PGRI: Presiden Jokowi mau guru tenang dengan tak hapus tunjangan
Merdeka.com - Merayakan HUT PGRI yang ke-70, Ketua Umum PGRI Sulistiyo mengapresiasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dinilai konsisten dengan kesejahteraan para guru se-Indonesia. Jokowi, menurut Sulistyo, dinilai peduli terhadap kesejahteraan para guru dengan tidak memotong tunjangan profesi.
Hal tersebut dia sampaikan dalam sambutannya di depan kurang lebih 150 guru dari seluruh provinsi Indonesia yang menghadiri HU PGRI ke-70 di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
"Pak Jokowi mau guru-guru biar tenang dengan tidak akan hapus tunjangan profesi guru. Jadi saya yakin tunjangan profesi tidak akan dihapus," ujarnya, Minggu (13/12).
-
Kapan Hari Guru dirayakan di Indonesia? Di Indonesia, Hari Guru Nasional dirayakan pada tanggal 25 November setiap tahunnya.
-
Kenapa gaji guru di Indonesia rendah? Pertimbangannya, pendapatan yang dianggap tidak cukup mensejahterakan kehidupan.
-
Apa makna dari peringatan Hari Guru Nasional? Penghargaan yang setinggi-tingginya patut diberikan kepada para guru yang telah berkontribusi besar dalam mendidik generasi muda di Indonesia. Mereka tidak hanya mengajarkan pelajaran di dalam kelas, tetapi juga membentuk karakter dan moral siswa.
-
Kenapa guru harus mengurangi pengeluaran? Apabila tidak bisa menambah penghasilan dalam waktu singkat maka idealnya harus mengurangi pengeluaran.
-
Kenapa Hari Guru Nasional dirayakan? Berdasarkan informasi, Hari Guru Nasional ditetapkan pada tanggal 25 November bertepatan dengan hari lahirnya organisasi guru pertama di Indonesia, yaitu Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) pada 25 November 1945.
-
Apa itu Hari Guru Sedunia? Peringatan ini adalah Hari Guru Sedunia yang dirayakan setiap 5 Oktober.
Sebelumnya para guru sempat dikhawatirkan dengan adanya wacana tentang tunjangan profesi guru akan dihapus. Belum lagi adanya Uji Kompetensi Guru jika mau naik pangkat, yang menurut sebagian guru sendiri dirasa cukup berat.
PGRI juga meminta kepada gubernur dan bupati untuk membangun mutu pendidikan yang lebih baik lagi guna menciptakan kecerdasan anak anak bangsa kedepannya.
"Kami mengimbau kepada Bupati Gubernur untuk membangun pendidikan yang lebih bermutu," katanya.
Sementara itu, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mewakili Presiden Joko Widodo menyampaikan sebuah salam hangat dari Presiden ke ratusan ribu Guru yang hadir di Stadion terbesar di Indonesia itu.
"Salam hangat dari Presiden untuk Guru yang hadir dalam kesempatan ini," kata Puan dalam sambutannya.
"Saya bisa nggak meneruskan ini? Kalau diperbolehkan saya teruskan. Tapi tolong diperdengarkan. Bagaimana? Boleh diteruskan?" tanya Puan.
"Boleh," jawab Guru kompak berteriak.
Puan menegaskan ke puluhan ribu guru yang hadir bahwa wacana penghapusan tunjangan yang profesional Guru hanyalah sebuah kabar bohong.
"Pernyataan tunjangan profesi akan dihapuskan itu tidak benar dan pada APBN sudah masuk anggarannya," kata Puan yang disambut tepuk tangan.
Puan melanjutkan guru punya tanggung jawab yang tinggi dalam membangun bangsa yaitu dengan cara mencerdaskan anak bangsa melalui pendidikan karakter dan meningkatkan kualitas hidup manusia yang berakhlak serta menguasai ilmu pengetahuan.
"Tujuan utama pendidikan adalah membentuk karakter bangsa, di tangan kalian lah," katanya.
Dia pun meminta guru untuk fokus meningkatkan pelayanan pendidikan untuk peserta didiknya. Meskipun hal itu terhambat oleh wilayah yang kurang bersahabat.
Puan juga berharap kode etik guru ditingkatkan. Harapannya, ada sanksi yang digulirkan ketika ada pelanggaran profesi yang dilakukan oleh guru.
"Organisasi guru harus berani memberi sanksi kepada anggotanya yang melanggar kode etik," katanya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sambil berguyon, Abdul Mu'ti meminta tunjangan tersebut digunakan untuk peningkatan kualitas bukan perbanyak tunggangan
Baca SelengkapnyaKeberadaan guru honorer yang diangkat sebagai PPPK bukan hanya membawa manfaat individu.
Baca SelengkapnyaAgar kualitas guru bagus, kesejahteraan mereka harus diperhatikan.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, guru senantiasa mendedikasikan diri kepada anak-anak bangsa.
Baca SelengkapnyaRuang untuk belajar dan berbagi di antara sesama guru juga kini semakin luas dengan adanya platform Merdeka Mengajar
Baca SelengkapnyaPrabowo nampak tak mampu menahan tangis saat mengakui pemerintah belum bisa memberikan yang terbaik pada para guru
Baca SelengkapnyaGibran berharap tidak ada lagi kasus kekerasan, perundungan, maupun kriminalisasi terhadap tenaga pendidik
Baca Selengkapnya"Saya kaget juga bahwa tingkat stres guru itu lebih tinggi dari pekerjaan yang lain," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaMenteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti menyampaikan pesan Presiden Prabowo Subianto soal tunjangan guru.
Baca SelengkapnyaGuru harus fokus dalam mempersiapkan, melaksanakan, dan melakukan evaluasi pembelajaran.
Baca Selengkapnya"Ada 2,3 juta tenaga non-ASN, kalau kita normatif, maka mereka tidak boleh lagi bekerja November 2023," kata Menteri Anas.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyadari usaha pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan guru belum sesuai yang diperlukan para guru.
Baca Selengkapnya