Petualang sepeda dunia kaget lalu lintas Indonesia semrawut
Merdeka.com - Daniel Price (27 tahun), seorang ilmuwan bidang oseanologi sekaligus penjelajah bersepeda dari Kutub ke Paris, Prancis melakukan aksinya guna mengkampanyekan perubahan iklim. Tetapi, dia mengaku kaget ketika tiba di Indonesia karena kondisi lalu lintasnya.
Saat pertama kali menginjakkan kaki di Bali, Daniel mengaku kesulitan mengendarai sepedanya di jalan raya karena terlalu banyak sepeda motor dan mobil yang melaju kencang.
"Saya kaget banyak motor dan mobil, jadi sedikit sulit, tapi masih relatif aman," kata Daniel saat ditemui di losmen Setia Kawan, Sosrowijayan, tempatnya menginap ketika singgah di Yogyakarta, Senin (25/5).
-
Apa yang terjadi pada pemotor tersebut? Dalam video berdurasi kurang dari 1 menit itu, terungkap detik-detik saat seorang pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan tunggal. Pemotor terlihat terjatuh di tengah-tengah kondisi lalu lintas yang cukup padat merayap.
-
Di mana kecelakaan sepeda terjadi? Rombongan pesepeda ditabrak oleh pengendara motor trail merek Kawasaki KLX 150 dengan pelat nomor B 3700 PCY di jalur sepeda kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat pada Sabtu (22/7) kemarin.
-
Bagaimana cara tetap aman saat berkendara di jalan tol? Dengan mengikuti tips aman berkendara di jalan tol, setiap pengemudi dapat mengetahui langkah-langkah praktis untuk menjaga keamanan dan kenyamanan selama berkendara.
-
Kapan bersepeda bisa jadi bahaya? Terutama pada situasi cuaca yang ekstrem atau di lingkungan yang sangat berpolusi.
-
Gimana caranya agar bersepeda gak bahaya? Tips untuk menghindari efek bersepeda secara berlebihan pertama adalah mengatur jadwal yang tepat.
-
Di mana perubahan suasana jalan di Indonesia terlihat? Perubahan suasana jalan di berbagai kota dari zaman dulu hingga era modern terlihat dalam 10 potret Kota-kota ini sukses membuat mata terbelalak dengan perubahannya!
Daniel malah semakin kaget ketika sampai di Yogyakarta. Kondisi lalu lintas sangat padat di jalan raya, sehingga dia harus ekstra hati-hati saat melaju.
"Saya senang di sini, orangnya ramah, tapi tidak di jalan raya. Lalu lintas begitu ramai dengan motor dan mobil, saya shock," ujar Daniel.
Selama di Yogyakarta, Daniel menyempatkan diri singgah ke Pantai Pandansimo, Bantul. Di sana, dia membuat video dan cerita tentang penggunaan energi angin buat membantu para nelayan.
"Itu sangat inspiratif, menggunakan energi angin untuk membuat listrik yang tidak hanya mengurangi emisi, tapi juga membantu masyarakat untuk mendapat kehidupan," ucap Daniel.
Daniel juga menyarankan pemerintah Indonesia memperbanyak program-program energi terbarukan seperti di Pandansimo. Menurut dia, pemerintah Indonesia harus berusaha lebih keras mencapai target 26 persen pengurangan emisi pada 2020.
"Itu bagus, tapi butuh kerja keras pemerintah, saya yakin itu bisa dilakukan," tambah Daniel.
Daniel tidak seorang diri dalam menjelajah dengan sepeda bertajuk Pole To Paris. Dia mengatakan rekannya juga turut berpartisipasi melakukan perjalanan dari Kutub ke Paris. Tetapi tidak menggunakan sepeda, melainkan berlari.
"Ada dua orang, saya dan teman saya. Kami akan bertemu di Paris sebelum 21 Desember," lanjut Daniel. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia terlihat cemas dan deg-degan saat melintasi jalan yang licin dan padat kendaraan.
Baca SelengkapnyaSaking randomnya membuat pengguna jalan lain sampai melongo. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaJumlah kendaraan di Indonesia terus bertambah dari tahun ke tahun.
Baca SelengkapnyaSalah satu program TV di Jepang memperlihatkan jalanan di Indoensia yang masuk dalam kategori teraneh di dunia.
Baca SelengkapnyaVideo ini seakan mengingatkan akan pentingnya menegakkan peraturan di jalanan demi keamanan dan kenyamanan berkendara.
Baca SelengkapnyaDalam video yang diunggah akun Instagram @infocegatanklaten, nampak seorang pria kebingungan saat masuk jalur bebas hambatan.
Baca Selengkapnya