Petugas KPPS di Sumut Meninggal Dunia Bertambah Jadi Delapan Orang
Merdeka.com - Penyelenggara Pemilu di Sumut yang meninggal dunia pascapencoblosan bertambah. Kamis (25/3), seorang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 27 Tanjung Sari, Medan, Susyanto (46), mengembuskan napas terakhir.
Suyanto merupakan warga Jalan Setiabudi Pasar I Gang Rambe, Kelurahan Tanjung Sari, Medan Selayang. Dia meninggal dunia di RSUP H Adam Malik Medan. Jenazahnya telah dimakamkan di TPU Pasar III Setiabudi, belakang Masjid Al Muslimin.
Berdasarkan informasi dihimpun, Susyanto jatuh sakit tak lama setelah pemungutan suara di TPS 27, Rabu (17/4). Dia diduga kelelahan sejak persiapan pemilu.
-
Bagaimana petugas pemilu di Sleman meninggal? Di Kabupaten Sleman, seorang petugas satuan perlindungan masyarakat (linmas) dilaporkan meninggal dunia sehari setelah mengamankan pemungutan suara Pemilu 2024. Petugas linmas itu bernama Sukidi, bertugas di TPS 1 Bulus Kidul, Candibinangun, Pakem, Sleman.
-
Siapa petugas pemilu yang meninggal di Klaten? Di Klaten, Jawa Tengah, seorang petugas KPPS meninggal dunia setelah sempat bertugas di TPS 04 Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno. Ia bernama Dewi Indriyani (43), sebelumnya diketahui bahwa ia memiliki penyakit penyerta atau komorbid.
-
Kenapa petugas pemilu di Klaten meninggal? Camat Gantiwarno Retno Setyaningsih mengatakan, beberapa hari sebelumnya ia sempat mengeluh sakit. Walau begitu pada hari pemungutan suara, Dewi berada dalam kondisi fit. 'Tapi kan KPPS banyak kerjaannya. Mungkin capek. Beliau punya Riwayat penyakit gula,' kata Retno dikutip dari ANTARA pada Kamis (15/2).
-
Dimana petugas pemilu di Jateng meninggal? Di Klaten, Jawa Tengah, seorang petugas KPPS meninggal dunia setelah sempat bertugas di TPS 04 Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno.
-
Apa arti kata-kata untuk orang meninggal di SUMUT? Beberapa ucapan ini terdengar sederhana, namun dapat menunjukkan perhatian dan rasa empati dari orang-orang yang sedang berduka cita. Kata-kata ucapan untuk orang meninggal ini juga dapat memberikan dukung dan motivasi bagi keluarga yang ditinggalkan. Dengan pelipur, maka rasa sedih dan beban yang sedang mereka rasakan bisa sedikit berkurang.
-
Siapa yang meninggal? Dokter tim yang sangat berdedikasi, Rafi Ghani, telah meninggal dunia pada Senin malam, 23 Desember 2024, di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung.
"Bapak sudah mengeluh sakit asam lambung sebelum pemilu. Pas tanggal 17 April pagi sekitar pukul 09.00 Wib dia sudah masuk di TPS. Tapi waktu penghitungan tidak sanggup lagi, makanya kami larikan ke RSUP H Adam Malik dan diopname di sana,” kata Evi Julianti (47), istri Susyanto.
Dirawat 9 hari di RSUP H Adam Malik, Susyanto tidak mampu bertahan. Dia mengembuskan napas terakhir, Kamis (25/4) sekitar pukul 04.00 Wib.
Evi mengatakan, biaya perawatan suaminya menggunakan BPJS. "Sampai hari ini (Kamis, 25/4 sore) perwakilan pemerintah belum ada," ungkapnya.
Meninggalnya Susyanto menambah lagi jumlah penyelenggara Pemilu di Sumut yang meninggal dunia pascapencoblosan. Sebelumnya KPU Sumut menyatakan 7 orang lainnya lebih dulu meninggal dunia. Selain diduga karena kelelahan, ada pula yang mengalami kecelakaan lalu lintas sepulang bertugas.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Semua petugas pemilu meninggal disebabkan kelelahan saat proses berlangsung
Baca SelengkapnyaData tersebut berdasarkan hasil laporan dari 37 Provinsi dan 508 kabupaten/kota yang menggelar Pilkada.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat (Sumbar) mencatat 12 petugas Pemilu Sumbar meninggal dunia dan 50 orang jatuh sakit pada pelaksanaan Pemilu.
Baca SelengkapnyaKPU Catat per 16 Februari: 23 Petugas KPPS dan 3 PPS Pemilu Meninggal Dunia
Baca SelengkapnyaPetugas yang meninggal dunia akan mendapatkan santunan sebesar Rp36.000.000
Baca SelengkapnyaBanyak petugas yang mengalami kelelahan sehingga beberapa dari mereka meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKPPS yang terdaftar kepesertaannya sehari sebelum pencoblosan Pemilu 2024 juga mendapatkan santunan
Baca SelengkapnyaKPU melaporkan enam petugas KPPS meninggal dunia dan 115 orang mengalami kecelakaan atau sakit saat Pilkada Serentak 2024
Baca SelengkapnyaDalam proses administrasi nantinya lebih dulu akan diverifikasi ahli waris sebagai penerima santunan.
Baca SelengkapnyaKPU sudah pernah mengusulkan untuk pengubahan metode perhitungan suara, namun ditolak DPR.
Baca SelengkapnyaKepala Dinas Kesehatan Sulsel Ishaq Iskandar mengungkapkan jumlah petugas KPPS yang sakit jumlahnya terus bertambah.
Baca SelengkapnyaLima petugas KPPS di Kabupaten Tangerang, Banten, meninggal dunia seusai mengawal pelaksanaan Pemilu 2024. Mereka diduga kelelahan.
Baca Selengkapnya