Petugas BKSDA Jambi berhasil tangkap buaya 100 kg yang terkam bocah
Merdeka.com - Tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi menangkap seekor buaya muara yang beberapa hari lalu sempat menyerang warga di Kelurahan Teluk Dawan, Kecamatan Muara Sabak Barat, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi.
Kepala Seksi Konservasi Wilayah III BKSDA Jambi, Faried melalui ketua tim penanganan konflik satwa liar, Heva Edison saat dihubungi Antara di Jambi, Minggu (15/7) membenarkan buaya tersebut ditangkap bersama dengan dua ekor anak buaya.
Setelah melakukan pencarian selama beberapa hari di sungai Teluk Dawan tersebut, buaya dewasa yang diduga yang telah pemangsa warga itu berhasil ditangkap dengan jerat buatan BKSDA dengan memasang umpan.
-
Dimana buaya menyerang korban? 'Korban ini meninggal dunia setelah kakinya digigit buaya, lalu satwa tersebut menghempaskan tubuh korban berkali-kali di Sungai Selagan,' katanya seperti dilansir dari Antara, Senin (15/4).
-
Mengapa buaya menyerang korban? 'Korban ini meninggal dunia setelah kakinya digigit buaya, lalu satwa tersebut menghempaskan tubuh korban berkali-kali di Sungai Selagan,' katanya seperti dilansir dari Antara, Senin (15/4).
-
Siapa korban serangan buaya? Korban ini bernama Ide Suprianto (27) asal Desa Sari Bulan, Kecamatan Air Dikit yang menikah dengan warga Desa Tanah Harapan.
-
Bagaimana buaya itu ditangkap? Saat menemukan hewan buas itu, Dimas meminta bantuan rekan-rekannya untuk menangkap. Meski sempat memberontak, namun akhirnya buaya tersebut berhasil diamankan.
-
Dimana buaya itu ditemukan? Saat menyusuri pinggir sungai yang mengering akibat musim kemarau, mereka justru melihat sorot mata yang mencurigakan mengambang di permukaan air.
Awalnya tim berhasil menangkap dua ekor anak buaya ukuran 30 cm yang memang hidup di habitat sungai Teluk Dawan tersebut, dan kemudian beberapa baru ditangkap buaya dewasa yang berukuran panjang tiga meter lebih dengan berat 100 kg.
Ketiga ekor buaya tersebut sementara waktu akan dipelihara dan dicek kesehatannya di kebun binatang Jambi sebelum dilepasliarkan ke alam atau habitatnya.
"Kita masih mengecek kesehatannya sebelum dilepasliarkan ke alam bebas kembali," kata Faried.
Pasca adanya laporan korban seorang warga diserang oleh seekor buaya muara di Teluk Dawan, tim langsung turun ke lokasi kejadian untuk melakukan pencari dan penangkapan satwa tersebut. Sejak sepekan pasca penyerangan seekor buaya kepada seorang anak laki-laki dan berhasil diselamatkan oleh ibunya, tim terus melakukan pencarian hingga hasilnya berhasil menangkao satwa dilindungi itu.
Peristiwa korban diterkam buaya terjadi di Sungai Teluk Dawan, Kecamatan Muarasabak Barat, Kabupaten Tanjab Timur pada akhir pekan lalu sekitar pukul 22.30. Korban bernama Yadi Putra (11) yang ditemani kedua orang tuanya, Rasmi dan Usman hendak mengambil air untuk menyiram tanaman di aliran teluk tersebut. Saa akan menimba air dari sungai, tiba-tiba muncul seekor buaya dan langsung menerkamnya.
Namun akhirnya orang tua korban berhasil menyelamatkan anaknya dari terkaman buaya muara tersebut dan membawa korban ke rumah sakit setempat untuk mendapatkan perawatan medis dan sampai saat ini korban masih menjalani perawatan.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini, buaya tersebut telah diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
Baca SelengkapnyaSeekor buaya sepanjang 3,5 meter berhasil ditangkap warga di Mandailing Natal pada Sabtu (23/9).
Baca SelengkapnyaBaru buaya titipan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) yang berukuran 3 sampai 5 meter setelah lepas dari penangkaran ditangkap.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui berapa total buaya kabur, namun dipastikan sudah ada 3 ekor yang berhasil ditangkap
Baca SelengkapnyaSetelah 5 bulan dirawat dalam kolam krangkeng besi buaya tersebut kemudian dikhawatirkan lepas.
Baca SelengkapnyaApapun latarbelakangnya, pembunuham hewan dilindungi melanggar undang-undang.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, buaya merupakan hewan yang berpotensi membunuh manusia sebab termasuk ke dalam hewan buas.
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaSeorang remaja putra berinisial H (13) nyaris tewas akibat diserang buaya muara. Korban selamat meski mengalami banyak luka gigitan.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi buaya berukuran cukup besar ini menghebohkan warga sekitar.
Baca SelengkapnyaSeorang nelayan bernama Samaun, asal Pangkah Wetan saat dikonfirmasi membenarkan keberadaan buaya muara di perairan Ujungpangkah Kabupaten Gresik.
Baca SelengkapnyaTiga buaya ukuran besar yang sempat berkeliaran di sawah warga berhasil ditangkap.
Baca Selengkapnya