Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Petinggi negeri sebut Santoso terdesak, kapan teror berakhir?

Petinggi negeri sebut Santoso terdesak, kapan teror berakhir? Wilayah persembunyian Santoso di Poso. ©Reuters/Kanupriya Kapoor

Merdeka.com - Perburuan kelompok teroris Santoso sepertinya bakal mencapai klimaks. Hal ini setelah sejumlah pihak mengungkapkan pencapaian operasi Tinombala.

Kapolda Sulawesi Tengah, Brigjen Pol Rudy Sufahriadi mengakui kekuatan Santoso sudah melemah. Untuk saat ini, alasan Santoso belum tertangkap karena faktor keberuntungan semata.

"Sesungguhnya dia tidak kuat, kita jauh lebih kuat. Dia cuman masih beruntung saja sehingga belum ketangkap sampai sekarang," kata Rudy kepada wartawan di Mapolda Sulteng di Palu, Senin (14/3). Demikian tulis Antara.

Rudy bahkan memimpin langsung penangkapan pemimpin kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) ini. Tidak tanggung-tanggung dia bahkan memilih Poso sebagai tempat berkantor, bukan di Palu.

"Nanti Pak Waka (Wakapolda) di sini (Mapolda) di Palu," ujar Kapolres Poso periode 2005-2007.

Rudy menggebu ingin menangkap Santoso, kalau bisa ditangkap hidup-hidup. "kalau bisa ditangkap hidup, kenapa harus mati" tuturnya. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tersangka Teroris S Racik Bom Bunuh Diri Polsek Astananyar di Boyolali
Tersangka Teroris S Racik Bom Bunuh Diri Polsek Astananyar di Boyolali

Barang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Motif Paspampres Culik Warga Aceh Hingga Tewas | Panglima TNI Minta Hukum Seumur Hidup
TOP NEWS: Motif Paspampres Culik Warga Aceh Hingga Tewas | Panglima TNI Minta Hukum Seumur Hidup

Dalam kasus ini, Laksamana Yudo memastikan akan mengawal langsung proses hukum

Baca Selengkapnya