Petugas Pemilu di Jateng Meninggal Bertambah Jadi 33 Orang, 249 Sakit
Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jateng memastikan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) meninggal dalam bertugas bertambah menjadi 33 orang. Mereka meninggal akibat kelelahan hingga sakit.
"Total 33 orang di Jawa Tengah petugas KPPS yang meninggal, sedangkan 249 orang yang sakit karena kelelahan. Itu sudah termasuk di Kota Semarang," kata Ketua KPU Jateng Ikhwanudin, Kamis (25/4).
Menurut Ikhwanuddin, tidak menutup kemungkinan jumah tersebut bisa bertambah. Hingga kini KPU masih mengumpulkan data dari semua wilayah di Jateng.
-
Kenapa petugas pemilu di Klaten meninggal? Camat Gantiwarno Retno Setyaningsih mengatakan, beberapa hari sebelumnya ia sempat mengeluh sakit. Walau begitu pada hari pemungutan suara, Dewi berada dalam kondisi fit. 'Tapi kan KPPS banyak kerjaannya. Mungkin capek. Beliau punya Riwayat penyakit gula,' kata Retno dikutip dari ANTARA pada Kamis (15/2).
-
Siapa petugas pemilu yang meninggal di Klaten? Di Klaten, Jawa Tengah, seorang petugas KPPS meninggal dunia setelah sempat bertugas di TPS 04 Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno. Ia bernama Dewi Indriyani (43), sebelumnya diketahui bahwa ia memiliki penyakit penyerta atau komorbid.
-
Dimana petugas pemilu di Jateng meninggal? Di Klaten, Jawa Tengah, seorang petugas KPPS meninggal dunia setelah sempat bertugas di TPS 04 Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno.
-
Bagaimana petugas pemilu di Sleman meninggal? Di Kabupaten Sleman, seorang petugas satuan perlindungan masyarakat (linmas) dilaporkan meninggal dunia sehari setelah mengamankan pemungutan suara Pemilu 2024. Petugas linmas itu bernama Sukidi, bertugas di TPS 1 Bulus Kidul, Candibinangun, Pakem, Sleman.
-
Siapa anggota KPPS? Jumlah anggota KPPS terdiri dari empat orang, yang terdiri dari satu orang ketua dan tiga anggota.
-
Apa yang terjadi pada ketua KPPS? Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Palembang inisial OS (30) dilarikan ke rumah sakit akibat dibacok petugas Linmas, RV (40).
"Riwayat medis, kalau itu dokter yang punya. Kita masih mendata, data itu bisa bertambah," ujarnya.
Ikhwanudin menyebut 33 petugas meninggal lantaran kelelahan. Mereka berasal dari berbagai TPS di 21 kabupaten kota.
"Kabupaten Banyumas 3 orang, Purbalingga 2 orang, Karanganyar 4 orang, Banjarnegara 2 orang, Grobogan 3 orang, Demak 3 orang, Brebes 2 orang, satu orang ada di Kabupaten Wonosobo, Magelang, Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Rembang, Kudus, Jepara, Kendal, Batang, Pekalongan, Pemalang, Kabupaten Semarang, dan Kota Semarang satu orang," jelasnya.
Pihak KPU masih membahas soal santunan kepada ahli waris petugas yang meninggal. Mereka memperkirakan nominalnya Rp 36 juta dan kini masih dibahas dengan Kementerian Keuangan.
"Santunan sedang dirapatkan dengan Kemenkeu di pusat. Tapi dari solidaritas KPU ada dari dana pribadi, dana sosial," tuturnya.
Di Semarang sendiri petugas KPPS Bambang Saptono (52) meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif di RSUP dr Kariadi Semarang. Ia meninggal karena diduga kelelahan.
Menurut keterangan Ketua KPPS 12 Barusari, Basuki Suwandani, saat bertugas Saptono memang sempat mengeluh sakit lambung.
"Jadi beliau sempat ngeluh sakit lambungnya, raut mukanya pucat, dan matanya kekuningan," kata Basuki Suwandani . (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas yang menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan juga akan mendapat santunan lain sebagaimana porsinya.
Baca SelengkapnyaRatusan petugas pemilu di Garut jatuh sakit akibat kelelahan saat bertugas.
Baca SelengkapnyaKepala Dinas Kesehatan Sulsel Ishaq Iskandar mengungkapkan jumlah petugas KPPS yang sakit jumlahnya terus bertambah.
Baca SelengkapnyaPemberian uang santunan akan diurus secepatnya dan diberikan KPU masing-masing kabupaten kota.
Baca SelengkapnyaMereka meninggal di saat sedang dan usai bertugas pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPetugas yang meninggal dunia akan mendapatkan santunan sebesar Rp36.000.000
Baca SelengkapnyaKPU Catat per 16 Februari: 23 Petugas KPPS dan 3 PPS Pemilu Meninggal Dunia
Baca SelengkapnyaKomisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat (Sumbar) mencatat 12 petugas Pemilu Sumbar meninggal dunia dan 50 orang jatuh sakit pada pelaksanaan Pemilu.
Baca SelengkapnyaJumlah ini berasal dari data yang terhitung sejak 14 Februari hingga 22 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPenyebab meninggalnya petugas pemilu di Jatim bervariasi.
Baca SelengkapnyaKepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi merinci data petugas pemilu yang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKPU melaporkan enam petugas KPPS meninggal dunia dan 115 orang mengalami kecelakaan atau sakit saat Pilkada Serentak 2024
Baca Selengkapnya