Petugas KPPS Meninggal Bertambah Jadi Tujuh Orang di Banten
Merdeka.com - Jumlah Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia saat bertugas selama Pemilu di Banten bertambah menjadi tujuh orang. Pagi tadi, dua petugas KPPS dikabarkan meninggal dunia.
Ketua KPU Banten, Wahyul Furqon mengatakan, dua orang petugas KPPS yang meninggal pagi ini Reza Agustian Maulana (25) warga Kampung Cisitu Timur RT 011 RW 003 Desa Kadubeureum, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang. Reza meninggal dunia setelah mendapat perawatan di RS dr. Drajad Prawiranegara, Serang beberapa hari. Selanjutnya jenazah dimakamkan tak jauh dari rumah duka.
Petugas KPPS lain yang meninggal pagi tadi Danu Rudanu, anggota KPPS 20 Kamanisan, Curug, Kota Serang.
-
Kenapa petugas pemilu di Klaten meninggal? Camat Gantiwarno Retno Setyaningsih mengatakan, beberapa hari sebelumnya ia sempat mengeluh sakit. Walau begitu pada hari pemungutan suara, Dewi berada dalam kondisi fit. 'Tapi kan KPPS banyak kerjaannya. Mungkin capek. Beliau punya Riwayat penyakit gula,' kata Retno dikutip dari ANTARA pada Kamis (15/2).
-
Siapa petugas pemilu yang meninggal di Klaten? Di Klaten, Jawa Tengah, seorang petugas KPPS meninggal dunia setelah sempat bertugas di TPS 04 Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno. Ia bernama Dewi Indriyani (43), sebelumnya diketahui bahwa ia memiliki penyakit penyerta atau komorbid.
-
Dimana petugas pemilu di Jateng meninggal? Di Klaten, Jawa Tengah, seorang petugas KPPS meninggal dunia setelah sempat bertugas di TPS 04 Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno.
-
Bagaimana petugas pemilu di Sleman meninggal? Di Kabupaten Sleman, seorang petugas satuan perlindungan masyarakat (linmas) dilaporkan meninggal dunia sehari setelah mengamankan pemungutan suara Pemilu 2024. Petugas linmas itu bernama Sukidi, bertugas di TPS 1 Bulus Kidul, Candibinangun, Pakem, Sleman.
-
Siapa anggota KPPS? Jumlah anggota KPPS terdiri dari empat orang, yang terdiri dari satu orang ketua dan tiga anggota.
-
Kapan masa kerja KPPS Pemilu 2024? Masa Kerja KPPS Pemilu 2024 sesuai dengan Keputusan PKPU Nomor 1669 Tahun 2023 berlangsung selama 3 bulan.Dimulai dari tanggal 1 Februari 2024 hingga tanggal 30 April 2024.
"Selain faktor kelelahan, petugas juga merasa tertekan dengan tugas karena beredar video dan informasi mengenai kecurangan. Mereka yang bertugas ingin membuktikan bahwa mereka dapat menjalankan tugas sebaik-baiknya," kata Wahyul saat ditemui di kantor KPU Banten, Selasa (23/4).
Sebelumnya lima petugas KPPS dikabarkan meninggal dunia. Petugas yang dikabarkan meninggal dunia yakni Asmuni warga Binong Permai P-11/11 RT 06 RW 09, Curug, Kabupaten Tangerang. Korban sebelumnya bertugas sebagai Linmas Kelurahan Binong di TPS 137.
Petugas KPPS lain yang juga meninggal dunia yakni Imanudin (25), Ketua KPPS TPS 4, Desa Sukamaju, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang.
"(Asmuni) Meninggal tanggal 19 April 2019 (akibat) kelelahan setelah bertugas di TPS. Jadi total yang meninggal 5 orang. Satu lagi KPPS dari Pandeglang," katanya.
Ketiga petugas KPPS di Banten yang meninggal yakni Anis Gunawan petugas Linmas KPPS 4 Kampung Melayu Timur, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang.
Kemudian, Hanafi Ketua KPPS 40 Kelurahan Jurang Mangu Timur, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangsel, dan Jumri petugas KPPS 19, Kampung Pasir Awi, Desa Sukaraja, Kecamatan Warung Gunung, Kab Lebak.
Puluhan Petugas KPPS jatuh sakit tersebar di Kabupaten Serang. Berikut datanya:
1. Abdul Wahid
2. Emi Suhaemi, sekretaris PPS Desa Sindang Mandi, Kecamatan Baros
3. Asep Sopiyana, Ketua PPS Desa Sukasari, Kecamatan Tunjung Teja
4. Amanurdin, Ketua KPPS 7 Kampung Pabuaran, Desa Cikande, Kecamatan Cikande
5. Mustanafah, Petugas TPS 08 Desa Pamengkang Kecamatan Kramawatu
7. Entum Mahtumah, petugas TPS 8 Desa Kemuning, Kecamatan Tunjung Teja
8. Sukroni, petugas TPS 11 Sesa Tunjunh Teja, Kecamatan Tunjung Teja
9. Pendi, petugas TPA 18 Desa Lontar, Kecamatan Tirtayasa
10. Anis Puad, Petugas TPS 1 Desa Sujung, Kecamatan Tirtayasa
11. Sri Wahyuni, petugas TPS 3, Desa, Cilayang, Kecamatan Cikeusal
12. Maesaroh, Petugas TPA 8 Desa Sasahan, Kecamatan Waringinkurung
13. Mustanafah
14. Butor Sitanggang
15. Rahmat Sujana
16. Sudarya
17. Rusminah
18. Ahyadi
19. Hendrik Romdoni
20. Enda Suhendar
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPU Catat per 16 Februari: 23 Petugas KPPS dan 3 PPS Pemilu Meninggal Dunia
Baca SelengkapnyaPetugas yang meninggal dunia akan mendapatkan santunan sebesar Rp36.000.000
Baca SelengkapnyaLima petugas KPPS di Kabupaten Tangerang, Banten, meninggal dunia seusai mengawal pelaksanaan Pemilu 2024. Mereka diduga kelelahan.
Baca SelengkapnyaSemua petugas pemilu meninggal disebabkan kelelahan saat proses berlangsung
Baca SelengkapnyaKPU sudah pernah mengusulkan untuk pengubahan metode perhitungan suara, namun ditolak DPR.
Baca SelengkapnyaKPPS yang terdaftar kepesertaannya sehari sebelum pencoblosan Pemilu 2024 juga mendapatkan santunan
Baca SelengkapnyaDalam proses administrasi nantinya lebih dulu akan diverifikasi ahli waris sebagai penerima santunan.
Baca SelengkapnyaBanyak petugas yang mengalami kelelahan sehingga beberapa dari mereka meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaMereka meninggal di saat sedang dan usai bertugas pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKemenkes mencatat 27 kasus kematian petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaRinciannya, 136 orang di tingkat kecamatan atau PPK. Di tingkat PPS desa kelurahan ada 696 orang.
Baca SelengkapnyaJumlah ini berasal dari data yang terhitung sejak 14 Februari hingga 22 Februari 2024.
Baca Selengkapnya