Piala Dunia U-20, Pemprov Jateng Siapkan Anggaran Perbaikan Lapangan Pendukung
Merdeka.com - Stadion Manahan Solo disiapkan sebagai salah satu tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2021. Untuk mendukung Manahan sebagai view utama, Pemkot Solo menyiapkan sedikitnya 5 lapangan pendukung sebagai tempat latihan.
Dibutuhkan anggaran tak sedikit guna merenovasi kelima lapangan pendukung agar sesuai dengan yang di syaratkan FIFA. Pemerintah Kota Solo mengaku tak sanggup jika harus menanggung biaya sendiri.
Menanggapi hal tersebut Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan, pihaknya siap membantu anggaran. Ganjar juga menyebut jika lapangan tak hanya disiapkan di Solo. Sejumlah kota dan universitas di Jateng mempunyai lapangan yang berkualitas jika dibutuhkan. Di antaranya di Semarang dan Salatiga.
-
Apa yang diminta Ganjar kepada pendukungnya di Jawa Tengah? 'Kalau partai sudah kokoh, relawan sudah bersatu, tutup rapat, kunci, wis gembok, kuncine ojo ilang, dikunci rapat,' sambungnya.
-
Kenapa Ganjar meminta pendukungnya menjaga Jawa Tengah? Ganjar menyatakan, Jawa Tengah menjadi lumbung suara yang selalu dilirik banyak pihak. Sebab itu, akan ada yang nantinya datang dan mengganggu, sehingga perlu pengawasan.
-
Siapa yang Ganjar Pranowo ajak berdialektika? 'Tidak, maksud saya biar ada dialektika. Kan kita ini masih belajar nih, kita ini belum mapan-mapan banget. Kalau Anda boleh, kenapa saya tidak boleh?' ujarnya dengan nada tanya.
-
Kapan Ganjar Pranowo menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah? Dikethaui, Ganjar merupakan seorang politisi mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode sejak 23 Agustus 2013 – 5 September 2023.
-
Siapa cawapres Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Bagaimana Ganjar mengomentari rencana Prabowo? Ganjar tidak mempermasalahkan kapasitas Prabowo sebagai Menteri Pertahanan malah mengulas perihal proyek tanggul laut raksasa tersebut dalam seminar nasional.
"APBD-nya kan minta ke kita juga. Kalau ini menjadi perhelatan bangsa dan negara kita harus siap," ujar Ganjar di Solo, Senin (4/11).
Lebih lanjut, Ganjar menyampaikan, momentum langka menjadi tuan rumah Piala Dunia seperti itu harus diambil karena menjadi insentif buat Jawa Tengah. Oleh karenanya, dia meminta warga Jateng bersiap diri.
"Pak Presiden aja bilang siap, kenapa kita tidak siap," katanya.
Sebelumnya, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengemukakan, jika Manahan ditunjuk sebagai venue utama, Pemkot Solo telah menyiapkan beberapa lapangan sebagai tempat latihan. Salah satu venue yang dipersyaratkan untuk melakukan perubahan Lapangan Kota Barat, Banyuanyar, Sriwedari, UNS dan Karangasem.
"Kita sudah mengirimkan surat kepada Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) untuk sharing anggaran penyempurnaan lapangan di Solo," katanya.
Selain lapangan pendukung, Pemkot Solo mengklaim telah menyiapkan pendukung lainnya. Di antaranya perhotelan, transportasi dan lainnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) hampir dipastikan batal menggelar pertandingan Piala Dunia U-17, karena PSSI cenderung memilih venue di Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta bersama Kementerian PUPR dan PSSI bakal memperbaiki sejumlah fasilitas di Jakarta Internasional Stadium (JIS), Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaIndonesia mendapat pujian dari FIFA karena berhasil menyelenggarakan ajang olahraga internasional berskala besar tersebut.
Baca SelengkapnyaPemprov Jawa Tengah bekomitmen mensukseskan perhelatan FIFA World Cup U–17 yang sebagian penyelenggaraannya dilaksanakan di Stadion Mahanan Surakarta.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com kembali mengunjungi JIS untuk melihat apa saja yang sudah diperbaiki.
Baca SelengkapnyaIndonesia terpilih menjadi tuan rumah gelaran sepakbola internasional Piala Dunia U-17. Perhelatan akan digelar November - Desember 2023 mendatang.
Baca SelengkapnyaPolemik JIS harus segera dicari jalan keluarnya. Jangan sampai mimpi menjadi tuan rumah Piala Dunia kembali kandas.
Baca SelengkapnyaPembangunan akses tambahan termasuk jembatan penyeberangan orang (JPO), sebagai akses penghubung JIS dengan wilayah Ancol.
Baca SelengkapnyaPT Jakpro memastikan memastikan seluruh perbaikan Jakarta Internasional Stadium (JIS) rampung pada Oktober.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi berharap Timnas U-17 mendapatkan prestasi yang lebih baik pada Piala Dunia U-17.
Baca SelengkapnyaMasih ada sejumlah pekerjaan di JIS yang harus dilakukan. Di antaranya penjahitan rumput JIS
Baca SelengkapnyaIa menegaskan bahwa dirinya ingin Heru melanjutkan pembangunan di JIS agar dapat terus digunakan di event-event lainnya.
Baca Selengkapnya