Petugas Pelabuhan Gilimanuk gagalkan penyelundupan kulit babi hutan

Merdeka.com - Petugas Pelabuhan Gilimanuk Bali menggagalkan penyelundupan ratusan kilo olahan kulit babi hutan yang masuk lewat pos 2 sekitar pukul 07.00 Wib. Ratusan kulit babi itu dimasukkan dalam 11 karung plastik.

Karung-karung itu dibawa Bus Pahala Kencana dengan momor polisi DK 9087 AF. Kulit babi hutan dengan total berat mencapai 770 kg itu dikirim tanpa dilengkapi dokumen dari karantina daerah asal.

Menurut keterangan sopir bus, YH (32) warga asal Kendal, Jawa Tengah, paket tersebut dititipkan oleh seseorang yang tidak dikenalnya di Sukoharjo dengan tujuan Terminal Ubung, Bali.

Dia juga mengaku belum mengetahui siapa penerima barang itu di Denpasar. Dari identitas yang tercantum pada karung, diketahui penerima barang yang akan mengambil 11 karung kulit babi hutan tersebut atas nama Bu Janadi.

Kapolsek Gilimanuk, Kompol Anak Agung Gede Arka, saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah menggagalkan pengiriman barang tanpa dilengkapi surat keterangan sertifikasi kesehatan dari karantina daerah asal.

"Seluruhnya ada 11 karung kulit babi hutan, kini telah kita limpahkan ke Karantina Gilimanuk untuk dilakukan tindakan lebih lanjut," kata Gede Arka, Rabu (7/12).

Menurutnya penyelundupan kulit babi hutan itu merupakan tindakan melawan hukum yaitu pelanggaran terhadap UU Nomor 16 tahun 1992 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan.