Petugas TPS di Bekasi Meninggal Bertambah, Total 4 Orang
Merdeka.com - Petugas TPS di Kota Bekasi yang meninggal dunia bertambah satu orang. Korban adalah Sonny Soemarsono anggota KPPS TPS 157, Kelurahan Jati Rahayu, Kecamatan Pondok Melati. Alhasil, sampai sekarang sudah ada empat KPPS di wilayah itu meninggal dunia.
"Meninggalnya semalam di Rumah Sakit UKI, Jakarta Timur," kata Ketua KPU Kota Bekasi Nurul Sumarheni, Rabu (24/4).
Berdasarkan keterangan dari rumah duka di komplek TVRI-Poris Blok D, Jatirahayu, Sonny tampak kelelahan ketika petugas TPS melakukan hitung suara pada Kamis (18/4) dini hari.
-
Kenapa Sonny Septian dirawat di rumah sakit? Sonny Septian dirawat di rumah sakit pada pertengahan Juli lalu karena diduga mengalami keracunan makanan. Ia masuk rumah sakit karena mengalami gejala terus muntah-muntah dan mengeluarkan cairan bening.
-
Apa yang dialami Sonny Septian? Sonny Septian, suami dari Fairuz A Rafiq, sedang menjalani perawatan di rumah sakit Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat. Sonny baru saja menjalani operasi untuk mengatasi penyempitan pembuluh darah di otaknya.
-
Siapa yang sedih karena Sonny sakit? Dia kayak sedih banget gitu, yang kayak udah nangis gitu. Padahal tuh sebelumnya dia itu sempat ngomong kan, katanya 'yeay daddy pulang'. Dia pikir tuh dia jemput ke rumah sakit hari Jumat itu daddynya pulang, dia sempet bilang mau ajak daddy nonton bioskop berdua, katanya gitu kan," ujarnya.
-
Apa masalah kesehatan yang dihadapi Sonny Septian? Karena mengalami penyempitan pembuluh darah di kepala, Sonny harus menjalani perawatan yang cukup lama di rumah sakit setelahnya.
-
Siapa yang terpukul melihat kondisi Sonny? Fairuz melihat sendiri betapa terpukulnya Faaz sebagai seorang ibu saat melihat kondisi ayahnya yang tengah terbaring lemas di ranjang rumah sakit.
-
Siapa yang menemani Sonny di rumah sakit? Sonny Septian, suami dari Fairuz A Rafiq, sedang menjalani perawatan di rumah sakit Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat.
Karena itu, Sonny sempat tidak mengikuti proses penghitungan sampai selesai dan memilih beristirahat. Setelah sakit di rumah tidak kunjung membaik, Sonny dilarikan ke RS UKI pada Senin lalu. Hanya sehari dirawat, Sonny meninggal dunia.
Menurut Nurul, beban penyelenggara pemilu di tingkat paling bawah atau di TPS cukup berat. Mulai dari pra, hari H, sampai pasca, petugas nyaris tak memiliki waktu istirahat cukup, sehingga berdampak pada kondisi kesehatan yang menurun.
"Beban kerja luar biasa berat, bahkan boleh dibilang mungkin 24 jam harus terus bekerja," kata dia.
Sebelumnya ada Ahmad Salahudin, (43) meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Pekayon, Bekasi Selatan. Dia merupakan ketua KPPS TPS 081 Kelurahan Kranji, Bekasi Barat.
Lalu FA. Ismantara meninggal dunia diduga akibat terkena serangan jantung. Ketua KPPS 031, Kelurahan Bojongrawalumbu, Kecamatan Rawalumbu. Dan kemarin sore yaitu Sudirjo, anggota KPPS 126 Arenjaya, Bekasi Timur meninggal dunia di RS Sentosa.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang lagi anggota Kelompok Petugas Pemungutan Suara (KPPS) meninggal dunia, Sabtu (17/2).
Baca SelengkapnyaKepada petugas yang sakit ini pihak KPU juga memberikan fasilitas pengobatan. Fasilitas ini berupa biaya pengobatan dan santunan.
Baca SelengkapnyaKondisi kesehatan Supardi menurun drastis dan dinyatakan meninggal pada pukul 9.30 WIB
Baca SelengkapnyaPetugas yang meninggal dunia akan mendapatkan santunan sebesar Rp36.000.000
Baca SelengkapnyaKetua PPS di OKU Timur sempat dirawat di rumah sakit sebelum meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSeorang petugas KPPS di Kabupaten Tangerang, Banten meninggal dunia setelah pingsan saat penghitungan suara di TPS, Rabu (14/2) malam.
Baca SelengkapnyaDua orang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Kabupaten Klaten, Jawa Tengah meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKorban awalnya menjalankan tugas seperti biasa. Namun, tanda-tanda kelelahan mulai terlihat saat ia tampak mengantuk dan lemas di lokasi TPS.
Baca SelengkapnyaSebanyak 20 orang petugas penyelenggara Pemilu 2024 di Bali jatuh sakit.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat (Sumbar) mencatat 12 petugas Pemilu Sumbar meninggal dunia dan 50 orang jatuh sakit pada pelaksanaan Pemilu.
Baca SelengkapnyaKetua KPPS di Jakut itu meninggal dunia setelah mengeluh sakit saat bertugas.
Baca SelengkapnyaRinciannya, 136 orang di tingkat kecamatan atau PPK. Di tingkat PPS desa kelurahan ada 696 orang.
Baca Selengkapnya