Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Petugas partai ala Megawati bisa berbahaya bagi Jokowi

Petugas partai ala Megawati bisa berbahaya bagi Jokowi Jokowi dan Megawati seminar di Kampus UI. ©2013 Merdeka.com/M. Luthfi Rahman

Merdeka.com - Direktur Lembaga Riset Ekonomi dan Pasar Sigma Indonesia, Sigit Budhi Setiawan memperingatkan Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indoensia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri yang sempat menganggap Joko Widodo (Jokowi) sebagai petugas partai. Sebab, istilah untuk calon presiden itu, bisa menjadi blunder. Akan ada sinyal tarik-menarik dua pengaruh besar di partai berlambang moncong putih itu.

"Saya bilang ke Pak Jokowi, ingat sampeyan dijadikan calon presiden tapi jangan lupa, jangan ingat capresnya saja, tapi Anda adalah petugas partai yang harus menjalankan apa yang ditugaskan PDIP," kata Mega di acara deklarasi dukungan Partai NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk Jokowi, tanggal 14 Mei lalu.

Sementara Sigit Budhi Setiawan menilai, bisa jadi itu hanya peringatan biasa. "Namun, bisa mungkin juga ada sisi feodalistik PDIP yang personifikasinya adalah Ibu Mega. Dia (Mega) muncul sebagai patron di PDIP, seperti filosofi Jawa: Manunggaling kawula gusti, bapakisme atau ibuisme Jawa," katanya, Senin (19/5).

Jika itu yang terjadi, lanjut Sigit, peringatan Megawati itu bisa dianggap tidak lebih dari peringatan sayang seorang ibu kepada anaknya (Jokowi) untuk tetap berada rel (PDIP). "Di sisi lain, ini bisa juga menjadi sinyal berbeda, jika pernyataan itu bertujuan untuk mendisiplinkan Jokowi. Ini bisa jadi sinyal yang tidak baik," ucap dia.

Terlebih lagi, Jokowi tidak lagi sendiri. Ada partai lain yang mengiringinya. Selain dari Partai Nasional Demokrat (NasDem) dan Partai Kebangkitan Bangsa serta beberapa partai lain. Terbaru, Jokowi disandingkan dengan Jusuf Kalla (JK) dari Golkar, yang baru saja mendeklarasikan diri sebagai pasangan di Pilpres 9 Juli mendatang.

Selain itu, kata dia, tafsir lain juga akan muncul. "Peringatan Mega itu bagus. Itu sinyal PDIP yang gigih mendorong lahirnya meritokrasi di internal partai. Meritokrasi itu indikasinya, yang berjalan adalah sistem, bukan orang perorangan, termasuk bukan Jokowi sebagai calon presiden. Artinya, Jokowi atau siapapun adalah petugas partai, yang mengemban amanah rakyat yang disalurkan lewat mesin partai," pungkas Sigit.

Sementara itu, deklarasi pasangan Jokowi-Jusuf Kalla di Gedung Joeang, Menteng, Jakarta hari ini, juga disambut antusiasme relawan Pro Jokowi (Pro-Jo) Jawa Timur. Dan sore ini, Projo Jawa Timur akan menyosialisasikan duet Jokowi-JK atau JJ.

Acara sosialisasi itu akan dikemas dalam acara deklarasi koordinator Projo Kabupaten dan kecamatan se eks-Karesidenan Besuki, meliputi Kabupaten Banyuwangi, Situbondo, Bondowoso dan Kabupaten Jember.

Menurut Koordinator Pro-Jo Jawa Timur, Madhan, acara sosialisasi itu, akan dihadiri massa Pro-Jo nasional dan seluruh relawan Pro-Jo tingkat kecamatan di eks-Karisedenan Besuki. "Acara akan dilakukan di Rambi Puji, Jember. Dengan dipilhnya JK sebagai cawapres Jokowi, koalisi poros banteng akan mempertegas bangunan Nasionalis-NU. Dua kekuatan ini, diawal berdirinya Indonesia menjadi satu kekuatan," kata Madhan.

Menurut Madhan, JK lahir dan dibesarkan di lingkungan Nahdliyin. "Bahkan menjadi mustasar NU Sulsel. Pro-Jo Jatim bertekad sekuat tenaga memenangkan duet maut ini dengan fokus menggarap suara mengambang terutama dari generasi muda," pungkas Madhan.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Megawati Heran Dianggap Terlalu Sombong Sebut Jokowi Petugas Partai
VIDEO: Megawati Heran Dianggap Terlalu Sombong Sebut Jokowi Petugas Partai

Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri berulang kali menyebut Presiden Jokowi sebagai petugas partai.

Baca Selengkapnya
Megawati Heran PDIP Dicari Kesalahannya: Anak-Anak Saya Banyak Preman, Enggak Ada Takut
Megawati Heran PDIP Dicari Kesalahannya: Anak-Anak Saya Banyak Preman, Enggak Ada Takut

Megawati mengaku meski mampu melawan dan memiliki anak buah yang kuat, namun dia memutuskan tidak melawan.

Baca Selengkapnya
Megawati Jawab Kritik Ganjar Capres Petugas Partai, Singgung Posisi Jokowi
Megawati Jawab Kritik Ganjar Capres Petugas Partai, Singgung Posisi Jokowi

Megawati Jawab Kritik Ganjar Capres Petugas Partai, Singgung Posisi Jokowi

Baca Selengkapnya
Pengamat Ungkap Alasan Jokowi Tak Mungkin Ambil Alih PDIP
Pengamat Ungkap Alasan Jokowi Tak Mungkin Ambil Alih PDIP

Pernyataan Megawati tersebut digaungkan berkaitan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, Efriza menilai sulit jika Jokowi ingin mengambil alih PDIP.

Baca Selengkapnya
Megawati Prihatin Sindir Konflik Partai Sebelah
Megawati Prihatin Sindir Konflik Partai Sebelah

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyinggung keprihatinan konflik yang terjadi di tubuh partai politik.

Baca Selengkapnya
Megawati Minta Kader PDIP Tidak Takut: Saya Zaman Orde Baru Dipanggil Polisi 3 Kali
Megawati Minta Kader PDIP Tidak Takut: Saya Zaman Orde Baru Dipanggil Polisi 3 Kali

Megawati hadir di acara rapat koordinasi itu setelah sebelumnya menerima penghargaan AFEO Distinguished Honorary Patron, di kawasan Nusa Dua, Bali.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Megawati Sindir Kader Ngaku Menang karena Relawan: Ingat Lho, Saya Ketum yang Tanda Tangan!
VIDEO: Megawati Sindir Kader Ngaku Menang karena Relawan: Ingat Lho, Saya Ketum yang Tanda Tangan!

Dalam pidatonya, Megawati meminta kader PDIP ingat dirinya sebagai pemimpin partai.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mega Kecam Aparat: Para Jenderal Tak Berani Lawan ke Depan yang Disuruh Kroco-Kroco
VIDEO: Mega Kecam Aparat: Para Jenderal Tak Berani Lawan ke Depan yang Disuruh Kroco-Kroco

Mega memperingatkan aparat untuk tidak mengintimidasi rakyat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Sekjen Hasto Sebut Jokowi Mau Ambil Alih PDIP, Blak-blakan Sosok Pembisik
VIDEO: Sekjen Hasto Sebut Jokowi Mau Ambil Alih PDIP, Blak-blakan Sosok Pembisik

Hal itu diketahui Hasto dari informasi seorang mantan menteri

Baca Selengkapnya
Elektabilitas Ganjar Naik, Megawati Ingatkan Kader PDIP Jangan Terlena
Elektabilitas Ganjar Naik, Megawati Ingatkan Kader PDIP Jangan Terlena

Megawati mengingatkan sesama anggota PDIP harus kompak untuk menangkan Ganjar.

Baca Selengkapnya
Hasto Dapat Bocoran dari Menteri, Jokowi Ingin Duduki Kursi Ketua Umum PDIP
Hasto Dapat Bocoran dari Menteri, Jokowi Ingin Duduki Kursi Ketua Umum PDIP

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan pihak yang ingin mengambilalih PDIP adalah Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pedas Megawati Sindir Pemimpin yang Lahir dari Pujian & Jalan Pintas, Bisa Berbahaya!
VIDEO: Pedas Megawati Sindir Pemimpin yang Lahir dari Pujian & Jalan Pintas, Bisa Berbahaya!

Megawati mengingatkan bahaya seorang pemimpin, apalagi pemimpin yang lahir dari pujian dan jalan pintas

Baca Selengkapnya