Petugas Bandara Soekarno-Hatta Gagalkan Penyelundupan Bibit Lobster Rp 1,4 Miliar
Merdeka.com - Penyelundupan bibit lobster berhasil digagalkan petugas Aviation Security (Avsec) Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang. Bibit lobster tersebut disembunyikan dalam koper.
"Terdapat empat koper yang berisi 35 kantong plastik bibit lobster dan empat botol es yang dicurigai petugas Avsec. Ketika itu sekitar pukul 05.44 WIB. Setelah melalui pemeriksaan X-ray terindikasi, petugas Avsec kami lalu memancing agar pemilik koper tersebut mengambilnya, tetapi setelah ditunggu tak kunjung datang," kata Senior Manager of Branch Communication & Legal Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Febri Toga Simatupang kepada wartawan, Jumat (29/3).
Guna memastikan kecurigaan tersebut, petugas akhirnya membongkar koper yang sejak awal telah terindikasi adanya kegiatan ilegal.
-
Bagaimana lobster biru ditangkap? Sebagai seorang nelayan sejak 2013, Haass menyampaikan keberuntungannya dan keistimewaan menemukan lobster biru dalam perangkapnya.
-
Dimana lobster biru ditemukan? Meskipun jarang ditemukan, beberapa nelayan di pantai Maine, Amerika Serikat melaporkan menangkap lobster biru dalam beberapa tahun terakhir.
-
Siapa yang menemukan lobster biru? Dalam pengakuannya, Haass memperkirakan bahwa lobster tersebut berusia sekitar 10 tahun. Ia juga mengatakan, 'Ini penemuan yang langka. Saya pasti ingin melepaskannya kembali ke laut, dan Anda dapat melihat di salah satu video yang ditangkap oleh nelayan lain sebelumnya dan mencetak ekornya dua kali, jadi dia tidak bisa disimpan.'
-
Apa yang diselundupkan? Pria Ini Ketahuan Selundupkan 100 Ular Hidup di Celananya, Begini Cara Dia Menyimpannya Ratusan ular itu hendak diselundupkan ke China dari Hong Kong.
-
Dari mana ular diselundupkan? Ratusan ular itu hendak diselundupkan ke China dari Hong Kong.
"Namun sebelumnya kami berkoordinasi dengan petugas karantina untuk menyaksikan isi koper tersebut. Ternyata benar dugaan kami koper tersebut berisi bibit lobster," tutur Febri.
Atas penggagalan tersebut, diketahui satu koper benih lobster itu ditaksir bernilai Rp 1,4 miliar. "Ini yang berhasil digagalkan terdapat empat koper, artinya kekayaan negara berhasil diselamatkan," terangnya.
Atas prestasinya tersebut, Avsec Bandara Soetta mendapat penghargaan dari Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
Pemberian penghargaan tersebut bertempat di Rumah Dinas Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Komplek Widya Chandra, Jakarta Selatan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
174 Ribu benih lobster nyaris diekspor secara ilegal ke Singapura. Beruntung upaya tersebut berhasil digagalkan.
Baca SelengkapnyaPenyelundupan 99.250 benih lobster ke Vietnam, digagalkan petugas Polresta Bandara Soekarno-Hatta. Dua kurir, S (35) dan M (42), pun turut ditangkap.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan tersebut merupakan hasil kerjasama dengan aparat penegak hukum yang telah menggagalkan penyelundupan sebanyak 24 kali di 11 lokasi.
Baca SelengkapnyaPihak berwenang berhasil mengamankan 6 pekerja packing beserta barang bukti benih lobster.
Baca SelengkapnyaPangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Palembang menggagalkan penyelundupan 99.648 ekor benih atau baby lobster senilai Rp15 miliar ke Singapura.
Baca SelengkapnyaPetugas juga menangkp seorang pria berinisial EB (61) asal Jawa Tengah dan telah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaPenyelundupan 34.222 ekor benih lobster tujuan Singapura digagalkan petugas Bandara Soekarno-Hatta.
Baca SelengkapnyaPelaku membawa 20 kotak stereofoam berisi benih lobster.
Baca SelengkapnyaRatusan ribu Benih Bening Lobster hasil selundupan disita dari Bandara Juanda
Baca SelengkapnyaGandeng Stakeholder, KKP Gelar Operasi Pencegahan Benih Bening Lobster Diselundupkan Lewat Bandara
Baca SelengkapnyaKKP Gelar Operasi Penyelundupan Benih Bening Lobster, Potensi Rugikan Negara hingga Rp30 Triliun
Baca SelengkapnyaPolisi Setop Kijang Innova Angkut 50.000 Lebih Benur Senilai Rp6 M di Palembang
Baca Selengkapnya