PGI Imbau Umat Kristen Terapkan Prokes saat Ibadah Natal dan Tahun Baru
Merdeka.com - Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) siap untuk menyelenggarakan ibadah Natal dan Tahun Baru sesuai aturan yang ditetapkan pemerintah. Mereka mengimbau umat Kristen untuk taat pada protokol kesehatan (prokes) seperti ibadah sebelumnya.
"Ini tahun kedua kami menyelenggarakan ibadah Natal dan Tahun Baru serta hari-hari besar gereja dalam situasi pandemi. Artinya kita sudah pernah melewati protokol dalam kaitan itu," kata Sekretaris Umum PGI Jackylvyn saat konferensi pers di Graha Oikoumene, Salemba, Jakarta Pusat, Senin (30/11).
PGI kembali menyampaikan kepada umat kristiani untuk kembali lagi menjalankan protokol yang kesehatan seperti tahun sebelumnya. Aturan pemerintah yang akan menjadi acuannya.
-
Bagaimana umat Kristiani merayakan Paskah? Perayaan Paskah pun selalu identik dengan kehadiran telur, permen, dan cokelat.
-
Gimana cara merayakan natal? Ada beberapa cara merayakan Natal yang bisa dilakukan bersama keluarga yang sejalan dengan apa arti Natal, di antaranya: Menghias Pohon Natal, Saling Tukar Kado, Menonton Film, Membuat Kue Khas Natal, Berdoa Bersama
-
Bagaimana doa malam natal membantu umat Kristiani? Doa malam Natal menjadi momen refleksi dan introspeksi spiritual, memungkinkan setiap individu untuk menghubungkan diri dengan kehadiran Tuhan dalam hidup sehari-hari.
-
Bagaimana cara merayakan Natal dan Tahun Baru 2024? Salah satu cara merayakan dua momentum bahagia ini adalah dengan saling memberikan ucapan.
-
Apa yang dirayakan saat Natal? Natal merupakan hari raya umat Kristiani yang diperingati setiap 25 Desember.
-
Apa yang dilakukan Gegeb saat merayakan Idul Adha? Gegeb terlihat mencium tangan ibunya sepulang salat Idul Adha. Gegeb juga sungkem, memohon maaf atas kesalahan yang disengaja maupun tidak.
"Kita beribadah kalau 25-35 persen dari kuota jemaat yang ditampung. Tentunya dengan standar komponen prokes yang ditetapkan, cuci tangan, memakai masker dan lain-lain," jelasnya.
Protokol kesehatan itu tidak hanya saat ibadah Natal, tetapi juga ibadah-ibadah lain. "Yang paling penting melakukan koordinasi dengan satgas setempat. Kami mengeluarkan imbauan sekaligus panduan protokol untuk hari-hari selama ini. Kami memantau terus menerus dengan perkembangan pandemi di dalam situasi dan pandemi itu. Secara imam dalam kekeristenan," ucapnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sigit mengaku sangat senang dalam perayaan Natal 2023 ini bisa berjalan dengan lancar dan tanpa adanya pembatasan.
Baca SelengkapnyaSterilisasi ini merupakan bagian dari upaya pengamanan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan prosesi ibadah Natal 2023.
Baca SelengkapnyaHeru berharap agar seluruh kegiatan ibadah dalam perayaan Natal ini berjalan dengan baik dan tidak ada hal yang kurang.
Baca SelengkapnyaUmat Kristiani Indonesia yang berdomisili di Korsel menggelar perayaan dan Ibadah Natal di daerah Gangnam, Seoul.
Baca SelengkapnyaJangan sampai dimanfaatkan untuk menyebarkan narasi intoleransi, bahkan mengarah pada aksi radikal terorisme.
Baca SelengkapnyaGereja Katedral, siap menampung 3.000-4.000 ribu umat untuk Misa Malam Natal dan Misa Hari Raya Natal
Baca SelengkapnyaKBRI mendukung semangat Persatuan dan Kesatuan, termasuk kegiatan keagamaan seperti perayaan natal bersama.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap, Natal tahun ini dapat membawa kesejahteraan bagi setiap insan di dunia.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md safari ke sejumlah gereja termasuk Katedral Jakarta, Minggu (24/12).
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto, PDI Perjuangan menempatkan peringatan Natal sebagai upaya memperkuat solidaritas, toleransi, dan keberpihakan pada wong cilik.
Baca SelengkapnyaIrjen Karyoto telah memerintahkan jajarannya untuk turun mengamankan rumah ibadah selama natal
Baca SelengkapnyaPengamanan turut dilakukan di 213 gereja di Kota Tangerang.
Baca Selengkapnya