Petugas gagalkan penyelundupan lobster senilai Rp 1,3 M ke Vietnam
Merdeka.com - Penyelundupan ribuan lobster digagalkan petugas di kawasan perairan pelabuhan Gilimanuk. Begitu diserahkan ke Balai Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu Bali dan Keamanan Hasil Perikanan Wilayah Pelabuhan Gilimanuk, 10 ribu lobster berbagai jenis ini langsung dilepas liarkan ke habitatnya, Minggu (19/3).
"Karena tidak memiliki dokumen resmi tersebut maka truk bersama sopirnya diperiksa intensif. Kami juga segera berkoordinasi dengan Polres Jembrana dan langsung melakukan penahanan terhadap barang bukti dan sopirnya," kata Kepala Seksi Pengawasan Pengendalian dan Informasi Balai Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu Bali dan Keamanan Hasil Perikanan, Terang R Gatot Perdana, Minggu (19/3).
Rencananya, lobster tersebut akan diekspor ke Vietnam. Barang tersebut diamankan dari sebuah mobil truk tanpa dilengkapi surat izin dari balai karantina setempat.
-
Bagaimana lobster biru ditangkap? Sebagai seorang nelayan sejak 2013, Haass menyampaikan keberuntungannya dan keistimewaan menemukan lobster biru dalam perangkapnya.
-
Dimana cecak ditangkap untuk diekspor? Mereka bisa ditangkap untuk dijadikan hewan peliharaan atau konsumsi, kata Dr Satyawan Pudyatmoko, direktur jenderal konservasi sumber daya alam dan ekosistem di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
-
Kenapa buaya itu dievakuasi? Proses evakuasi buaya itu berlangsung menegangkan lantaran hewan buas itu sempat mengamuk saat hendak diamankan.
-
Apa yang sedang dievakuasi ke Indonesia? Sebuah video beredar di media sosial Snack Video menampilkan narasi bahwa Indonesia sedang mengevakuasi 1.000 warga Palestina menggunakan kapal.
-
Mengapa hewan itu dibuang ke laut? Sayangnya, kapten kapal nelayan tersebut; Kapten Akira Tanaka memilih untuk membuangnya kembali agar tidak merusak hasil tangkapan lainnya.
-
Dimana lobster biru ditemukan? Meskipun jarang ditemukan, beberapa nelayan di pantai Maine, Amerika Serikat melaporkan menangkap lobster biru dalam beberapa tahun terakhir.
Barang bukti berupa lobster tersebut dilepasliarkan kembali di laut di Jembrana Bali sekitar pukul 11.00 WITA.
"Jenisnya adalah benih Lobster Mutiara sebanyak 10.400 ekor yang terisi dalam 52 kantong plastik, lalu disimpan dalam 4 box. Komoditi ini ditaksir dengan total senilai Rp 1,3 miliar,” jelasnya.
Saat diinterogasi, benih lobster ini berasal dari Lombok dan sedang dalam perjalanan ke Surabaya. Kendaraan yang digunakan milik perusahaan dari Safari Darma, sementara sopirnya bernama Usman Muryanto, masih diperiksa di Polres Jembrana.
Kata Gatot, penyelundupan lobster dari Lombok ke Surabaya merupakan modus baru.
"Selama ini kita memperketat ekspor lewat Bandara Ngurah Rai. Rupanya karena ketatnya pengawasan di Bandara Ngurah Rai maka mereka pindah lewat kargo di Surabaya. Beruntung penyelundupan ini bisa digagalkan di Pelabuhan Gilimanuk," ujarnya.
Menurutnya, harga di Vietnam memang sangat menggiurkan untuk lobster. Satu ekor lobster yang kecil saja, kata Gatot dihargai Rp 150 ribu. Sementara yang ukuran besar bisa mencapai Rp 250 sampai Rp 300 ribu.
Pelaku dapat terancam sanksi ketentuan Undang-Undang No 16 Tahun 1992 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan dan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No. 56 Tahun 2016 tentang Larangan Penangkapan dan/atau pengeluaran Lobster (Panulirus spp.), Kepiting (Scylla spp.), dan Rajungan (Portunus spp.) dari wilayah negara Republik Indonesia.
"Saat ini pemerintahan dibawa Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti sangat ketat melakukan pengawasan terhadap penangkapan lobster apalagi diekspor ke luar negeri," pungkasnya.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihak berwenang berhasil mengamankan 6 pekerja packing beserta barang bukti benih lobster.
Baca SelengkapnyaPenyelundupan 99.250 benih lobster ke Vietnam, digagalkan petugas Polresta Bandara Soekarno-Hatta. Dua kurir, S (35) dan M (42), pun turut ditangkap.
Baca Selengkapnya174 Ribu benih lobster nyaris diekspor secara ilegal ke Singapura. Beruntung upaya tersebut berhasil digagalkan.
Baca SelengkapnyaPangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Palembang menggagalkan penyelundupan 99.648 ekor benih atau baby lobster senilai Rp15 miliar ke Singapura.
Baca SelengkapnyaPenyelundupan 34.222 ekor benih lobster tujuan Singapura digagalkan petugas Bandara Soekarno-Hatta.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan tersebut merupakan hasil kerjasama dengan aparat penegak hukum yang telah menggagalkan penyelundupan sebanyak 24 kali di 11 lokasi.
Baca SelengkapnyaPelaku membawa 20 kotak stereofoam berisi benih lobster.
Baca SelengkapnyaPetugas juga menangkp seorang pria berinisial EB (61) asal Jawa Tengah dan telah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaRatusan ribu Benih Bening Lobster hasil selundupan disita dari Bandara Juanda
Baca SelengkapnyaPolisi Setop Kijang Innova Angkut 50.000 Lebih Benur Senilai Rp6 M di Palembang
Baca SelengkapnyaKKP Gelar Operasi Penyelundupan Benih Bening Lobster, Potensi Rugikan Negara hingga Rp30 Triliun
Baca SelengkapnyaGandeng Stakeholder, KKP Gelar Operasi Pencegahan Benih Bening Lobster Diselundupkan Lewat Bandara
Baca Selengkapnya