Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PHRI Sulsel Sebut Jika Pandemi Tidak Berakhir Penutupan Hotel Tinggal Tunggu Waktu

PHRI Sulsel Sebut Jika Pandemi Tidak Berakhir Penutupan Hotel Tinggal Tunggu Waktu PHRI Sulsel. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Pandemi Covid-19 membuat sektor perhotelan dan restoran di Sulawesi Selatan (Sulsel) terpukul. Jika kondisi pandemi Covid-19 tidak selesai, tinggal menunggu waktu sejumlah hotel akan bertumbangan.

Ketua PHRI Sulsel, Anggiat Sinaga mengaku saat ini rata-rata okupansi hotel di Kota Makassar sekitar 18 persen. Kondisi tersebut, kata dia, sangat memprihatinkan bagi sektor perhotelan.

"Rata-rata okupansi di hotel-hotel di Makassar itu hanya berkisar 18 persen. Ini membuat suatu keprihatinan, bahkan tadi pagi saya dapat kabar ada hotel hanya delapan persen," kata Anggiat saat acara doa bersama lintas agama dilakukan PHRI Sulsel dan IHGMA chapter Makassar di Hotel Claro, Rabu (21/7).

Orang lain juga bertanya?

Meski kondisi memprihatinkan, Anggiat mengaku sampai saat ini belum ada laporan hotel yang tergabung dalam PHRI Sulsel tutup. Walaupun demikian, jika kondisi pandemi Covid-19 tidak selesai, maka tinggal menunggu waktu.

"Makanya kami dari PHRI dan IHGMA mengundang para pemuka agama untuk berdoa bersama agar pandemi Covid-19 segera berlalu. Kalau pandemi ini tidak berakhir, saya kira hanya menunggu waktu saja (hotel tutup)," ungkapnya.

Anggiat mengaku saat ini sejumlah pengusaha perhotelan di Sulsel sedang bertahan dengan sejumlah cara, termasuk merumahkan karyawan dan mengurangi jumlah hari kerja dalam sebulan.

"Proses karyawan dirumahkan sudah pasti berlangsung atau karyawan yang bekerja hanya 15 hari dalam sebulan agar upahnya hanya diterima 50 persen," tuturnya.

Dia juga berharap Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang diterapkan pemerintah tidak diperpanjang. Sehingga geliat ekonomi masyarakat, khususnya sektor perhotelan bisa kembali bangkit.

"Kami berharap Pandemi segera berlalu agar PPKM dan pembatasan lain bisa segera dihentikan oleh pemerintah. Mudah-mudahan tanggal 25 berakhir dan tidak dilanjut lagi ini PPKM," ucapnya.

Sementara Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel, Yos Rusdiyansyah mengatakan pandemi Covid-19 benar-benar membuat tingkat hunian kamar (TPK) hotel di Sulsel, khususnya Makassar pada Mei 2021 turun 5,26 poin. Kondisi tersebut lebih buruk dibandingkan April 2021 yang mencatat 35,55 poin.

"TPK hotel klasifikasi bintang di Sulsel pada Mei 2021 turun 5,26 poin dibandingkan dengan TPK pada April 2021, yaitu dari 35,55 persen pada April 2021 menjadi 30,29 persen pada Mei 2021," tuturnya. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Curhat Hotel Dampak Banjir Semarang: Tamu Banyak Cancel Hingga Promo Bukber Sepi
Curhat Hotel Dampak Banjir Semarang: Tamu Banyak Cancel Hingga Promo Bukber Sepi

Para pengusaha hotel kini hanya bisa mengandalkan event dari pemerintah untuk mempertahankan keterisian kamar hotelnya.

Baca Selengkapnya
Dikosongkan Paksa, Hotel Sultan Bakal Tetap Beroperasi Layani Tamu
Dikosongkan Paksa, Hotel Sultan Bakal Tetap Beroperasi Layani Tamu

PPKGBK ingin mengabarkan kepada publik bahwa tidak boleh ada seorang pun keluar/masuk tanpa seizin dari pemilik lahan.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil Akui Bekukan Izin Hotel Sultan, Ini Alasannya
Menteri Bahlil Akui Bekukan Izin Hotel Sultan, Ini Alasannya

Pembekuan izin tersebut dilakukan lantaran Hak Guna Bangunan (HGB) telah habis.

Baca Selengkapnya
Hore, Pengusaha Hotel Bakal Bayar THR Karyawan Lebih Awal
Hore, Pengusaha Hotel Bakal Bayar THR Karyawan Lebih Awal

Pengusaha memastikan dapat memberikan THR lebih awal dan bisa mengatur cash flow dengan baik.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Spanduk Pemberitahuan Tanah dan Aset Negara yang Dipasang Pengelola GBK Membentang di Hotel Sultan Senayan
FOTO: Penampakan Spanduk Pemberitahuan Tanah dan Aset Negara yang Dipasang Pengelola GBK Membentang di Hotel Sultan Senayan

PPKGBK memasang spanduk itu untuk mengingatkan bahwa tenggat waktu yang diberikan telah berakhir pada 29 September 2023.

Baca Selengkapnya
Prabowo Beri Sinyal Bakal Larang Perusahaan BUMN Jalankan Bisnis Hotel
Prabowo Beri Sinyal Bakal Larang Perusahaan BUMN Jalankan Bisnis Hotel

Prabowo menilai, dukungan terhadap keberlangsungan bisnis sektor swasta akan mendorong aliran modal masuk ke Indonesia lebih tinggi lagi.

Baca Selengkapnya
SKK Migas Pastikan Tak Ada Penambahan Divestasi Pada Proyek Abadi Blok Masela
SKK Migas Pastikan Tak Ada Penambahan Divestasi Pada Proyek Abadi Blok Masela

Proyek Abadi Blok Masela sempat terhenti akibat Pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya
Izin Perpanjang HGB Ditolak, Hotel Sultan Harus Minggat dari GBK
Izin Perpanjang HGB Ditolak, Hotel Sultan Harus Minggat dari GBK

Pemerintah menolak usulan perpanjangan Hak Guna Bangunan (HGB) Hotel Sultan yang dilayangkan kubu Pontjo Sutowo.

Baca Selengkapnya
Jumlah Wisatawan ke Sumatera Barat Anjlok 22 Persen Akibat Bencana
Jumlah Wisatawan ke Sumatera Barat Anjlok 22 Persen Akibat Bencana

Sementara itu, Dinas Perhubungan Sumbar akan melakukan pengawasan terhadap bus pariwisata sehingga wisatawan bisa merasa aman dan nyaman.

Baca Selengkapnya
Izin Tak Diperpanjang, Manajemen GBK Somasi hingga Polisikan Pegawai Hotel Sultan yang Masih Ngeyel Bekerja
Izin Tak Diperpanjang, Manajemen GBK Somasi hingga Polisikan Pegawai Hotel Sultan yang Masih Ngeyel Bekerja

Manajemen GBK melayangkan somasi kepada para karyawan PT Indobuildco yang ngotot masih bekerja di Hotel Sultan, Jakarta.

Baca Selengkapnya
4 Fakta Taman Nasional Baluran Tutup Sebulan Penuh, Buka Kembali 16 Februari 2024
4 Fakta Taman Nasional Baluran Tutup Sebulan Penuh, Buka Kembali 16 Februari 2024

pihak pengelola Balai Taman Nasional Baluran mengambil kebijakan untuk menutup sementara destinasi wisata ini selama sebulan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya