Petugas selidiki meledaknya kapal cepat KM Gili Cat 2 di Bali
Merdeka.com - Polisi melakukan pembongkaran 1,5 ton bahan bakar minyak (BBM) dalam tangki kapal cepat KM Gili Cat 2. Ini dilakukan setelah kapal itu meledak dan menewaskan dua wisatawan asing.
Nampak tim Labfor dan inafis Polda Bali bersama penyidik Polres Karangasem, terus melakukan penyelidikan dalam ruang kapal. Bahkan sebuah mobil tangki didatangkan untuk menyedot bahan bakar premium yang masih tersimpan dalam di tiga tangki di bawah dek kapal.
Kapolres Karangasem, AKBP Sugeng Sudarso menyebutkan bahwa sudah tujuh saksi diperiksa termasuk nahkoda dan empat ABK kapal tersebut. "Sejumlah keterangan kita sudah ambil. Sejauh ini masih sebatas saksi, belum ada yang kita tetapkan sebagai tersangka," kata Sugeng, Jumat (16/9).
-
Kenapa kapal terbakar di Cilacap? Ia mengatakan bahwa penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.
-
Dimana kebakaran kapal itu terjadi? Kebakaran itu diketahui terjadi di Dermaga 3 PPS Cilacap sekitar pukul 18.45 WIB.
-
Siapa korban kebakaran kapal di Cilacap? Ia mengatakan, mayat nakhoda itu ditemukan pada Jumat (26/4). Menurut Sarjono, korban meninggal dunia yang merupakan nakhoda salah satu kapal yang terbakar itu langsung dibawa ke Ruang Jenazah RSUD Cilacap.
-
Bagaimana kebakaran kapal di Cilacap terjadi? Akan tetapi berdasarkan informasi dari sejumlah saksi mata, tiba-tiba saja terlihat kobaran api di Kapal Mulia 16 GT 50 dan selanjutnya merambat ke kapal-kapal lainnya.
-
Siapa yang menemukan bangkai kapal? Para penyelam angkatan laut tak sengaja temukan kapal karam berusia 2.200 tahun yang berada di sepanjang pantai Kroasia.
-
Kapal apa yang terbakar di Cilacap? Berdasarkan hasil identifikasi sementara, kebakaran tersebut menimpa empat kapal yang tengah bersandar di Dermaga 3 PPS Cilacap,' kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap Bayu Prahara pada ANTARA.
Dalam pemeriksaan awal, dugaan sementara penyebab kebakaran adalah adanya akumulasi gas dari uap tangki BBM di bawah dek. Sebab akumulasi gas itu terkena percikan api sehingga terjadi ledakan.
Diakuinya pula meski terjadi ledakan, namun tangki bahan bakar yang berisi 1.5 ton premium tidak meledak.
Lanjutnya, beberapa penumpang yang dimintai keterangan juga ada yang mengaku mencium bau bensin saat naiki kapal boat motor (KM) tersebut.
"Wisatawan yang menumpang kapal itu ada mencium aroma bensin dalam kabin kapal, tapi Nahkoda kapal tersebut tetap memaksakan untuk berangkat. Katanya sudah sempat menanyakan soal bau bensin itu," beber Sugeng.
Selain itu, dia mengaku bahwa potongan kaki korban tidak ditemukan. Pihaknya menduga potongan kaki tersebut sudah hancur akibat ledakan. "Dalam kabin penumpang kapal tersebut hanya ditemukan potongan tulang, kulit dan daging manusia,"tandasnya.
Sementara itu kabarnya Bupati Karangasem, IGA Mas Sumatri, juga terlihat hadir bersama jajaran SKPD Pemkab Karangasem untuk meninjau dan melihat secara langsung bangkai kapal yang menewaskan dua orang wisatawan asing tersebut.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa ledakan di Dermaga Barat Pelabuhan Benoa, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali, berasal dari kapal ikan KM Permata 168
Baca SelengkapnyaUntuk penyebab kebakaran, masih dilakukan penyelidikan oleh polisi.
Baca SelengkapnyaAda 45 personel yang turun berjibaku memadamkan api.
Baca SelengkapnyaKedua korban saat ini dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui penyebab kemunculan asap di dalam KM Umsini.
Baca SelengkapnyaInsiden itu menelan korban luka dan korban jiwa. Namun belum diketahui pasti berapa total korban jiwa.
Baca SelengkapnyaData korban meninggal dan luka-luka ini diperbaharui pada Sabtu, (12/10) pukul 18.42 WIB.
Baca SelengkapnyaKapal mengangkut 42 orang penumpang dan 16 orang Anak Buah Kapal (ABK).
Baca SelengkapnyaEnam orang dinyatakan meninggal dunia dalam kejadian ini, termasuk Cagub Maluku Utara Benny Laos.
Baca SelengkapnyaPihak perusahaan sangat prihatin dengan kejadian tersebut dan janji kooperatif selama proses penyelidikan berlangsung.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut, kedua korban tersebut akibat menghirup asap dan loncat dari tangga utama kapal akibat panik.
Baca SelengkapnyaDua kapal pengangkut BBM tujuan Mentawai terdampar di Pantai Padang setelah terseret ombak dari kawasan Batang Harau.
Baca Selengkapnya