Petugas Dinsos Pekalongan Karaokean Saat Diminta Bantuan Beras Sudah Ditegur Pemda

Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyatakan sudah melakukan koordinasi dengan Wakil Wali Kota Pekalongan terkait adanya postingan di Facebook oleh warga korban banjir dipersulit saat meminta bantuan. Petugas juga tengah asyik berkaraoke.

"Sudah saya kontak Wakil Wali Kotanya. Betul, Pak. Saat itu kebutuhan logistik banyak'. Mungkin petugas di sana tidak melayani dengan baik," kata Ganjar Pranowo.

Peristiwa itu terjadi pada hari Minggu (7/2) lalu. Saat ini, pihak Pemda sudah memanggil oknum pegawai yang bersangkutan. "Pegawai itu sudah dipanggil untuk diberi peringatan," jelas Ganjar.

Kepada warga yang merasa membutuhkan bantuan beras agar datang ke kantor Dinsos Kota Pekalongan. "Silakan datang ke Dinsos, tidak perlu takut," ungkapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya sebuah unggahan viral terkait kelakuan petugas Dinsos Kota Pekalongan sedang karaokean ini diunggah akun Mamase**** ke grup Facebook Pekalongan INFO.

Ungkapan kekesalan warga itu pun diunggah di akun twitter @txtdrpemerintah dengan mencantumkan tangkapan layar dari Facebook hingga menjadi viral.

Dalam unggahan itu diceritakan warga menerjang banjir menggunakan tossa ke Dinsos Pekalongan untuk meminta bantuan di RT 4 Krapyak. Namun sesampainya di sana, warga emosi ketika melihat oknum pegawai justru bersantai dan berkaraoke.

Warga merasa dipersulit karena untuk mengambil bantuan harus memberikan surat-surat yang dilengkapi cap dari kelurahan. Setelah melalui debat panjang dengan petugas, akhirnya warga itu mendapatkan 25 kilogram beras, 2 dus mie instan dan 3 liter minyak goreng.