PHRI NTB sediakan tenda transit di bandara dan pelabuhan
Merdeka.com - Proses evakuasi wisatawan di tiga Gili yakni Gili Trawangan, Gili Air dan Gili Meno di Lombok Utara terus dilakukan. Diperkirakan lebih dari 2000 wisatawan di tiga Gili tersebut. Stakeholders pariwisata pun bergerak cepat menyiapkan tenda transit untuk wisatawan.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) NTB Lalu Abdul Hadi Faishal menjelaskan, pihaknya memaklumi bila para wisatawan ingin segera keluar dari Lombok. Walau kondisi sekarang stabil, namun mereka sudah menyaksikan sendiri kerusakan rumah dan penginapan.
"Akibat kondisi banyak yang rusak, wisatawan meminta untuk dievakuasi ke beberapa daerah di luar Lombok. Karena itu kita menyiapkan tenda-tenda transit untuk wisatawan di Bandara dan pelabuhan," ungkap Hadi, Senin (6/8).
-
Apa saja fasilitas tenda Menteri? Selain berukuran besar, tenda-tenda itu dilengkapi dengan sejumlah fasilitas seperti pendingin udara atau Air conditioner, kamar mandi, hingga teras untuk bersantai. Tenda itu juga dilengkapi dengan ruang tamu yang cukup luas. Di sana terdapat empat kursi dengan satu meja persegi lengkap dengan alas karpet permadani.Di dalam tenda glamping itu juga terdapat tirai yang cukup mewah berwarna gold sebagai penyekat ruangan dengan televisi sebesar kurang lebih 42 inch lengkap dengan meja televisi-nya.Kenyamanan juga terlihat di dalam area kamar atau tempat tidur yang dilengkapi AC besar dan televisi 24 inch. Di kamar itu terdapat sofa panjang dengan meja yang cocok untuk tempat bersantai sejenak sebelum beristirahat. Penampakan Tenda Di sana juga terdapat setrika uap dan cermin besar. Sementara untuk dinding glampingnya terbuat dari kayu sehingga menambah kesan hangat pada ruangan.Beralih ke ruang belakang, terdapat satu ruang kotak berlapis marmer yang di dalamnya ada kamar mandi lengkap dengan fasilitas shower dan toiletnya. Ruangan itu juga dilengkapi dispenser, teko untuk menghangatkan air, kulkas, serta meja yang terpisah dari ruang kotak kamar mandi.'Terakhir, tenda itu juga memiliki pintu belakang yang jika dibuka akan langsung menuju ruang terbuka di luar tenda,' ujar Operational General Manager Borobudur Golf & Club Haris Hudiyanto, dikutip dari ANTARA.
-
Kenapa orang harus menginap di Kapal Pinisi? Pengalaman menginap ini tidak hanya memberikan kenyamanan, tetapi juga menghadirkan petualangan eksplorasi eksklusif Kepulauan Komodo dan pulau-pulau terpencil lainnya.
-
Dimana warga berlibur? Sejumlah pengunjung tampak meramaikan kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada Kamis (8/2/2024). Libur panjang Isra Mikraj dan Tahun baru Imlek 2024 dimanfaatkan sejumlah warga untuk berekreasi di Monas.
-
Bagaimana cara pengelola wisata Kali Temon menemani wisatawan? Pengelola wisata juga menyediakan pemandu profesional untuk menemani wisatawan menjelajah alam Desa Ngares.
-
Bagaimana cara Workshop membantu pariwisata Indonesia? 'Saya kira keberadaan Workshop ini tidak hanya akan mendukung program pembangunan di Surakarta, karena ini UPTP Pemerintah Pusat, maka tentu kita bisa mendongkrak sektor pariwisata secara keseluruhan,' Sesditjen Binalavotas, Syamsi Hari, menambahkan, Workshop Pariwisata dibangun di atas lahan seluas 4500 m² dan luas bangunan 3150 m² dengan tinggi 6 lantai.
-
Siapa yang mengajak pelaku pariwisata untuk memberikan kesan baik? “Kami mengajak seluruh pelaku usaha sektor pariwisata memberikan kesan dan pengalaman yang baik bagi wisatawan selama di Gunungkidul. Di kemudian hari mereka akan datang kembali,“ ujar Suntoyo.
Dijelaskannya, tenda-tenda tersebut didapatkannya dari anggota PHRI yang dikhususkan untuk wisatawan. Bagi wisatawan yang memutuskan menetap akan diberikan fasilitas sebaik mungkin.
"Dari PHRI selain menyiapkan tenda, juga menyediakan makanan, selimut, peralatan mandi dan kebutuhan lainnya. Namun untuk saat ini yang menetap belum bisa dipindah ke hotel. Sebab kerusakan hotel dan restoran cukup banyak," jelasnya.
Dari sisi usaha restoran, lanjut Hadi, juga telah menyiapkan dapur umum untuk melayani wisatawan dan masyarakat terdampak gempa. "Pengusaha restoran juga sudah gerak membuat dapur-dapur umum. Semuanya berlokasi dekat tenda-tenda yang disediakan," pungkasnya.
Kadispar Nusa Tenggara Barat M Faozal mengatakan, Tim SAR terus mengerahkan kapal-kapal kecil berkapasitas 20 orang.
Dijelaskannya, kapal kecil itu untuk mengevakuasi wisatawan yang berada di pantai. Karakter air di Gili Terawangan yang dangkal membuat Tim evaluasi tidak bisa mengerahkan kapal-kapal besar untuk mengevakuasi para wisatawan.
"Wisatawan yang sudah berhasil langsung dibawa ke posko bencana. Kemudian akan dibawa ke Pelabuhan Lembar untuk diangkut ke Bali menggunakan kapal ferry. Ada juga yang diantar ke Bandara," jelas Faozal.
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) di Cabang Lembar yang melayani lintasan Lembar-Padangbai atau menghubungkan wilayah Lombok dan Bali, maupun di Cabang Kayangan juga beroperasi kembali.
Faozal menjelaskan, wisatawan tersebut tidak diberikan fasilitas hotel bertingkat di Lombok, dikarenakan kekhawatiran terjadi gempa susulan. Sebab itu, yang paling penting dan dibutuhkan saat ini adalah alat transportasi.
"Dari Kemenpar sudah mengirimkan bus untuk membawa wisatawan yang berhasil dievakuasi. Dari pelaku pariwisata juga banyak yang mengerahkan mobilnya untuk membantu," jelasnya.
Diketahui, Lombok, khususnya Gili Trawangan saat ini memasuki masa high season sehingga jumlah wisatawan di sana cukup banyak.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengapresiasi apa yang dilakukan PHRI ini. "Pertama, saya apresiasi support para pelaku usaha pariwisata. Apa yang dilakukan teman-teman PHRI ini sangat bermanfaat bagi wisatawan yang terdampak gempa. Semoga upaya ini bisa menenangkan mereka," ujar Menpar Arief Yahya.
Menpar Arief Yahya mengajak seluruh masyarakat Indonesia membantu berdoa, agar situasi dan kondisi di Lombok maupun Bali. Agar benar-benar normal kembali, dan aman terkendali.
"Kami akan terus memberikan informasi yang terkini, tentang segala sotuasi yang terjadi, terkait 3A. Akses, Amenitas dan Atraksi di Destinasi Lombok dan Bali," pungkasnya.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Heru juga ingin agar UNHCR memperhatikan kehidupan para pengungsi tersebut.
Baca SelengkapnyaKaryoto mengharapkan dibukanya markas polisi dan TNI sebagai tempat penitipan tersebut masyarakat yang ingin berpegian ke luar kota merasa aman dan nyaman.
Baca SelengkapnyaPengungsi ditertibkan itu tinggal di tenda yang dikhawatirkan membahayakan diri mereka, menimbulkan penyakit, dan mengganggu ketertiban.
Baca SelengkapnyaFasilitas serba gratis ini bisa dengan mudah dijumpai di jalur mudik baik di tol maupun jalan arteri.
Baca Selengkapnya"Menampung mereka di rumah detensi yang ada di Direktorat Jenderal imigrasi," kata Camat Setiabudi Iswahyudi
Baca SelengkapnyaRombongan jemaah haji asal embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS) menjadi salah satu jemaah yang tiba di Arafah.
Baca SelengkapnyaBagi kamu yang ingin melakukan perjalanan mudik dengan bus, berikut ini adalah 7 terminal dengan fasilitas mewah.
Baca SelengkapnyaPemudik terpantau mulai memadati terminal-terminal di Jakarta dan sekitarnya meski Lebaran masih 8 hari lagi.
Baca SelengkapnyaDirektur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Hilman Latief menekankan, skema tanazul tersebut masih didiskusikan dan bersifat sukarela.
Baca Selengkapnya