Petugas Lanud Atang Senjaya temukan 17 paket ganja di dalam kardus
Merdeka.com - 17 paket ganja kering ditemukan petugas patroli Pangkalan Udara (Lanud) TNI Atang Senjaya, Kamis (2/8) dini hari. Paket-paket ganja tersebut tersimpan di dalam sebuah kardus besar di sekitar lokasi pangkalan udara militer milik TNI AU tersebut. Total berat paket-paket ganja itu mencapai 14,6 kilogram.
Komandan Satuan Polisi Militer Lanud Atang Senjaya, Letkolpom Kadek Jaya, mengatakan, anggotanya sempat melihat dua kendaraan sedang berhenti tepat di tugu helikopter Lanud Atang Senjaya, dini hari tadi. Saat didekati, pemilik kendaraan itu langsung pergi.
"Karena curiga langsung didekati oleh anggota kami. Ternyata, mereka langsung pergi dan ditemukan ganja-ganja itu di lokasi" ucap Kadek.
-
Apa saja barang bukti yang disita dalam kasus narkoba ini? Dari pengungkapan kasus tersebut, Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
-
Apa yang diamankan oleh prajurit TNI? Menariknya, penyusup yang diamankan ini bukanlah sosok manusia.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
Kadek menambahkan, orang-orang yang berada di kendaraan tersebut sempat terlihat memindahkan sebuah barang yang diduga paket ganja sebelum kabur.
"Jadi, orang yang ada di motor sempat mindahin barang dari mobil. Mungkin karena panik ada petugas yang datang, mereka langsung kabur," sebutnya.
Atas temuan itu, sambung Kadek, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Bogor. "Sepertinya mereka menganggap komplek TNI aman, sehingga dijadikan lokasi transaksi," katanya.
Sementara itu, Ketua BNN Kabupaten Bogor, Budi Setya Nugraha, menyebut, tren peredaran ganja di wilayah Kabupaten Bogor terbilang cukup tinggi. Kata Budi, pihaknya belum bisa menduga ganja tersebut berasal dari mana.
"Ini harus kita kembangkan dulu untuk mengungkap para pelakunya," tutur Budi.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Patroli di jalur lintas ilegal dan legal pada perbatasan RI-PNG yang dilakukan secara rutin.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan satu kilogram lebih ganja kering yang disembunyikan di dekat pohon.
Baca SelengkapnyaPenemuan Ladang Ganja tersebut berawal personel Pos Kalipay mendapatkan informasi dari masyarakat
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka kini terancam hukuman penjara 20 tahun akibat perbuatannya.
Baca SelengkapnyaPuluhan ribu tanaman ganja hasil ungkap kasus ini merupakan yang terbesar se-pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan seorang terduga pelaku berinisial AM (35)
Baca SelengkapnyaTujuh orang tersangka berinisial SL,AM, DH dan DP, AI dan IY, serta FH
Baca SelengkapnyaBerikut momen dua Jenderal TNI-Polri kompak babat habis sarang narkoba Sky Garden.
Baca SelengkapnyaSebanyak 150 kilogram ganja kering terbungkus dalam karung goni diamankan polisi di Aceh.
Baca SelengkapnyaGidion mengatakan, pihaknya turut menemukan barang bukti berupa narkoba jenis sabu dengan berat yang bervariatif
Baca SelengkapnyaSebaran ladang ganja ini berada diĀ wilayah hutan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami apakah kelima orang itu berada dalam jaringan kelompok narkoba yang sama.
Baca Selengkapnya