3 Petugas pajak gadungan palak pemilik toko bangunan diciduk polisi
Merdeka.com - Aparat Kepolisian Resor Kota Binjai, Sumatera Utara, menangkap tiga petugas pajak gadungan memeras sejumlah tempat usaha, salah satunya pemilik toko bangunan di wilayah setempat. Selain itu juga mengamankan berbagai barang bukti, di antaranya sejumlah uang tunai, dan senjata api soft gun.
"Ketiga tersangka kerap mengaku sebagai petugas pajak dalam melancarkan aksinya," kata Kepala Kepolisian Resor Kota Binjai AKBP Muhammad Rendra Salipu, di Binjai, Selasa (24/5).
Ketiga tersangka yang diamankan itu berinisial NM (50), warga Jalan Balai Desa Gang Antara Nomor 45 Kelurahan Timbang Deli, Kecamatan Medan Amplas, BBS (28) warga Jalan mekatani Gang Nusantara, Kelurahan Marendal I, Kabupaten Deli Serdang, dan YG (51) warga Jalan bajak Lima Petumbak, Kabupaten Deli Serdang.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Bagaimana cara pelaku melancarkan aksinya? Untuk memuluskan aksinya, NUG, HS, dan DK melakukan panggilan darurat ke Mako Damkar Induk Sleman.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Apa yang sering digunakan penipu untuk menjerat korban? Salah satu jenis tautan palsu yang sering digunakan oleh oknum tidak bertanggung jawab adalah tautan pemulihan akun DANA.
-
Mengapa pelaku mengancam korban? Korban sebenarnya sempat kabur kembali ke Kota Salatiga. Namun korban tidak berdaya karena diancam pelaku akan menyebarkan video dan foto hasil hubungan intim mereka. Karena takut korban kembali ke Solo dan disekap hingga Januari 2023.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
Ketiga tersangka ini tertangkap tangan oleh petugas usai melakukan aksi pemerasan di salah satu toko material bangunan berada di Desa Padang Cermin Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat.
Penangkapan terhadap para tersangka ini juga berawal dari adanya laporan warga ke petugas, lalu dilakukan penangkapan. Polisi juga mengamankan berbagai barang bukti lainnya juga ditemukan di antaranya uang tunai Rp 7.702.000 yang diduga merupakan hasil dari pemerasan, dan empat unit handphone.
Juga diamankan senjata api soft gun, kartu identitas perpajakan, handycam, STNK mobil, termasuk satu unit mobil avanza warna hitam, bernomor polisi BK 1965 KP.
Salah seorang tersangka berinisial MN mengaku sudah melakukan aksi sebanyak empat kali di wilayah Binjai, dengan modus mengaku sebagai petugas pajak dan meminta sejumlah uang demi pelunasan tunggakan pajak korban.
Sementara untuk melancarkan aksinya mereka juga tak segan-segan menakuti para korban dengan menggunakan senjata api air soft gun, dan mengambil gambar tempat usaha korban agar para korban merasa takut.
Akibat perbuatannya, ketiga pelaku terancam dijerat Pasal 378 KUHP tentang penipuan dan pemerasan, dengan ancaman hukuman penjara lima tahun.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ditreskrimum Polda Jateng membongkar komplotan perampok bersenpi asal Jawa Timur. Mereka diringkus setelah merampok tiga toko emas.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya membongkar sindikat penjualan senjata api ilegal hasil kerja sama dengan TNI Angkatan Darat.
Baca SelengkapnyaGerai Alfamart di kawasan Kav 313 RT04/09, Kelurahan Cipadu, Kota Tangerang, disatroni perampok. Pelaku terekam membawa golok dan benda mirip senjata api.
Baca SelengkapnyaDari puluhan senjata dibongkar polisi dan TNI itu, beberapa senjata di antaranya merupakan hasil modifikasi.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku yang ditangkap yakni, JD (30) dan DI (41)
Baca SelengkapnyaKasus ini terbongkar setelah polisi menerima informasi dari intelijen terkait aktivitas penjualan senjata api ilegal.
Baca SelengkapnyaAwalnya pelaku yang menggunakan pakaian serba hitam, berhelm, beransel, dan bermasker itu masuk ke dalam minimarket
Baca SelengkapnyaPengungkapan berawal ketika tersangka T beraksi menggunakan sepeda motor Honda Beat bernopol H 6252 ASD.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaSebuah video viral merekam detik-detik aksi perampok yang menyatroni salah satu toko minimarket di Jl. Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaTiga polisi terlibat penjualan senjata api ilegal tersebut sudah ditangani Biro Paminal.
Baca Selengkapnya