Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Petugas bandara Kalimarau waspadai ragam cara penyelundupan satwa

Petugas bandara Kalimarau waspadai ragam cara penyelundupan satwa Ilustrasi Penyelundupan. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Penyelundupan empat anak buaya dari Berau, Kalimantan Timur menuju Surabaya, Jawa Timur, digagalkan petugas Aviation Security (Avsec) Bandara Kalimarau, Berau, Selasa (9/5) lalu. Belakangan diketahui, upaya penyelundupan anak buaya, bukan kali ini saja.

Awal April 2017 lalu, petugas Avsec bandara juga menggagalkan penyelundupan anak buaya, tujuan Jakarta. Enam anak buaya, disita petugas, dan diserahkan ke BKSDA Kaltim beserta Balai Karantina Berau.

"Ya, empat anak buaya yang kita gagalkan pengirimannya hari Selasa kemarin itu, adalah yang kedua kalinya. Sebelumnya, ada 6 anak buaya yang sama, juga hendak dikirim ke luar Berau, tujuan Jakarta," kata Kepala Bandara Kalimarau Berau, Bambang Hartato, kepada merdeka.com, Kamis (11/5).

Orang lain juga bertanya?

"Modusnya kurang lebih sama dengan kemasan paket barang kargo, berupa kemasan makanan. Karena ini kedua kalinya, kami tentu mesti lebih berhati-hati," ujar Bambang.

Beluk diketahui jelas motif pengirim barang berisi anak buaya, untuk menyelundupkan satwa dilindungi berdasarkan berdasarkan PP Nomor 7 Tahun 1999 tentang Perlindungan Satwa dan Tumbuhan. "Jenis buaya yang hendak dikirimkan ke luar Berau itu, buaya muara. Tentu mengacu pada PP itu, semua jenis buaya dilindungi," terang Bambang.

"Memang, beragam cara pihak yang tidak bertanggungjawab, untuk menyelundupkan satwa keluar Kalimantan. Tentu petugas kami tidak boleh lengah, mesti lebih jeli mengamati paketan barang sebelum masuk kargo," tambahnya.

Bambang mewanti-wanti, perusahaan jasa ekspedisi, lebih teliti, dan tidak menerima begitu saja paket kiriman dari pengirim. Terlebih lagi, barang-barang yang berpotensi mengganggu keselamatan penerbangan dan melanggar hukum.

"Yang jelas, kalau kirim satwa ke luar, mesti ada surat pengantar atau izin dari balai karantina," pungkas Bambang.

Diketahui, 4 anak buaya, gagal kirim ke Surabaya, 10 Mei 2017 lalu. Buaya itu dimuat dalam tupperware. Petugas Avsec yang memeriksa melalui X-Ray, sebelumnya curiga paket itu berisi satwa. Kecurigaan terbukti, setelah kemasan dibongkar. Rencananya saat itu, menggunakan penerbangan Sriwijaya Air pukul 07.30 Wita. (mdk/ang)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Libatkan Petugas Maskapai dan Pakai Mobil Bandara, Modus Baru Penyelundupan Narkoba
Libatkan Petugas Maskapai dan Pakai Mobil Bandara, Modus Baru Penyelundupan Narkoba

Puluhan kilogram sabu dan ribuan butir ekstasi berhasil diamankan petugas gabungan

Baca Selengkapnya
Tembok Penangkaran Sempat Jebol, Belasan Buaya Akhirnya Dipindahkan dari Cianjur ke Sumsel
Tembok Penangkaran Sempat Jebol, Belasan Buaya Akhirnya Dipindahkan dari Cianjur ke Sumsel

Sebelumnya lima ekor di antaranya sempat kabur karena tembok penangkaran yang jebol.

Baca Selengkapnya
Operasi Pengawasan Penyelundupan BBL di Bandara Juanda, Dirjen PSDKP: Pelaku Disebut Koperman
Operasi Pengawasan Penyelundupan BBL di Bandara Juanda, Dirjen PSDKP: Pelaku Disebut Koperman

Ratusan ribu Benih Bening Lobster hasil selundupan disita dari Bandara Juanda

Baca Selengkapnya
VIDEO: Geger Buaya Milik Pengusaha Cianjur Kabur Akibat Tembok Jebol, Punya 80 Ekor Ukuran 'Monster'
VIDEO: Geger Buaya Milik Pengusaha Cianjur Kabur Akibat Tembok Jebol, Punya 80 Ekor Ukuran 'Monster'

Belum diketahui berapa total buaya kabur, namun dipastikan sudah ada 3 ekor yang berhasil ditangkap

Baca Selengkapnya
PSDKP Beberkan Modus Penyelundupan BBL Lewat Udara, Pelaku Berbaur dengan Penumpang Pesawat
PSDKP Beberkan Modus Penyelundupan BBL Lewat Udara, Pelaku Berbaur dengan Penumpang Pesawat

KKP mendorong Vietnam untuk kerja sama G to Gdalam pengembangan Industri budidaya BBL

Baca Selengkapnya
Sempat Bikin Resah, Warga Kabupaten Labuhanbatu Utara Berhasil Tangkap Buaya Liar Berukuran 4 Meter
Sempat Bikin Resah, Warga Kabupaten Labuhanbatu Utara Berhasil Tangkap Buaya Liar Berukuran 4 Meter

Saat ini, buaya tersebut telah diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).

Baca Selengkapnya
Anak Komodo Coba Diselundupkan ke Bali, Modus Dibungkus Kaus Kaki dan Disimpan di Ransel
Anak Komodo Coba Diselundupkan ke Bali, Modus Dibungkus Kaus Kaki dan Disimpan di Ransel

Upaya penyelundupan anak Komodo (Varanus komodoensis) digagalkan petugas di Pelabuhan Labuan Bajo.

Baca Selengkapnya
KKP Gagalkan Penyelundupan Benih Bening Lobster di Bogor, Potensi Kerugian Capai Rp7,4 Miliar
KKP Gagalkan Penyelundupan Benih Bening Lobster di Bogor, Potensi Kerugian Capai Rp7,4 Miliar

Pihak berwenang berhasil mengamankan 6 pekerja packing beserta barang bukti benih lobster.

Baca Selengkapnya
Tembok Penangkaran Jebol, Buaya Milik Pengusaha di Cianjur ke Sawah Dekat Permukiman Warga
Tembok Penangkaran Jebol, Buaya Milik Pengusaha di Cianjur ke Sawah Dekat Permukiman Warga

Baru buaya titipan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) yang berukuran 3 sampai 5 meter setelah lepas dari penangkaran ditangkap.

Baca Selengkapnya
Ngeri Banget, Tiba-Tiba Buaya 4 Meter Masuk Perkampungan Warga
Ngeri Banget, Tiba-Tiba Buaya 4 Meter Masuk Perkampungan Warga

Menurut dia, buaya merupakan hewan yang berpotensi membunuh manusia sebab termasuk ke dalam hewan buas.

Baca Selengkapnya
Menhut Tegaskan Perketat Pengawasan, Gunakan Anjing Pelacak untuk Gagalkan Penyelundupan Satwa
Menhut Tegaskan Perketat Pengawasan, Gunakan Anjing Pelacak untuk Gagalkan Penyelundupan Satwa

Menurutnya, sejumlah tempat yang menjadi pintu pelaku penyelundupan satwa harus dijaga oleh anjing pelacak sebagai upaya antisipasi.

Baca Selengkapnya
KKP Gelar Operasi Cegah Penyelundupan Benih Bening Lobster, Potensi Rugikan Negara hingga Rp30 T
KKP Gelar Operasi Cegah Penyelundupan Benih Bening Lobster, Potensi Rugikan Negara hingga Rp30 T

KKP Gelar Operasi Penyelundupan Benih Bening Lobster, Potensi Rugikan Negara hingga Rp30 Triliun

Baca Selengkapnya