Petugas DKP Tangerang dikeroyok tukang parkir liar
Merdeka.com - Seorang petugas Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Tangerang, Ibnu Wahyudi, dikeroyok oleh sekelompok pemuda di area Pusat Pemerintahan Kota saat penutupan Festival Al-Azhom.
Berdasarkan informasi, peristiwa tersebut terjadi pada Senin (3/11) malam, usai penutupan Festival Al-Azhom. Kemudian Wahyudi meminta kepada salah seorang petugas parkir liar, agar tidak memarkirkan sepeda motor di Gerbang Kantor Pusat Pemerintahan Kota Tangerang.
Namun, pemuda tersebut merasa tidak senang sehingga timbul percekcokan di antara mereka. Kemudian komplotan pemuda itu pun langsung mendatangi korban dan menghakiminya hingga babak belur. Beruntung, korban diamankan oleh masyarakat sekitar ke dalam Kantor Puspemkot Tangerang.
-
Mengapa warganet menyayangkan tindakan tukang parkir tersebut? Sebagian besar mereka menyayangkan perilaku juru parkir tersebut.
-
Siapa yang memprotes kejadian tersebut? Diketahui, terekam video yang beredar di media sosial salah satu pendukung mengacungkan tiga jari saat debat capres berlangsung. Hal tersebut pun menuai protes dari pihak 02 yakni Grace Natalie.
-
Siapa yang menjadi korban pengeroyokan? 'Sampai saat ini kami masih belum menerima informasi mediasi antara pihak ya,' kata Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol R Moch Dwi Ramadhanto saat dikonfirmasi, Sabtu (6/1). Oleh sebab itu, Ramadhanto menyampaikan pihaknya sampai saat ini masih melakukan proses penyidikan terhadap Satria dan ketiga tersangka AD, RSP, dan DJ akibat memukul RA secara bersama-sama.
-
Bagaimana reaksi pengendara mobil saat diprotes? Pengemudi mobil itu justru membuka kaca sambil mengeluarkan pistolnya.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Siapa yang membentuk tukang parkir resmi di Jakarta? Pemerintahan DKI Jakarta mengambil kebijakan tegas dengan membentuk tukang parkir resmi yang ditugaskan untuk mengawasi dan mengatur kendaraan yang berhenti untuk parkir di kawasan pusat perkotaan maupun keramaian.
Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang AKBP Sutarmo membenarkan peristiwa pengeroyokan tersebut. Saat ini, pihaknya tengah menindak lanjuti kasus itu. "Masih kami selidiki. Kita telah memintai keterangan korban dan saksi di TKP," katanya, Selasa (4/11).
Untuk melakukan penangkapan terhadap beberapa orang pelaku pengeroyokan itu, kata Sutarmo, pihaknya terlebih dahulu harus mengumpulkan data-data akurat. "Setelah bukti cukup itu baru kita bertindak," ujarnya. (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gelar Penertiban, Dishub DKI Beberkan Cara Membedakan Juru Parkir Liar dan Resmi
Baca SelengkapnyaViral parkir liar di sekitar Taman Lapangan Banteng.
Baca SelengkapnyaIni Aturan Juru Parkir Liar Dilarang Pungut Biaya, Sanksinya Pidana sampai Denda
Baca SelengkapnyaJuru Parkir Liar di Mini Market Ditertibkan, Pemprov DKI Tawarkan Pekerjaan Ini sebagai Pengganti
Baca SelengkapnyaRencana mempekerjakan juru parkir liar itu disampaikan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi menyusul penertiban juru parkir liar yang bikin resah pembeli.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta melalui Dishub dan Satpol PP menertibkan puluhan jukir liar minimarket untuk memberantas praktik pungli.
Baca SelengkapnyaKebijakan ini diambil menyusul banyaknya keluhan masyarakat terhadap maraknya parkir liar selama ini.
Baca SelengkapnyaBuntut Viral Video Petugas Terbawa di Kap Mobil, Dishub Bakal Dipanggil DPRD
Baca SelengkapnyaPengendara motor pukul tukang parkir hingga tersungkur karena tak mau bayar Rp1.000, hampir dikeroyok warga.
Baca SelengkapnyaSudinhub Jaksel menjelaskan kronologi petugas Dishub naik ke kap mobil di kawasan Setiabudi dan terbawa sampai ke Menteng.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI berinisial DK kaget tiba-tiba dipukul ormas saat lagi asyik ngopi.
Baca Selengkapnya