Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Petugas temukan 3 sapi kurban terkena cacing hati

Petugas temukan 3 sapi kurban terkena cacing hati Pemotongan hewan kurban. ©2016 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Dinas Peternakan Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menemukan tiga sapi yang terkena cacing hati saat penyembelihan hewan kurban. Namun meski ditemukan cacing hati, dagingnya tetap dapat dikonsumsi masyarakat.

Kepala Dinas Peternakan Gunung Kidul Khrisna Berlian di Gunung Kidul, Senin, mengatakan dari data sementara hewan kurban yang diperiksa ditemukan tiga sapi yang mengalami penyakit cacing hati.

Pemeriksaan hewan kurban yang sudah dilakukan yakni sapi 318 ekor, kambing 653 ekor, dan domba 88 ekor.

Orang lain juga bertanya?

"Saat pemantauan, petugas menemukan penyakit cacing hati di tiga ekor hewan kurban di wilayah Piyaman, Wonosari, tetapi kami masih melakukan pemeriksaan. Itu data sementara," kata Khrisna seperti dikutip dari Antara, Senin (12/9).

Dia mengatakan secara medis karena penyakitnya cenderung berat, maka bagian tersebut harus dimusnahkan. Namun demikian, pihaknya memastikan daging hewan kurban tetap aman untuk dikonsumsi.

"Sebenarnya tidak masalah karena tidak menular. Hanya saja, hati sapi tidak layak untuk dikonsumsi," katanya.

Khrisna mengatakan penyebab cacing hati berkembang biak dari faktor makanan hijauan pakan ternak yang terkontaminasi telur cacing hati dan termakan hewan kurban. Ia pun memastikan sebagian besar hewan ternak yang terkontaminasi berasal dari luar Gunung Kidul.

"Untuk perantara penyebaran telur butuh kolam dan keong, dengan demikian kecil kemungkinan hewan ternak terjangkit berasal dari Gunung Kidul," katanya.

Ia mengungkapkan dengan 144 petugas dinas peternakan ditambah 25 mahasiswa kedokteran UGM, pihaknya akan terus memantau hewan kurban sampai tiga hari setelah hari raya.

"Kami akan terus pantau sampai tiga hari setelah hari raya," katanya.

Sementara salah seorang takmir Masjid AL fatah, Wareng, Wonosari, Kismaya mengatakan di masjidnya menyembelih sapi satu ekor dan enam ekor kambing tidak ditemukan penyakit. "Semuanya sehat, dan sudah dibagikan ke masyarakat," katanya.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Fakta Baru Kasus Antraks di Gunungkidul, Warga Konsumsi Ternak Mati
Fakta Baru Kasus Antraks di Gunungkidul, Warga Konsumsi Ternak Mati

Tiga orang meninggal dunia diduga karena konsumsi ternak sapi yang telah mati sebelum disembelih

Baca Selengkapnya
Potret Miris Sapi Makan Sampah di TPA Putri Cempo Solo Jelang Hari Raya Kurban, Berbahaya Jika Dikonsumsi
Potret Miris Sapi Makan Sampah di TPA Putri Cempo Solo Jelang Hari Raya Kurban, Berbahaya Jika Dikonsumsi

Meski sudah berulang kali menjadi sorotan, masih ada saja sapi-sapi yang digembalakan di Tempat Pembuangan Akhir Putri Cempo Solo.

Baca Selengkapnya
Pemprov Jateng Temukan Hewan Kurban Terserang Diare, Cacar hingga Stres, Ini Penyebabnya
Pemprov Jateng Temukan Hewan Kurban Terserang Diare, Cacar hingga Stres, Ini Penyebabnya

Pemprov Jateng menemukan hewan kurban terserang penyakit diare dan cacar.

Baca Selengkapnya
Satu Warga Gunungkidul Meninggal Karena Antraks, Ini Kronologinya
Satu Warga Gunungkidul Meninggal Karena Antraks, Ini Kronologinya

Antraks merupakan penyakit zoonosis yang disebabkan oleh bakteri B.antrachis. Biasanya, antraks menyerang hewan herbivora.

Baca Selengkapnya
Bagian Sapi yang Harus Dihindari untuk Dikonsumsi, Wajib Tahu
Bagian Sapi yang Harus Dihindari untuk Dikonsumsi, Wajib Tahu

Beberapa bagian sapi dapat mengandung kontaminan yang berbahaya bagi kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk tahu bagian mana yang harus dihindari.

Baca Selengkapnya
Ini Tips dan Trik Cerdas Memilih Hewan Kurban
Ini Tips dan Trik Cerdas Memilih Hewan Kurban

Ternak yang sedang dalam keadaan sakit tidak diperbolehkan menjadi hewan kurban.

Baca Selengkapnya
Viral Penemuan Belasan Ekor Sapi di Asahan Mati Mendadak, Diduga Akibat Keracunan
Viral Penemuan Belasan Ekor Sapi di Asahan Mati Mendadak, Diduga Akibat Keracunan

Total ada 13 sapi milik warga yang mati secara mendadak.

Baca Selengkapnya
Satu Sapi di Wonogiri Positif Antraks, Begini Awal Mula Temuannya
Satu Sapi di Wonogiri Positif Antraks, Begini Awal Mula Temuannya

Hasil tracking Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Jateng tidak ditemukan kasus penularan dari hewan ke manusia yang terjadi di Wonogiri.

Baca Selengkapnya
Lokasi Antraks di Gunungkidul, Desa Terpencil Berbatasan dengan Hutan
Lokasi Antraks di Gunungkidul, Desa Terpencil Berbatasan dengan Hutan

Hingga saat ini, Pemkab belum menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit antraks.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Pasien Antraks Tak Perlu Karantina, Ini Alasannya
Kemenkes Sebut Pasien Antraks Tak Perlu Karantina, Ini Alasannya

Kemenkes mengatakan, pasien antraks tak perlu dikarantina karena penyakit tersebut tidak menular kepada orang lain.

Baca Selengkapnya
Pastikan Daging Aman Dikonsumsi Warga, Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH
Pastikan Daging Aman Dikonsumsi Warga, Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH

Petugas membawa beberapa alat untuk mengecek kondisi daging yang dijual oleh pedagang.

Baca Selengkapnya