Petugas Bandara Pekanbaru tangkap 4 pria pembawa sabu 5,7 kg
Merdeka.com - Petugas Avsec Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru mengamankan empat pria yang mencoba menyelundupkan sabu seberat 5,75 kilogram, Jumat (1/12) pukul 09.30 Wib. Sabu itu diselipkan di selangkangan mereka dan rencananya akan dibawa ke Bandung.
Keempat tersangka di antaranya M Rizal Adhe Putra (23), mahasiswa Unisula Semarang, M Safar Saleh (23), warga Sulawesi Tenggara, M Arif Adrian (26) warga Kendari Sulteng, dan Fredi Agnes Pratama (24) mahasiswa asal Kendari.
"Keempat tersangka kedapatan membawa sabu saat melewati pintu pemeriksaan X Ray Bandara Sultan Syarif Qasyim II," ujar Kapolresta Pekanbaru Komisaris Besar Polisi Susanto kepada merdeka.com.
-
Bagaimana cara sabu diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
-
Apa jenis narkoba yang diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
-
Apa yang diselundupkan? Pria Ini Ketahuan Selundupkan 100 Ular Hidup di Celananya, Begini Cara Dia Menyimpannya Ratusan ular itu hendak diselundupkan ke China dari Hong Kong.
-
Siapa yang ditangkap karena menerima sabu? Anggota Satres Narkoba Polresta Pekanbaru menangkap Wawan (28) warga Kelurahan Lapapa Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
-
Siapa dalang penyelundupan? Di balik kedatangan pengungsi Rohingya di Aceh Barat pertengahan Maret 2024 lalu ternyata didalangi oleh warga lokal.
Barang bukti sabu yang mereka bawa dibungkus rapi dalam 8 bungkus. Rinciannya, 6 bungkus berat kotor masing-masing 725 gram, 2 bungkus berat kotor masing-masing 700 gram. Total berat kotor sabu itu sebanyak 5,750 gram atau 5,75 kilogram.
"Petugas Bandara SSK II juga menyita 7 unit Handphone milik para tersangka, sejumlah bukti transfer. Identitas KTP tersangka, 3 asli dan 1 SIM asli serta 5 KTP dengan identitas palsu," ucap Susanto.
Awalnya petugas Avseq Bandara melihat pria mencurigakan dan langsung melakukan penggeledahan badan serta pakaian. Petugas menemukan bungkusan dalam selangkangan pria tersebut. Setelah dicek, bungkusan warna kuning itu ternyata sabu.
"Dari keterangan pria itu, dilakukan pengembangan oleh petugas Avseq. Lalu diamankan 3 pria lainnya. Dari ketiganya, petugas juga menemukan sabu dalam 7 bungkus plastik," jelas Susanto.
Kemudian, petugas Bandara menghubungi Polresta Pekanbaru. Kepada polisi, keempat tersangka mengaku sabu itu akan dibawa ke Bandung dan rencananya diserahkan kepada pria inisial T.
"Selanjutnya keempat tersangka dan barang bukti dibawa ke Polresta Pekanbaru untuk pemeriksaan dan pengusutan lebih lanjut," ucap perwira menengah jebolan Akademi Kepolisian tahun 1993 ini.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku sudah membuang sebungkus sabu dengan berat sekitar 500 gram ke dalam lubang closet pada toilet Bandara Pekanbaru saat akan ditangkap.
Baca SelengkapnyaBahkan, sebagian sabu lainnya diselipkan di celana dalam bagian bokong
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan calon penumpang Kapal Bukit Raya yang hendak pergi ke Jakarta
Baca SelengkapnyaTiga orang berinisial IA, RY dan SR berhasil diamankan.
Baca SelengkapnyaDari empat lokasi yang digerebek, lima orang ditetapkan sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaPolda Jateng memastikan Kapolda bakal menindak tegas anggota terlibat narkoba.
Baca SelengkapnyaKasus peredaran gelap narkotika di dua wilayah dengan total barang bukti sebanyak 157 kilogram sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaDalam operasi kali ini, polisi mengamankan lima orang pelaku.
Baca SelengkapnyaSebelumnya petugas telah memantau darah tersebut berdasarkan informasi yang telah didapat.
Baca SelengkapnyaDiduga praktik penyelundupan ini ada keterkaitannya dengan gembong narkoba Fredy Pratama. karena sama-sama memasukkan sabu ke kemasan teh china.
Baca SelengkapnyaPensiunan ASN ini tercatat sebagai warga Jakarta Utara. Dia mengaku mendapatkan sabu-sabu dari istrinya.
Baca SelengkapnyaPelaku menyamarkan paket sabu dalam gulungan tali senar pancing untuk mengelabui petugas
Baca Selengkapnya