Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PHRI NTB sediakan tenda transit di bandara dan pelabuhan

PHRI NTB sediakan tenda transit di bandara dan pelabuhan Menpar Arief Yahya. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Proses evakuasi wisatawan di tiga Gili yakni Gili Trawangan, Gili Air dan Gili Meno di Lombok Utara terus dilakukan. Diperkirakan lebih dari 2000 wisatawan di tiga Gili tersebut. Stakeholders pariwisata pun bergerak cepat menyiapkan tenda transit untuk wisatawan.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) NTB Lalu Abdul Hadi Faishal menjelaskan, pihaknya memaklumi bila para wisatawan ingin segera keluar dari Lombok. Walau kondisi sekarang stabil, namun mereka sudah menyaksikan sendiri kerusakan rumah dan penginapan.

"Akibat kondisi banyak yang rusak, wisatawan meminta untuk dievakuasi ke beberapa daerah di luar Lombok. Karena itu kita menyiapkan tenda-tenda transit untuk wisatawan di Bandara dan pelabuhan," ungkap Hadi, Senin (6/8).

Orang lain juga bertanya?

Dijelaskannya, tenda-tenda tersebut didapatkannya dari anggota PHRI yang dikhususkan untuk wisatawan. Bagi wisatawan yang memutuskan menetap akan diberikan fasilitas sebaik mungkin.

"Dari PHRI selain menyiapkan tenda, juga menyediakan makanan, selimut, peralatan mandi dan kebutuhan lainnya. Namun untuk saat ini yang menetap belum bisa dipindah ke hotel. Sebab kerusakan hotel dan restoran cukup banyak," jelasnya.

Dari sisi usaha restoran, lanjut Hadi, juga telah menyiapkan dapur umum untuk melayani wisatawan dan masyarakat terdampak gempa. "Pengusaha restoran juga sudah gerak membuat dapur-dapur umum. Semuanya berlokasi dekat tenda-tenda yang disediakan," pungkasnya.

Kadispar Nusa Tenggara Barat M Faozal mengatakan, Tim SAR terus mengerahkan kapal-kapal kecil berkapasitas 20 orang.

Dijelaskannya, kapal kecil itu untuk mengevakuasi wisatawan yang berada di pantai. Karakter air di Gili Terawangan yang dangkal membuat Tim evaluasi tidak bisa mengerahkan kapal-kapal besar untuk mengevakuasi para wisatawan.

"Wisatawan yang sudah berhasil langsung dibawa ke posko bencana. Kemudian akan dibawa ke Pelabuhan Lembar untuk diangkut ke Bali menggunakan kapal ferry. Ada juga yang diantar ke Bandara," jelas Faozal.

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) di Cabang Lembar yang melayani lintasan Lembar-Padangbai atau menghubungkan wilayah Lombok dan Bali, maupun di Cabang Kayangan juga beroperasi kembali.

Faozal menjelaskan, wisatawan tersebut tidak diberikan fasilitas hotel bertingkat di Lombok, dikarenakan kekhawatiran terjadi gempa susulan. Sebab itu, yang paling penting dan dibutuhkan saat ini adalah alat transportasi.

"Dari Kemenpar sudah mengirimkan bus untuk membawa wisatawan yang berhasil dievakuasi. Dari pelaku pariwisata juga banyak yang mengerahkan mobilnya untuk membantu," jelasnya.

Diketahui, Lombok, khususnya Gili Trawangan saat ini memasuki masa high season sehingga jumlah wisatawan di sana cukup banyak.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengapresiasi apa yang dilakukan PHRI ini. "Pertama, saya apresiasi support para pelaku usaha pariwisata. Apa yang dilakukan teman-teman PHRI ini sangat bermanfaat bagi wisatawan yang terdampak gempa. Semoga upaya ini bisa menenangkan mereka," ujar Menpar Arief Yahya.

Menpar Arief Yahya mengajak seluruh masyarakat Indonesia membantu berdoa, agar situasi dan kondisi di Lombok maupun Bali. Agar benar-benar normal kembali, dan aman terkendali.

"Kami akan terus memberikan informasi yang terkini, tentang segala sotuasi yang terjadi, terkait 3A. Akses, Amenitas dan Atraksi di Destinasi Lombok dan Bali," pungkasnya.

(mdk/hrs)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Heru Budi soal Pembongkaran Tenda Pencari Suaka: Kita Kembalikan ke Pengungsian yang Layak
Heru Budi soal Pembongkaran Tenda Pencari Suaka: Kita Kembalikan ke Pengungsian yang Layak

Heru juga ingin agar UNHCR memperhatikan kehidupan para pengungsi tersebut.

Baca Selengkapnya
Kapolda Metro Tegaskan Penitipan Kendaraan Pemudik di Kantor Polisi dan Pos TNI Gratis
Kapolda Metro Tegaskan Penitipan Kendaraan Pemudik di Kantor Polisi dan Pos TNI Gratis

Karyoto mengharapkan dibukanya markas polisi dan TNI sebagai tempat penitipan tersebut masyarakat yang ingin berpegian ke luar kota merasa aman dan nyaman.

Baca Selengkapnya
Pengungsi di Jakarta Selatan Ditampung di Posko Depan Kantor UNHCR, Polisi dan TNI Gantian Berjaga Pagi hingga Malam
Pengungsi di Jakarta Selatan Ditampung di Posko Depan Kantor UNHCR, Polisi dan TNI Gantian Berjaga Pagi hingga Malam

Pengungsi ditertibkan itu tinggal di tenda yang dikhawatirkan membahayakan diri mereka, menimbulkan penyakit, dan mengganggu ketertiban.

Baca Selengkapnya
Ini Fasilitas Serba Gratis di Jalur Mudik Lebaran 2024
Ini Fasilitas Serba Gratis di Jalur Mudik Lebaran 2024

Fasilitas serba gratis ini bisa dengan mudah dijumpai di jalur mudik baik di tol maupun jalan arteri.

Baca Selengkapnya
Pengungsi Bangun Tenda Depan Kantor UNHCR Ditertibkan, Kini Ditampung di Ditjen Imigrasi
Pengungsi Bangun Tenda Depan Kantor UNHCR Ditertibkan, Kini Ditampung di Ditjen Imigrasi

"Menampung mereka di rumah detensi yang ada di Direktorat Jenderal imigrasi," kata Camat Setiabudi Iswahyudi

Baca Selengkapnya
Jemaah Haji Tiba di Arafah: Senang Sekali, Seperti Mimpi
Jemaah Haji Tiba di Arafah: Senang Sekali, Seperti Mimpi

Rombongan jemaah haji asal embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS) menjadi salah satu jemaah yang tiba di Arafah.

Baca Selengkapnya
Bikin Pemudik Nyaman, Ini Deretan Terminal Mewah dengan Fasilitas Terbaik
Bikin Pemudik Nyaman, Ini Deretan Terminal Mewah dengan Fasilitas Terbaik

Bagi kamu yang ingin melakukan perjalanan mudik dengan bus, berikut ini adalah 7 terminal dengan fasilitas mewah.

Baca Selengkapnya
FOTO: H-8 Lebaran, Warga Ramai-Ramai Mudik Lebih Awal untuk Hindari Kemacetan dan Tiket Mahal
FOTO: H-8 Lebaran, Warga Ramai-Ramai Mudik Lebih Awal untuk Hindari Kemacetan dan Tiket Mahal

Pemudik terpantau mulai memadati terminal-terminal di Jakarta dan sekitarnya meski Lebaran masih 8 hari lagi.

Baca Selengkapnya
Ini Janji-Janji Kemenag pada Penyelenggaraan Haji 2025
Ini Janji-Janji Kemenag pada Penyelenggaraan Haji 2025

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Hilman Latief menekankan, skema tanazul tersebut masih didiskusikan dan bersifat sukarela.

Baca Selengkapnya