Pidato ultah Golkar, JK berulang kali tegaskan soal kejujuran

Merdeka.com - Partai Golkar merayakan hari jadinya ke 51 di Halaman DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Nelly Murni, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (26/11). Wakil Presiden Jusuf Kalla didaulat memberikan pidato.

Dalam pidatonya di hadapan pimpinan partai politik dan kader Partai Golkar, Wapres Jusuf Kalla berulang kali menyinggung dan menegaskan soal kejujuran. "Kebersamaan dan kepercayaan suatu partai tidak akan tumbuh tanpa adanya kejujuran," katanya dalam sambutan di HUT Partai Golkar, Jakarta, Kamis (26/11).

JK sapaan akrabnya menegaskan kejujuran sebagai modal penting untuk menarik simpati masyarakat. Apalagi sebagai parpol tertua di Indonesia, Golkar mengklaim sebagai perpanjangan suara rakyat. "Suara Golkar adalah suara rakyat, suara rakyat ini dipenuhi dengan rasa kepercayaan dan juga kejujuran," katanya.

Untuk ketiga kalinya, mantan Ketua Umum Partai Golkar ini kembali menyinggung soal kejujuran. Kali ini dia menyebut keterkaitan antara pemimpin dengan sifat jujur. Namun JK tidak menyebut secara spesifik.

"Kita tentu harus mendahulukan rasa kejujuran dan kebaikan. Kita sebagai pemimpin harus menjunjung itu. Tanpa itu semua kita tidak bisa menjadi tauladan bagi orang banyak. Bila kita, tidak memegang kejujuran nantinya akan menjadi bumerang bagi kita. Itu modal utama, semoga itu menjadi pegangan kita juga pemerintah," tambahnya.

Dari pantauan merdeka.com, sejumlah tokoh partai politik yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) turut hadir dalam milad Golkar ke-51. Mulai dari Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum PPP Djan Faridz, Ketua Fraksi Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono, Presiden PKS M Sohibul Iman, Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo, Wakil ketua DPR yang juga politisi PKS Fahri Hamzah serta Ketua Fraksi Hanura Nurdin Tampubolon.

Perwakilan pemerintah nampak hadir Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Perindustrian Saleh Husein.