Petugas Dishub Binjai perintahkan warga buat pungli sopir truk

Merdeka.com - Dua orang diamankan karena diduga melakukan pungutan liar (pungli) terhadap truk yang melintas di Jalan Labu, Paya Roba, Binjai Barat, Binjai, Sumatera Utara. Seorang di antaranya petugas Dinas Perhubungan Kota Binjai.

"Kita mengamankan seorang warga dan seorang petugas honorer Dinas Perhubungan Kota Binjai yang diduga telah melakukan pungli terhadap truk yang melintas," kata Kapolres Binjai AKBP M Rendra Salipu, Rabu (19/10).

Kedua pelaku diamankan, Selasa (18/10) malam, setelah polisi mendapat informasi dari sopir truk yang merasa resah mengenai adanya warga yang melakukan pungli saat mereka melintas di Jalan Labu. Laporan itu pun diselidiki petugas Satreskrim Polres Binjai.

Seorang warga sekitar berinisial RS pun tertangkap tangan melakukan pungli. Laki-laki ini kemudian mengaku diperintah petugas Dishub yang memiliki posko tak jauh dari lokasi pungli. Seorang petugas berseragam Dishub Kota Binjai, berinisial MT, pun diamankan dari lokasi itu. Namun dia sempat membantah telah memerintahkan warga melakukan pungli.

Petugas kemudian membawa RS dan MT dan barang bukti uang tunai Rp 49.000 yang diduga hasil pungli ke Mapolres Binjai. Keduanya menjalani pemeriksaan di sana. Polisi masih mendalami peran keduanya dalam kasus ini dan mengembangkannya.

Sementara Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Sarana Angkutan Darat Dishub Binjai, Sarjiayan, mengatakan pos sementara di kawasan Jalan Labu itu sengaja didirikan untuk pengaturan lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan. Dia membantah pos itu untuk pengutipan retribusi.

"Itu hanya pos sementara untuk mengatur lalu lintas, karena Jalan Umar Baki rusak dan ada perbaikan

jembatan, makanya kendaraan dialihkan ke Jalan Labu," katanya

Namun, Sarjiyana mengaku tidak mengetahui ada pungli yang terjadi di sana. "Di Dishub tidak ada," katanya. (mdk/rhm)