Petugas Pemilu Meninggal di Sumsel Bertambah Jadi 16 Orang
Merdeka.com - Kabar duka kembali datang dari petugas pemilu. Dua anggota PPS dan Linmas meninggal dunia akibat kelelahan usai menyelenggarakan pesta demokrasi lima tahunan.
Mereka adalah Alamsyah (57), anggota KPPS TPS 043, Perum TOP Blok B6, Kelurahan 15 Ulu, Palembang, dan Najiullah, petugas Linmas TPS 02 Kelurahan Silaberanti, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang.
Anggota Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Palembang Abdul Malik mengatakan, jumlah petugas pemilu yang meninggal asal kota itu sebanyak tiga orang. Sebelumnya, Slamet Riyadi, Ketua KPPS TPS 031 Kelurahan 20 Ilir D-I, Kecamatan Ilir Timur I, meninggal dunia beberapa hari lalu.
-
Bagaimana petugas pemilu di Sleman meninggal? Di Kabupaten Sleman, seorang petugas satuan perlindungan masyarakat (linmas) dilaporkan meninggal dunia sehari setelah mengamankan pemungutan suara Pemilu 2024. Petugas linmas itu bernama Sukidi, bertugas di TPS 1 Bulus Kidul, Candibinangun, Pakem, Sleman.
-
Siapa petugas pemilu yang meninggal di Klaten? Di Klaten, Jawa Tengah, seorang petugas KPPS meninggal dunia setelah sempat bertugas di TPS 04 Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno. Ia bernama Dewi Indriyani (43), sebelumnya diketahui bahwa ia memiliki penyakit penyerta atau komorbid.
-
Dimana petugas pemilu di Jateng meninggal? Di Klaten, Jawa Tengah, seorang petugas KPPS meninggal dunia setelah sempat bertugas di TPS 04 Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno.
-
Kenapa petugas pemilu di Klaten meninggal? Camat Gantiwarno Retno Setyaningsih mengatakan, beberapa hari sebelumnya ia sempat mengeluh sakit. Walau begitu pada hari pemungutan suara, Dewi berada dalam kondisi fit. 'Tapi kan KPPS banyak kerjaannya. Mungkin capek. Beliau punya Riwayat penyakit gula,' kata Retno dikutip dari ANTARA pada Kamis (15/2).
-
Siapa anggota KPPS? Jumlah anggota KPPS terdiri dari empat orang, yang terdiri dari satu orang ketua dan tiga anggota.
-
Apa arti kata-kata untuk orang meninggal di SUMUT? Beberapa ucapan ini terdengar sederhana, namun dapat menunjukkan perhatian dan rasa empati dari orang-orang yang sedang berduka cita. Kata-kata ucapan untuk orang meninggal ini juga dapat memberikan dukung dan motivasi bagi keluarga yang ditinggalkan. Dengan pelipur, maka rasa sedih dan beban yang sedang mereka rasakan bisa sedikit berkurang.
"Benar, kemarin dan hari ini ada dua anggota KPPS dan Linmas TPS meninggal dunia di rumah sakit. Mereka kelelahan usai bertugas," ungkap Malik, Senin (29/4).
Selain itu, kata dia, ada belasan orang yang tengah dirawat di rumah sakit. Jumlah petugas yang sakit bisa lebih banyak karena ada rawat jalan.
Sementara itu, anggota KPU Sumsel Divisi Hukum dan Pengawasan Hepriadi mengatakan, sejauh ini ada 16 orang yang meninggal di Sumsel. Mereka berasal dari anggota KPPS, PPS, dan Linmas.
"Sudah ada 16 orang yang meninggal dunia per hari ini. Kita upayakan segera diberikan santunan kepada ahlinya waris," kata dia.
Berikut petugas pemilu yang meninggal dunia di Sumsel:
1. Fahrul Andi (50), anggota KPPS TPS 02 Desa Blambangan, Pengandonan, Ogan Komering Ulu
2. Tutik Hidayati (42), anggota KPPS Desa Suka Mulya, Ogan Komering Ilir
3. Arman (42), Ketua KPPS TPS 07 Gunung Jati, Kecamatan Cempaka Ogan Komering Ulu Timur
4. Syarifudin (39), anggota KPPS TPS 06 Desa Anyar, Kecamatan BP Bangsaraja, Ogan Komering Ulu Timur
5. Yanto (30), anggota KPPS Desa Tanjung Dalam, Kecamatan Keluang, Musi Banyuasin
6. Untung Imansyah, Ketua KPPS TPS 014 di Desa Sumber Jaya Kecamatan Sumber Marga Telang, Banyuasin
7. Ganjar, Ketua PPS Desa Maju Ria, Kecamatan Karang Agung, Banyuasin
8. Slamet Riadi, Ketua RT 34 dan Ketua KPPS TPS 031 Kelurahan 20 Ilir D-1, Ilir Timur I, Palembang
9. Yusman, anggota KPPS Desa Paduraksa, Kecamatan Sikap Dalam, Empat Lawang
10. Marwah, petugas Linmas TPS 05, Desa Sudi Mampir, Indralaya, Ogan Ilir
11. Simbolon (54), anggota KPPS TPS 04 Kelurahan Megang, Kecamatan Lubuk Linggau Utara, Kota Lubuklinggau
12. A Rafik, anggota KPPS TPS 03 Talang Buluh, Talang Kelapa, Banyuasin
13. Sri Wansu, anggota Linmas TPS Desa Lesung Batu, Lintang Kanan, Empat Lawang
14. Mulyadi, Ketua KPPS TPS 01, Desa Air Bening, Kecamatan Rawas Ilir, Muratara
15. Alamsyah (57) anggota KPPS TPS 043 Perum TOP Blok B6, Kelurahan 15 Ulu, Palembang
16. Najiullah, anggota Linmas TPS 02 RT 02, Kelurahan Silaberanti, Palembang (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Semua petugas pemilu meninggal disebabkan kelelahan saat proses berlangsung
Baca SelengkapnyaData tersebut berdasarkan hasil laporan dari 37 Provinsi dan 508 kabupaten/kota yang menggelar Pilkada.
Baca SelengkapnyaKPU Catat per 16 Februari: 23 Petugas KPPS dan 3 PPS Pemilu Meninggal Dunia
Baca SelengkapnyaKomisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat (Sumbar) mencatat 12 petugas Pemilu Sumbar meninggal dunia dan 50 orang jatuh sakit pada pelaksanaan Pemilu.
Baca SelengkapnyaSebanyak 20 orang petugas penyelenggara Pemilu 2024 di Bali jatuh sakit.
Baca SelengkapnyaKPU melaporkan enam petugas KPPS meninggal dunia dan 115 orang mengalami kecelakaan atau sakit saat Pilkada Serentak 2024
Baca SelengkapnyaPenyebab meninggalnya petugas pemilu di Jatim bervariasi.
Baca SelengkapnyaDalam proses administrasi nantinya lebih dulu akan diverifikasi ahli waris sebagai penerima santunan.
Baca SelengkapnyaJumlah ini berasal dari data yang terhitung sejak 14 Februari hingga 22 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPetugas yang meninggal dunia akan mendapatkan santunan sebesar Rp36.000.000
Baca SelengkapnyaMereka meninggal di saat sedang dan usai bertugas pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPetugas yang menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan juga akan mendapat santunan lain sebagaimana porsinya.
Baca Selengkapnya