10 menyiapkan sambutan makan malam (welcoming dinner) untuk kepala negara dan delegasi yang hadir di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK), Bali, Minggu (19/5).
-
Kenapa Munas Badan Geopark di Banyuwangi? Munas yang diinisiasi Pemkab Banyuwangi dan Badan Pengelola Geopark Ijen tersebut bertujuan untuk memperkuat kerjasama jejaring Geopark se-Indonesia.
'Istilahnya kita sekarang ke sini untuk 'Matur Piuning' atau melaporkan kepada Tuhan, kepada para Dewa yang beristana di Bali, agar event besar ini bisa berjalan dengan lancar. Ini juga demi nama baik Bali, nama baik Indonesia ke depan," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan persembahyangan kali ini.
"Kepada para pemangku saya ucapkan terima kasih atas bantuannya. Semoga apa yang akan kita laksanakan nanti akan secure dan diberkati oleh Tuhan," ujarnya.
Pastika juga menyatakan, jika acara ini bukanlah inisiatif dia semata. Namun, hasil kesadaran semua pihak, dari panitia maupun penyelenggara.
"Karena kita mengetahui masyarakat Bali mengedepankan baik aspek skala maupun niskala, karena itulah yang membentuk nilai spiritual Bali," jelasnya.
Sementara, sekretaris IMF Jianhai Lin, mengucapkan sangat berterima kasih dan mengapresiasi acara persembahyangan kali ini. Meskipun saat itu diguyur hujan, tidak mengurangi semangat dan konsentrasi para peserta memohon agar event akbar tersebut bisa berlangsung dengan aman.
Dia juga menambahkan bahwa dalam pertemuan Oktober 2018, ribuan delegasi dari 189 negara di dunia tidak hanya bertemu membahas perkembangan isu ekonomi global tetapi juga akan berwisata mengeksplorasi indahnya Bali dan Indonesia selama sekitar seminggu.
"Mereka dengan mata kepala sendiri akan melihat betapa cantiknya Indonesia dan Bali dan betapa hangatnya masyarakat di Bali. Saya sudah sering kesini dan setiap ke Bali saya banyak belajar tentang kehidupan masyarakat," ujarnya.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Basuki kemudian berpesan untuk memperbanyak materi promosi di area bandara dan akses menuju venue.
Baca SelengkapnyaTNI-Polri dan Paspampres Buat Pengamanan Tiga Lapis Selama World Water Forum Ke-10 di Bali
Baca SelengkapnyaGWK nanti akan digunakan untuk acara gala dinner bagi para delegasi.
Baca SelengkapnyaISF 2023 juga menampilkan 14 sesi tematik tentang isu-isu seperti ekonomi sirkular, kerja sama internasional dan lainnya.
Baca SelengkapnyaPutu berharap suasana pembahasan isu air dalam World Water Forum ke-10 ini menghasilkan kesepakatan dan semangat perubahan untuk lingkungan yang lebih baik.
Baca SelengkapnyaISF 2023 mengungkap bahwa emisi karbon Indonesia 2,3 ton per kapita.
Baca SelengkapnyaISF 2023 menjadi rapat tahunan (annual meeting) untuk membahas isu-isu terkait keberlanjutan lingkungan.
Baca SelengkapnyaPDIP mengatakan Pertemuan Presiden Jokowi dengan Puan Maharani sedang menjalan tugas kenegaraan
Baca SelengkapnyaPasukan yang menempel secara melekat kepada Paus Fransiskus berasal dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Baca Selengkapnyaia menilai, sudah seharusnya dua pimpinan lembaga itu terlihat kompak.
Baca SelengkapnyaIndonesia juga menyimpan harta karun berupa potensi energi baru dan terbarukan (EBT) bagi pengembangan ekonomi hijau.
Baca SelengkapnyaSekda Bali mengimbau kepada masyarakat tidak menaikkan layang-layang saat pelaksanaan KTT AIS Forum.
Baca Selengkapnya