Petugas sita TV, sound system hingga puluhan HP milik napi Paledang Bogor
Merdeka.com - Puluhan telepon genggam milik warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Paledang disita petugas, dalam operasi sidak gabungan bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Bogor, Senin (16/4).
Selain ditemukan alat komunikasi, petugas juga mendapati barang-barang seperti pemanas air, televisi, hingga sound system di dalam blok kamar warga binaan.
Sementara petugas BNN melakukan tes urine terhadap 85 narapidana wanita dan 120 narapidana laki-laki.
-
Apa saja yang disita saat sidak di Rutan KPK? 'Sidak itu berlangsung pada 28 April 2023 dan berdasarkan berita acara ditemukan antara lain empat buah handphone dan uang tunai sejumlah Rp30 Juta. Selanjutnya bahwa empat buah handphone itu dimusnahkan pada tanggal 9 Mei 2023 atas perintah terperiksa,' beber Albertina.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Dimana toko ponsel yang dibobol maling? Toko Ponsel Fajar Store di Jalan Delima Kelurahan Tabek Godang Kecamatan Bina Widya Kota Pekanbaru disatroni maling.
-
Siapa pelaku pencurian handphone? Pelaku berinisial MS (39), dua kakinya ditembak sebanyak 3 kali.
-
Siapa yang melakukan sidak? Ketua Timwas Haji DPR Muhaimin Iskandar melakukan inspeksi mendadak ke tenda haji jemaah Indonesia di Mina, Arab Saudi, Rabu 19 Juni 2024.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
Kepala Seksi Berantas BNN Kabupaten Bogor Komisaris Polisi Supeno mengatakan, operasi ini dilakukan untuk memastikan ada tidaknya peredaran narkoba.
"Kami memang bekerja sama dengan lapas-lapas untuk memastikan tidak ada penggunaan ataupun peredaran narkoba di lingkungan narapidana," ungkap Supeno.
Dia menambahkan, sampai saat ini, pihaknya belum menemukan adanya kasus penggunaan atau peredaran narkoba yang melibatkan narapidana di lembaga pemasyarakatan yang ada di Kota maupun Kabupaten Bogor.
"Kami tidak pernah ada kesulitan jika ada tersangka yang menyebut narkoba dari Lapas. Tapi setelah dicek ternyata lain. Alhamdulillah sampai saat ini belum menemukan hal tersebut," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Lapas Kelas II A Paledang Gunawan Sutrisnadi menyebut, ada sekitar 205 narapidana yang dilakukan tes urine.
Gunawan menyebut, narapidana yang di tes urine adalah mereka yang terjerat kasus hukum penyalahgunaan narkoba.
"Kita ambil sample punya potensi atau yang masih kita perkirakan memakai narkoba. Kita akan melihat sejauh mana pembinaan terhadap mereka," kata Gunawan.
Sambungnya, jika ada narapidana yang positif narkoba pihaknya akan menyerahkan ke BNKK Bogor untuk pemeriksaan lebih lanjut. Tes urine ini dilakukan untuk mencegah adanya peredaran narkoba di Lapas.
"Nanti kita lihat hasilnya, kalau ada yang terbukti kita serahkan ke BNNK untuk ditindak lanjuti. Kita juga mendukung para penegak hukum jika ada narapidana yang terlibat untuk diperiksa. Termasuk sipir yang bertugas kalau terbukti, tidak ada toleransi," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kegiatan ini merupakan bagian dari langkah preventif dalam mendeteksi dini potensi gangguan keamanan dan ketertiban di dalam Lapas.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami apakah kelima orang itu berada dalam jaringan kelompok narkoba yang sama.
Baca SelengkapnyaKetujuh pelaku mengaku lokasi bedeng itu merupakan lahan sewaan yang kerap kali digunakan untuk mengkonsumsi narkoba.
Baca SelengkapnyaApotek narkoba tersebut berupa bedeng. Ada sejumlah fasilitas di dalamnya.
Baca SelengkapnyaSejumlah napi yang pernah mendekam di Rutan Kelas IIB Kupang mengadukan penyimpangan petugas penjara itu kepada Ombudsman NTT.
Baca SelengkapnyaSatgas Penanggulangan Narkoba berhasil menangkap 1.532 tersangka
Baca SelengkapnyaSelain menemukan barang-barang elektronik, binatang liar hingga yang buas seperti buaya ditemukan di penjara tersebut.
Baca SelengkapnyaBrimob Polda Sumut berhasil ratakan gubuk narkoba dan sarang judi di Deliserdang. Simak informasi selengkapnya.
Baca SelengkapnyaBerikut potret Jenderal TNI musnahkan miras hingga senpi dengan kacamata hitamnya.
Baca SelengkapnyaAbdullah mengungkapkan identitas empat pelaku perjuadian diamankan yakni WP, DB, YR, dan Bripka S.
Baca SelengkapnyaSelama kegiatan razia berlangsung, seluruh personel memeriksa secara seksama setiap sudut kamar hunian.
Baca Selengkapnya