Petugas JIS dicek darah buat cari pengidap penyakit kelamin
Merdeka.com - Petugas kebersihan Jakarta International School (JIS), hari ini menjalani pemeriksaan darah di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Sampel darah diambil untuk mencari tahu pelaku lain yang menyodomi bocah AK (6) beberapa waktu lalu.
Pantauan merdeka.com, Senin (21/4), para karyawan JIS datang sekitar pukul 14.15 WIB dengan menggunakan mobil dari Polda Metro Jaya. Saat itu tampak tiga orang petugas kepolisian dari Polda Metro Jaya mengenakan kemeja putih dan celana hitam mendampingi belasan karyawan saat masuk ke ruang IGD.
"Bukan, bukan, kami bukan dari JIS," kata salah satu pria ketika ditanya sambil menundukkan kepala dan terus menuju ruang IGD.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Siapa yang melakukan pelecehan terhadap korban? Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto menyampaikan bahwa peristiwa pelecehan seksual dilakukan oleh pelaku hingga korban mengalami kehamilan terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? 'Pamannya melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak empat kali kali sehingga korban hamil dan sudah melahirkan,' kata Tri.
-
Bagaimana bakteri mendeteksi darah manusia? Dengan menggunakan mikroskop resolusi tinggi, tim juga mengamati bahwa bakteri Salmonella memiliki protein yang berinteraksi dengan L-serin dalam serum.
-
Kenapa pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? Lebih lanjut, dia mengungkapkan AR sendiri tinggal sementara di rumah korban dan pelaku mengaku melakukan kekerasan seksual untuk kepuasan pribadi.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
Namun saat dikonfirmasi, salah satu penyidik Polda Metro Jaya membenarkan jika rombongan yang memasuki ruang IGD adalah beberapa karyawan JIS yang akan melakukan uji Laboratorium, untuk mengambil sampel darah terkait bakteri yang menempel pada korban.
"Iya betul, jadi pengambilan sampel darah ini untuk mengetahui siapa orang yang menularkan bakteri terhadap korban," kata penyidik yang enggan disebutkan namanya itu.
Menurut dia, ada 18 orang karyawan yang menjalani pemeriksaan darah di RS Polri. Hingga kini mereka masih berstatus sebagai saksi.
"Belum ada yang tersangka dari 18 orang. Yang sudah tersangka ada di Polda," jelasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keluarga dari korban yang meninggal di Kali Bekasi, Jawa Barat, diminta membawa alat pribadi
Baca SelengkapnyaDinkes & Peternakan Gunungkidul menemukan adanya dugaan tiga hewan ternak milik warga Kayoman, Serut yang mati diduga karena terkena antraks.
Baca Selengkapnya“Iya rencana kita periksa kejiwaanya,” kata Kapolres Penajam Paser Utara (PPU), AKBP Supriyanto
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki temuan potongan tubuh manusia di sekitar Jembatan Kelor, Sleman. Mereka mengecek CCTV di kawasan itu hingga melakukan tes DNA.
Baca SelengkapnyaPenelitian ilmiah menunjukkan bahwa sejumlah bakteri berpotensi menginduksi infeksi berbahaya dalam peredaran darah manusia.
Baca SelengkapnyaKerja sama tersebut bertujuan untuk mengumpulkan data antemortem dari keluarga korban
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan Yogyakarta saat ini tengah menunggu hasil tes darah dari 45 pasien.
Baca SelengkapnyaTemuan itu dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaHIV/AIDS adalah penyakit yang disebabkan oleh virus HIV. Penyakit ini akan tinggal selamanya di dalam tubuh dan dapat menular melalui beberapa cara.
Baca SelengkapnyaSaat ini, seluruh pasien sedang menjalani perawatan intensif di ruang isolasi sejumlah rumah sakit Jakarta.
Baca SelengkapnyaBanyak orang belum memahami penyebab HIV. Yuk, simak hal-hal yang bisa jadi penyebab seseorang terjangkit HIV!
Baca SelengkapnyaBeberapa sampel diambil guna diteliti di Laboratorium Forensik.
Baca Selengkapnya