Petugas pajak sempat berusaha kabur setelah ditusuk wajib pajak
Merdeka.com - Kasus pembunuhan terhadap dua petugas pajak di Gunung Sitoli, Sumatera Utara (Sumut) terus didalami polisi. Dari penyelidikan yang dilakukan, salah seorang korban sempat kabur ke jalan sebelum dihabisi pelaku yang merupakan wajib pajak.
Sang pelaku, Agusman Lahagu alias Ama Tety (45), membunuh dua petugas pajak yang menagih Rp 14,7 miliar kepadanya. Pengusaha jual beli karet ini diduga kalap mendengar jumlah uang yang ditagihkan kepadanya.
Petugas pajak yang terbunuh yaitu Parado Toga Fransriano Siahaan (30) dan Sozanolo Lase. Parado merupakan juru sita penagihan pajak, KPP Pratama Sibolga. Sementara
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
Sozanolo diketahui sebagai tenaga Honorer di KP2KP Gunung Sitoli.
Sozanolo Lase ditengarai tewas di gudang yang ada di dekat kediaman pelaku di Jalan Yos Sudarso Desa Hilihao Km 5, Gunungsitoli, Kota Gunung Sitoli. Sementara Parado Toga Fransriano Siahaan sempat berusaha menyelamatkan diri.
"Jadi pelaku ini menusuk kedua korban di dalam gudang di sekitar rumahnya. Sementara Pak Siahaan yang ditusuk sempat lari ke jalan untuk menyelamatkan diri," kata Aiptu Osiduhugo Daeli, Paur Humas Polres Nias, Selasa (12/4).
Namun Parado diduga tidak menguasai medan di sekitar rumah pelaku. Jalan di sana juga menanjak. "Pak Siahaan disebutkan terpeleset. Korban mendapatinya dan memukulnya dengan batu, sehingga tewas di sana," jelas Osiduhugo Daeli.
Jasad kedua korban masih menjalani visum et repertum di RSUD Gunung Sitoli. "Kita belum mengetahui luka-luka yang dialami korban. Petugas kita masih mengecek ke sana," jelas Osiduhugo Daeli.
Seperti diberitakan, dua petugas pajak tewas dibunuh saat melakukan tugasnya di Gunung Sitoli, Sumut, Selasa (12/4) sekitar pukul 11.30 WIB. Pelakunya seorang wajib pajak yang diduga kalap karena ditagih pajak Rp 14,7 miliar.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini belum diketahui secara pasti permasalahan yang berujung insiden penusukkan.
Baca SelengkapnyaWarga kemudian meluapkan emosi dengan melempari dan memukul pelaku dengan kayu dan balok.
Baca Selengkapnya