Petugas Bandara Ilaga Dievakuasi Karena Teror KKB, Penerbangan Dipandu Paskhas

Merdeka.com - Satu kompi personel TNI/Polri bersiaga mengamankan operasional Bandara Aminggaru Ilaga, Puncak, Papua. Penerbangan pun dipandu anggota Paskhas TNI AU, karena seluruh petugas bandara dievakuasi ke luar Ilaga.

Kapolres Puncak Kompol Nyoman Punia menegaskan, operasional Bandara Aminggaru Ilaga secara bertahap mulai normal. Penerbangan komersial mulai beroperasi sejak Selasa (8/6).

"Walaupun sudah berangsur pulih, tetap dibatasi mengingat menara pemandu lalu lintas udara (ATC) dibakar KKB, Kamis (3/6) malam, sehingga dilakukan secara manual dengan dipantau anggota Paskhas TNI AU," kata Punia di Jayapura, Rabu (9/6).

Dia menjelaskan, personel Paskhas saat ini memandu pesawat yang lepas landas dan mendarat di Bandara Aminggaru. Kondisi ini terjadi karena petugas bandara masih berada di luar Ilaga.

Perkuatan pengamanan di Bandara Aminggaru, kata Punia, karena KKB pimpinan Nombok Telenggen sering kali mengganggu di kawasan sekitar bandara yang merupakan satu-satunya pintu keluar masuk Ilaga.

"Aparat keamanan sudah diminta senantiasa waspada dan bersiaga agar tidak terdadak karena KKB sering ganggu saat lengah," jelas Punia seperti dilansir Antara.

Sementara itu, Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Aminggaru Ilaga Herman Sujito mengatakan, seluruh petugas bandara, termasuk bagian airnav, dievakuasi keluar dari Ilaga sejak Sabtu (5/6). Mereka saat ini masih berada di Timika karena rumah Dinas Perhubungan Udara di sekitar kawasan Bandara Ilaga turut dibakar KKB.

"Belum dipastikan kapan petugas kembali bertugas karena masih ketakutan," kata Herman yang mengaku berada di Timika.