Pihak Apartemen Pakubuwono tertutup usai tembok roboh tewaskan 3 pekerja

Merdeka.com - Kecelakaan kerja mengakibatkan korban luka dan tewas terjadi di proyek pembangunan Apartemen Pakubuwono Spring, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Peristiwa terjadi Selasa (26/12), sekitar pukul 20.15 Wib.

Setelah kejadian pihak apartemen langsung tertutup. Penjagaan dilakukan sangat ketat. Bukan hanya pihak keamanan apartemen, polisi juga ikut melakukan pengamanan.

Pantauan merdeka.com, situasi di depan apartemen sedikit tersendat. Banyak para pengendara berhenti. Awak media tidak diperbolehkan masuk ke dalam untuk mengambil gambar dari dekat.

Saat ini masih belum ada keterangan dari pihak apartemen. Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Mardiaz Kusni Dwihananto sudah berada di lokasi sekitar pukul 12.16 WIB. Labour Inspector Pengawas Ketenagakerjaan lebih dahulu datang.

"Saya mau mengecek ketenagakerjaan dan kita juga mau cari dugaan penyebabnya kecelakaan kerja," ujar salah seorang Labour Inspector Pengawas Ketenagakerjaan saat hendak masuk ke dalam lokasi kejadian, Rabu (27/12). Dia menolak menyebutkan nama.

Lokasi sudah ditutupi dengan terpal berwarna biru dan juga dibentangi garis polisi. Akibat insiden ini tiga meninggal dunia karena tertimpa reruntuhan tembok.

Berikut korban yang mengalami luka dan meninggal dunia:

1. Aris Suryanto bin sumadi (luka patah pada pergelangan tangan kiri dan kaki kanan)2. Muklas (luka sobek di kepala sebelah kiri mendapat 7 jahitan)3. Idris bin Sohari (luka lecet di ketiak kiri dan kanan, serta luka sobek di kaki sebelah kiri mendapat 5 jahitan)4. Adi alias Bima (meninggal dunia)5. Khoirul Ma'sum (meninggal dunia)6. Dedi Irawan (masih berada di lokasi sedang dievakuasi)