Petugas Gabungan Akan Sisir Pantai Anyer-Carita Cari Korban Tsunami Banten
Merdeka.com - Memasuki hari kedua usai bencana tsunami menerjang wilayah Kabupaten Serang dan Pandeglang, petugas gabungan akan melakukan pencarian korban dengan menyisiri pantai.
Kapolda Banten Brigjen Pol Tomsi Tohir mengatakan, petugas dari Polair akan mencari korban yang masih hilang di sepanjang pantai Carita hingga Anyer.
"Hari ini akan mencari korban baik di darat maupun di laut. Di laut akan kita kerahkan personel Polair mencari korban di sepanjang Pantai Carita hingga Anyer," kata Tomsi, Senin (24/12).
-
Siapa yang menemukan bangkai kapal? Para penyelam angkatan laut tak sengaja temukan kapal karam berusia 2.200 tahun yang berada di sepanjang pantai Kroasia.
-
Apa penyebab kematian korban tsunami? Golitko dan timnya pergi ke tempat tengkorak ditemukan, di dekat lokasi yang dikenal sebagai Paniri Creek oleh Hossfeld, untuk menganalisis tanah di sana. Tujuannya untuk menemukan informasi penyebab tewasnya orang tersebut dan untuk mempelajari lebih lanjut tentang sejarah geologi wilayah itu.
-
Siapa korban tenggelamnya kapal di Korsel? Tujuh pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi korban atas tenggelamnya kapal di Korea Selatan.
-
Dimana kuburan massal Tsunami Aceh? Salah satunya adalah kuburan massal yang terletak di Ulee Lheue.
-
Di mana bangkai kapal ditemukan? Temuan itu berlokasi di sekitar Pulau Kasos.
-
Apa yang ada di kuburan massal Tsunami Aceh? Apabila mengunjungi kuburan ini, Anda tidak akan melihat batu nisan layaknya di kompleks pemakaman pada umumnya.
Tiga kapal Direktorat Polair Polda Banten akan diterjunkan menyisir pantai. Sejauh ini berdasarkan data dari posko terpadu Polda Banten jumlah korban meninggal yang sudah ditemukan sebanyak 194 orang, 76 sudah teridentifikasi sedangkan 118 jenazah belum teridentifikasi.
"Dari tadi malam tim DVI terus berupaya mengidentifikasi, mudah-mudahan hari ini bisa diidentifikasi," ujar dia.
Seperti diketahui, data terbaru Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sampai pukul 07.00 Wib pagi ini, 281 orang meninggal dunia dan 1.016 luka-luka akibat diterjang tsunami Anyer dan Lampung Selatan.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban tewas akibat terjangan banjir bandang di Sumbar ini tercatat sebanyak 50 orang. Sementara, 27 orang lainnya dilaporkan hilang.
Baca SelengkapnyaBelasan mayat tanpa identitas ditemukan mengapung di perairan laut mulai dari Aceh Jaya, Aceh Barat hingga Sabang
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan mengevakuasi tiga mayat yang telah teridentifikasi sebagai pengungsi Rohingya
Baca SelengkapnyaTim gabungan masih berjibaku di lapangan untuk mencari korban yang masih belum ditemukan hingga sore ini.
Baca SelengkapnyaSesuai informasi yang diterima posko pengaduan, masih ada tiga korban yang belum ditemukan
Baca SelengkapnyaUpdate Banjir Bandang Sumbar: 67 Orang Meninggal, 20 Orang Hilang, 44 Luka-Luka
Baca SelengkapnyaSeratusan imigran etnis Rohingya tersebut dalam pelayaran menuju Australia.
Baca SelengkapnyaKeseluruhan korban meninggal dunia setelah dilakukan identifikasi di Puskesmas Mawasangka Timur.
Baca SelengkapnyaBadan SAR Nasional Banda Aceh kembali menemukan enam mayat diduga pengungsi Rohingya mengapung di perairan laut Kecamatan Indra Jaya, Aceh Jaya, Senin (25/3).
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan jasad korban banjir bandang di Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu. Korban diidentifikasi sebagai Suardi (70) dan Mutmita (5).
Baca SelengkapnyaKM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca SelengkapnyaPengungsi banjir bandang Ternate mencapai 187 orang telah ditempatkan di lokasi pengungsian di SMKN 4 Kota Ternate.
Baca Selengkapnya