Pidato Sidang Tahunan MPR, Zulkifli Hasan Ajak Warga Merajut Merah Putih usai Pemilu
Merdeka.com - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan membacakan pidato sidang tahunan MPR. Dalam pidatonya, Zulkifli Hasan mengajak warga kembali merajut kebersamaan setelah Pemilu 2019.
"Melalui sidang terhormat ini, MPR mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bersama-sama menerima hasil Pemilihan Umum 2019ini secara ikhlas," kata Zulkifli Hasan dalam pidatonya di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8).
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengatakan, Pemilu 2019 baik Pileg maupun Pilpres harus dipahami sebagai kompetisi antar sesama anak bangsa. Sehingga apa pun hasilnya, kata dia, merupakan kemenangan semua bangsa Indonesia.
-
Apa itu Pemilu? Pemilu adalah sarana penyelenggaraan kedaulatan rakyat yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
-
Apa arti utama dari Pemilu? Pemilu atau pemilihan umum adalah proses demokratis di mana warga suatu negara secara berkala memilih wakil mereka untuk menempati jabatan-jabatan pemerintahan.
-
Siapa yang memiliki peran penting dalam Pemilu? Keterlibatan rakyat dalam memilih pemimpin melalui Pemilu juga merupakan ekspresi dari hikmat kebijaksanaan dalam pembentukan pemerintahan, yang menjadi salah satu nilai utama dari Sila Ke-4 Pancasila.
-
Apa arti Pemilu? Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, Pemilu atau Pemilihan Umum merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kenapa Pemilu dianggap penting untuk setiap warga negara? Apa arti Pemilu penting diketahui setiap warga negara. Pemilu atau pemilihan umum adalah proses demokratis di mana warga suatu negara secara berkala memilih wakil mereka untuk menempati jabatan-jabatan pemerintahan.
"Karena pilihan politik boleh beda, tetapi merah putih kita sama, dan tetap akan sama untuk selamanya. Mari kita rajut kembali Merah Putih," ujar dia.
Zulkifli pun mengucapkan selamat terhadap Jokowi dan Ma'ruf Amin yang memenangi Pilpres 2019. Tak lupa, dia pun mengucapkan belasungkawa atas wafatnya para petugas penyelenggara pemilu, pengawas pemilu maupun aparat keamanan.
"Mari kita rajut kembali Merah Putih. Kami atas nama Pimpinan dan Anggota MPR mengucapkan selamat kepada Bapak Joko Widodo dan Bapak Ma'ruf Amin yang telah terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2019 - 2024. Kepada Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Sandiaga Uno kami mengucapkan terima kasih atas sikap kenegarawanan yang telah bapak tunjukkan selama ini," ucap dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketum PAN Zulkifli Hasan mengatakan, pemilu paling buruk pernah terjadi saat Pilkada DKI Jakarta tahun 2017.
Baca SelengkapnyaZulhas mengatakan, Jokowi dan Prabowo menunjukkan semangat tinggi untuk membangun Indonesia lebih baik.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyinggung Anies dengan mengatakan bahwa dia pernah berada di posisi Anies.
Baca SelengkapnyaZulhas menyindir untuk para pihak saat ini turut menyuarakan rasa optimis dalam proses keberlanjutan pemerintahan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaPada perayaan Harlah ke-25 PKB di Solo itu juga terlihat hadir sejumlah menteri Kabinet Indonesia maju.
Baca SelengkapnyaZulhas menganggap hal ini sebagai pendidikan politik
Baca SelengkapnyaSeluruh elemen bangsa seharusnya memahami kapan waktunya bertanding dan bersanding.
Baca SelengkapnyaPuan menilai, pelaksanaan Pemilu adalah pesta demokrasi yang dianggap penting.
Baca SelengkapnyaKabarhakam Polri Komjen Mohammad Fadil Imran mengimbau, agar masyarakat terus memperkuat kebhinekaan
Baca SelengkapnyaDi depan Jokowi, Puan menyinggung soal pelaksanaan Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya"Komunikasi bagus (untuk dijalankan). Silaturahmi enggak boleh putus," ucap AHY
Baca SelengkapnyaMa’ruf berharap agar Pemilu ini menghasilkan para pemimpin yang mampu membawa bangsa Indonesia menjadi lebih maju dan sejahtera.
Baca Selengkapnya