Petinggi negeri sebut Santoso terdesak, kapan teror berakhir?
Merdeka.com - Perburuan kelompok teroris Santoso sepertinya bakal mencapai klimaks. Hal ini setelah sejumlah pihak mengungkapkan pencapaian operasi Tinombala.
Kapolda Sulawesi Tengah, Brigjen Pol Rudy Sufahriadi mengakui kekuatan Santoso sudah melemah. Untuk saat ini, alasan Santoso belum tertangkap karena faktor keberuntungan semata.
"Sesungguhnya dia tidak kuat, kita jauh lebih kuat. Dia cuman masih beruntung saja sehingga belum ketangkap sampai sekarang," kata Rudy kepada wartawan di Mapolda Sulteng di Palu, Senin (14/3). Demikian tulis Antara.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Bagaimana penangkapan para pelaku TPPO? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
Rudy bahkan memimpin langsung penangkapan pemimpin kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) ini. Tidak tanggung-tanggung dia bahkan memilih Poso sebagai tempat berkantor, bukan di Palu.
"Nanti Pak Waka (Wakapolda) di sini (Mapolda) di Palu," ujar Kapolres Poso periode 2005-2007.
Rudy menggebu ingin menangkap Santoso, kalau bisa ditangkap hidup-hidup. "kalau bisa ditangkap hidup, kenapa harus mati" tuturnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Barang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaDalam kasus ini, Laksamana Yudo memastikan akan mengawal langsung proses hukum
Baca Selengkapnya