PHRI Sulsel Sebut Jika Pandemi Tidak Berakhir Penutupan Hotel Tinggal Tunggu Waktu
Merdeka.com - Pandemi Covid-19 membuat sektor perhotelan dan restoran di Sulawesi Selatan (Sulsel) terpukul. Jika kondisi pandemi Covid-19 tidak selesai, tinggal menunggu waktu sejumlah hotel akan bertumbangan.
Ketua PHRI Sulsel, Anggiat Sinaga mengaku saat ini rata-rata okupansi hotel di Kota Makassar sekitar 18 persen. Kondisi tersebut, kata dia, sangat memprihatinkan bagi sektor perhotelan.
"Rata-rata okupansi di hotel-hotel di Makassar itu hanya berkisar 18 persen. Ini membuat suatu keprihatinan, bahkan tadi pagi saya dapat kabar ada hotel hanya delapan persen," kata Anggiat saat acara doa bersama lintas agama dilakukan PHRI Sulsel dan IHGMA chapter Makassar di Hotel Claro, Rabu (21/7).
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Di mana UMKM Bontang terdampak pandemi? Wabah Covid-19 pada awal tahun 2020 memberikan dampak besar terhadap sektor perkonomian Indonesia, termasuk pada UMKM Kota Bontang.
-
Kenapa Covid Pirola dikhawatirkan? Varian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia. Varian BA.2.86, yang dijuluki 'Pirola', adalah varian baru Omicron yang bermutasi dan memicu lonjakan kasus baru. Pirola memiliki lebih dari 30 mutasi penting, menurut Scott Roberts, spesialis penyakit menular Yale Medicine dikutip dari Al-Jazeera.
-
Bagaimana UMKM bisa bertahan di masa pandemi? Lewat jalur digital itu, IniTempe bertahan, bisa bertahan selama pandemi. Omzet bulanan Benny bahkan bisa mencapai puluhan juta dari dunia digital itu.
-
Siapa pemilik hotel? Pemilik hotel, Jim dan Whit Hanks, mengatakan mereka merasa terhormat memiliki peran dalam sejarah lokal.
Meski kondisi memprihatinkan, Anggiat mengaku sampai saat ini belum ada laporan hotel yang tergabung dalam PHRI Sulsel tutup. Walaupun demikian, jika kondisi pandemi Covid-19 tidak selesai, maka tinggal menunggu waktu.
"Makanya kami dari PHRI dan IHGMA mengundang para pemuka agama untuk berdoa bersama agar pandemi Covid-19 segera berlalu. Kalau pandemi ini tidak berakhir, saya kira hanya menunggu waktu saja (hotel tutup)," ungkapnya.
Anggiat mengaku saat ini sejumlah pengusaha perhotelan di Sulsel sedang bertahan dengan sejumlah cara, termasuk merumahkan karyawan dan mengurangi jumlah hari kerja dalam sebulan.
"Proses karyawan dirumahkan sudah pasti berlangsung atau karyawan yang bekerja hanya 15 hari dalam sebulan agar upahnya hanya diterima 50 persen," tuturnya.
Dia juga berharap Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang diterapkan pemerintah tidak diperpanjang. Sehingga geliat ekonomi masyarakat, khususnya sektor perhotelan bisa kembali bangkit.
"Kami berharap Pandemi segera berlalu agar PPKM dan pembatasan lain bisa segera dihentikan oleh pemerintah. Mudah-mudahan tanggal 25 berakhir dan tidak dilanjut lagi ini PPKM," ucapnya.
Sementara Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel, Yos Rusdiyansyah mengatakan pandemi Covid-19 benar-benar membuat tingkat hunian kamar (TPK) hotel di Sulsel, khususnya Makassar pada Mei 2021 turun 5,26 poin. Kondisi tersebut lebih buruk dibandingkan April 2021 yang mencatat 35,55 poin.
"TPK hotel klasifikasi bintang di Sulsel pada Mei 2021 turun 5,26 poin dibandingkan dengan TPK pada April 2021, yaitu dari 35,55 persen pada April 2021 menjadi 30,29 persen pada Mei 2021," tuturnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para pengusaha hotel kini hanya bisa mengandalkan event dari pemerintah untuk mempertahankan keterisian kamar hotelnya.
Baca SelengkapnyaPPKGBK ingin mengabarkan kepada publik bahwa tidak boleh ada seorang pun keluar/masuk tanpa seizin dari pemilik lahan.
Baca SelengkapnyaPembekuan izin tersebut dilakukan lantaran Hak Guna Bangunan (HGB) telah habis.
Baca SelengkapnyaPengusaha memastikan dapat memberikan THR lebih awal dan bisa mengatur cash flow dengan baik.
Baca SelengkapnyaPPKGBK memasang spanduk itu untuk mengingatkan bahwa tenggat waktu yang diberikan telah berakhir pada 29 September 2023.
Baca SelengkapnyaPrabowo menilai, dukungan terhadap keberlangsungan bisnis sektor swasta akan mendorong aliran modal masuk ke Indonesia lebih tinggi lagi.
Baca SelengkapnyaProyek Abadi Blok Masela sempat terhenti akibat Pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaPemerintah menolak usulan perpanjangan Hak Guna Bangunan (HGB) Hotel Sultan yang dilayangkan kubu Pontjo Sutowo.
Baca SelengkapnyaSementara itu, Dinas Perhubungan Sumbar akan melakukan pengawasan terhadap bus pariwisata sehingga wisatawan bisa merasa aman dan nyaman.
Baca SelengkapnyaManajemen GBK melayangkan somasi kepada para karyawan PT Indobuildco yang ngotot masih bekerja di Hotel Sultan, Jakarta.
Baca Selengkapnyapihak pengelola Balai Taman Nasional Baluran mengambil kebijakan untuk menutup sementara destinasi wisata ini selama sebulan.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca Selengkapnya