Pidato Gubernur Riau di Lembaga Adat Melayu diwarnai kericuhan
Merdeka.com - Pidato Gubernur Riau HM Rusli Zainal dalam acara Silaturahmi Gubernur dengan Lembaga Adat Melayu (LAM) di Pekanbaru, sempat diwarnai kericuhan. Dalam acara yang digelar di aula Gedung LAM Riau di Jalan Diponegoro Pekanbaru, Selasa siang, kericuhan berawal ketika tiga dari empat orang mahasiswa yang hadir dalam acara itu secara tiba-tiba membentangkan spanduk bertuliskan hujatan kepada Rusli Zainal.
Akibat insiden itu, Gubernur Riau yang kini menjadi tersangka kasus dugaan korupsi kehutanan dan PON XVIII 2012 tersebut sempat menghentikan sejenak pidatonya, dan ketegangan sempat terjadi di antara pengunjung acara.
Beberapa saat kemudian, pelaku dibawa paksa keluar oleh petugas kemanan yang diperkirakan merupakan petugas kepolisian berpakaian preman (tidak berseragam). Mahasiswa pelaku pembentang spanduk hujatan untuk Rusli ini bahkan sempat mendapatkan pukulan beberapa kali oleh para pendukung Rusli Zainal.
-
Apa yang terjadi pada mahasiswa tersebut? Mahasiswa bernama Alwi Fadli tewas ditikam oleh pria inisial P (23) yang hendak menyewa kekasihnya terkait prostitusi online.
-
Kenapa pelaku menikam mahasiswa? 'Motifnya, pelaku merasa ditipu dan sakit hati kepada korban,' ungkapnya.
-
Kapan kejadian pemukulan terjadi? Peristiwa itu terjadi saat pekan Porprov Jawa Timur 2023 di Sidoarjo.
-
Siapa yang terlibat dalam perkelahian antar pelajar? Ciri remaja atau pelajar yang terlibat perkelahian antar sesamanya diduga dipengaruhi oleh beragam kondisi seperti lingkungan tempat tinggal, kedekatan dengan orangtua dan anggota keluarga lainnya, hubungan dengan peer group serta akses untuk melihat kekerasan di media visual seperti tayangan di media sosial.
-
Dimana pemukulan itu terjadi? Ajang Porprov Jawa Timur 2023 yang digelar di Sidoarjo Jawa Timur terciderai insiden kekerasan.
-
Siapa yang mengalami kekerasan? Kekerasan ekonomi terjadi ketika pelaku KDRT menguasai aspek keuangan korban untuk mengendalikan dan merugikannya.
Wartawan dilarang melakukan peliputan terkait insiden tersebut. "Kami dilarang meliput atau mengambil gambar insiden itu," kata Joko Prasetyo, seorang pewarta kampus seperti dikutip dari Antara, Selasa (12/2).
Acara 'Silaturahmi Gubernur dengan Lembaga Adat Melayu (LAM)' di Pekanbaru merupakan kegiatan temu ramah Gubernur Riau dengan para petinggi adat Melayu. Kegiatan ini juga dihadiri oleh sejumlah pemangku adat dan para petinggi, seperti Ketua Umum Kerapatan Adat Melayu Riau H Tenas Effendi dan lainnya.
Acara ini merupakan yang pertama dilakukan setelah Gubernur Riau itu ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk kasus Perubahan Peraturan Daerah Provinsi Riau No 6 Tahun 2010 tentang Dana Pengikatan Tahun Jamak Pembangunan Arena Pekan Olahraga Nasional (PON) dan kasus korupsi penerbitan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Hutan Tanaman (IUPHHK-HT) di Pelalawan Riau periode 2001-2006. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi dan mahasiswa saling halau. Mahasiswa yang mundur ke depan kampung Universitas Diponegoro menghalau polisi kembali ke Gedung DPRD Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPemilihan Presma Unri Ricuh, 1 Mahasiswa Ditangkap Polisi
Baca SelengkapnyaAksi tersebut berujung ricuh setelah mahasiswa yang ingin masuk kedalam gedung DPRD dipukul mundur polisi.
Baca SelengkapnyaMunaslub itu akhirnya menetapkan Anindya Bakrie sebagai ketua dan menggeser posisi Arsjad Rasjid.
Baca SelengkapnyaKorban merupakan mahasiswa baru asal Fakultas Kehutanan Untad.
Baca SelengkapnyaKoordinator aksi demo kamisan Semarang, Iqbal Alam merinci total 26 orang luka-luka dan 16 diantaranya harus dilakukan ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaSituasi kondusif setelah pihak kepolisian masuk ke ruang kongres sehingga dapat terkendali.
Baca SelengkapnyaKedua mahasiswa berteriak, "Banten gagal, Pj Gubernur Banten gagal menata reformasi birokrasi."
Baca SelengkapnyaRatusan mahasiswa ini menyuarakan penolakan terhadap revisi Undang-Undang Pilkada.
Baca SelengkapnyaDemonstrasi terkait RUU Pilkada di Semarang berakhir ricuh. Puluhan mahasiswa harus dirawat di rumah sakit dan puluhan lainnya ditahan polisi
Baca SelengkapnyaGerak jalan Agustusan di Bangkalan diwarnai ricuh, tim peserta memukul penonton berujung dilaporkan ke polisi.
Baca SelengkapnyaKetua BEM UNY Farras Raihan (21) mengaku mendapatkan tindakan represif dari salah seorang dosen saat melakukan orasi.
Baca Selengkapnya