Petugas Gabungan Evakuasi Pekerja Proyek Tewas Ditembak KKB ke Timika Papua
Merdeka.com - Petugas melakukan evakuasi jenazah pekerja proyek pembangunan Puskesmas Beoga, di Kabupaten Puncak, Papua. Korban atas nama Wahyu (55) tewas ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Selasa (08/11) sekitar pukul 08.30 Wit.
Ia menderita luka tembak di bagian lambung. Dalam aksi KKB tersebut, mereka menyerang tiga orang pekerja, dan dua orang pekerja dikabarkan selamat, dan satunya meninggal dunia.
Kapolda Papua, Irjen Mathius Fakhiri menjelaskan, penyerangan terjadi saat ketiga pekerja hendak menuju ke tempat kerja menggunakan sepeda motor. Namun di tengah jalan mereka diadang dan ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
-
Siapa yang tewas dalam penyerangan KKB? Berdasarkan hasil investigasi, personel OPM yang tewas adalah Engabub.
-
Siapa yang menjadi korban serangan? Menurut informasi, suara tersebut berasal dari bom yang diledakan oleh Israel dan menargetkan para pengungsi yang berada di bangunan tersebut.
-
Siapa yang terluka dalam eksekusi tersebut? Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
"Dari aksi penyerangan itu 2 orang terkena tembakan, diantaranya Wahyu (55) meninggal dunia akibat luka tembak di bagian lambung dan korban Ilham (43) terkena tembakan di bagian pundak kanan dalam keadaan sadar. Sementara satu orang tidak terkena tembakan dan berhasil melarikan diri," ujar Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri kepada wartawan di Mapolda Papua, Selasa (08/11) siang.
Pasca aksi penembakan itu, personel Satgas Damai Cartenz dikerahkan ke lokasi untuk mengevakuasi kedua korban. Selanjutnya kedua korban dievakuasi ke Timika menggunakan pesawat Smart Air dari Bandara Beoga menuju Bandara Mozes Kilangin Timika.
"Kedua korban saat ini sudah berada di RSUD Mimika, korban meninggal dunia masih menunggu pihak keluarga untuk dimakamkan. Sedangkan korban luka sudah mendapat penanganan medis di RSUD Mimika," beber kapolda.
Kapolda menyebut, saat ini pihaknya masih mendalami kelompok yang melakukan penyerangan tersebut.
"Kami masih mendalami KKB kelompok siapa yang melakukan penembakan itu dan apa motifnya masih didalami. Namun yang pasti penembakan ini dilakukan oleh KKB," katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satu orang ditemukan selamat usai bersembunyi di semak-semak dalam kondisi luka terkena panah.
Baca SelengkapnyaAdapun aksi penyerangan tersebut mengakibatkan 3 orang meninggal dunia serta 2 orang selamat.
Baca SelengkapnyaAparat gabungan dari TNI Polri melakukan penggerebekan markas KKB di Yahukimo Papua.
Baca SelengkapnyaKKB terus menebar onar di Bumi Cendrawasih. Mereka terus memancing petugas hingga kerap terjadi baku tembak
Baca SelengkapnyaSelain menembak mati empat anggota KKB, petugas juga mengamankan dua pucuk senjata api laras panjang.
Baca SelengkapnyaJenazah para korban kini sudah berada di Kenyam, Papua.
Baca SelengkapnyaTeror pertama bermula dari baku tembak yang menewaskan Bripda Alfandi Steve Karamoy.
Baca SelengkapnyaDari hasil peyelidikan awal diduga pelakunya adalah KKB yang terdiri dari dua orang yaitu KKB Bumi Walo dan KKB Rambo.
Baca SelengkapnyaDugaan sementara, dua korban tewas karena terpeleset dan jatuh
Baca SelengkapnyaKKB menyerang pos tower satgas tindak belukar ODC-2024 di Dusun Tigamajigi
Baca SelengkapnyaAparat gabungan dari TNI & Polri melakukan penggerebekan markas KKB di Yahukimo Papua.
Baca SelengkapnyaBayu mengatakan informasi 3 KKB yang tertembak diperoleh dari informan dalam kelompok Yoswa Maisani.
Baca Selengkapnya