Petugas Dinas PUPR Depok Bersihkan Sampah dan Batang Pohon Sebabkan Kali Licin Meluap

Merdeka.com - Air di Kali Licin Jalan Raya Sawangan Kecamatan Pancoran Mas Depok meluap sejak pagi. Jalanan pun terendam air hingga membuat pengendara tidak dapat melintas. Hingga pukul 12.00 WIB, Kamis (23/9), air masih menggenangi jalanan.

Menurut Dinas PUPR Depok, sampah menjadi penyebab terjadinya banjir yang terjadi di kawasan tersebut. Apalagi, ditemukannya batang pohon yang terdapat di Kolong Jembatan Mampang.

"Sampah menjadi salah satu penyebab genangan saat hujan melanda wilayah Kota Depok. Beberapa lokasi genangan yang banyak ditemukan sampah dan batang pohon antara lain, kolong Jembatan Mampang, Jl. Raya Sawangan, depan Masjid AlIstiqomah, Kamis (23/9/21)," tulis akun Instagram @dinaspupr_depok seperti dikutip merdeka.com, Kamis (23/9).

Dari video yang diunggah oleh akun tersebut, terlihat memang banyaknya sampah dan juga batang pohon saat petugas sedang membersihkan kali tersebut.

"Untuk mengatasi genangan, satgas Dinas PUPR Kota Depok turun langsung ke lapangan membersihkan sampah-sampah, batang pohon yang menyumbat kali, pembersihan tali dan mulut air di sekitar lokasi," ujarnya.

Sebelumnya, Air di Kali Licin Jalan Raya Sawangan Kecamatan Pancoran Mas Depok meluap sejak pagi. Jalanan pun terendam air hingga membuat pengendara tidak dapat melintas. Hingga pukul 12.00 WIB, Kamis (23/9), air masih menggenangi jalanan.

"Iya benar. Air Kali Licin meluap ke rumah warga dan ke jalan raya. Meluapnya malam jam 2 pagi," kata ketua Karang Taruna Kelurahan Mampang, Andi Widian.

Menurutnya, warga yang sangat terdampak ada di RW 6 Kelurahan Mampang. Puluhan rumah terendam air dengan ketinggian diperkirakan sampai lutut orang dewasa.

"Rumah warga di RW6 semua terdampak langsung. Karena posisi RW 6 berada dataran rendah. Juga air luapan Kali Licin juga meredam jalan Raya Sawangan," ungkapnya.

Sementara itu, Camat Pancoran Mas, Syaiful telah melakukan pengecekan ke lokasi banjir dampak dari luapan air Kali Licin. A. "Ada 300 jiwa dan 160 rumah terdampak banjir luapan air Kali Licin," katanya.

Pemerintah Kota Depok akan membuat dapur umum dan posko di Kantor Kelurahan Mampang melalui Dinas Sosial Depok untuk menindaklanjuti peristiwa banjir ini. Luapan air kata dia karena tersumbatnya saluran di Kali Licin yang tersumbat di jembatan.

"Ketinggian air yang ke pemukiman rumah warga sampai dengkul orang dewasa," pungkas Syaiful.