Pihak CHEC PLTU Celukan Bawang sebut pegawainya cuma setahun di Bali
Merdeka.com - Saat disidak petugas Imigrasi Kota Singaraja, pihak PT China Huadian Engineering Co, Ltd (CHEC) menyebutkan kalau tenaga kerjanya yang asal China tidak lama dikerjakan di PLTU Celukan Bawang, Kabupaten Buleleng di Bali.
Melalui translator, salah satu pimpinan di subnit bagian di CHEC mengaku, bahwa pihaknya dari perusahaan CHEC hanya sebagai penggarap proyek pembangunan PLTU Celukan Bawang.
"Khusus penggarapan proyek PLTU, digarap oleh PT China Huadian Engineering Co, Ltd (CHEC). Sekarang ini hanya menjaga sampai satu tahun ke depan setelah usai proyek," akunya.
-
Di mana PLTU Batang berada? PLTU Batang adalah pembangkit listrik tenaga uap ultra critical sebesar 2x1.000 MW di Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
-
Siapa mitra PLN dalam PLTS Terapung Cirata? PLTS Terapung Cirata berkapasitas 192 MWp dibangun PLN berkolaborasi dengan perusahaan energi Masdar dari Uni Emirat Arab saat ini tengah memasuki proses finalisasi.
-
Apa yang dilakukan PLTA Kracak? Ada banyak peninggalan Belanda di wilayah Bogor, Jawa Barat, yang dulu berpengaruh. Selain Kebun Raya yang sempat menjadi pusat penelitian botanikal, PLTA Kracak juga salah satunya. Unit pembangkit listrik tenaga air yang kini dikelola oleh PT Indonesia Power, sub holding PT PLN Persero ini terletak di Kampung Cimande Hilir, Desa Parakansalak, Kecamatan Leuwiliang.
-
Kenapa PLTU Batang dibangun? Pembangunan PLTU Batang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan listrik di Pulau Jawa dan merupakan bagian dari program penyediaan listrik 35.000 MW.
-
Apa teknologi utama yang digunakan PLTU Batang? PLTU Batang menggunakan teknologi mutakhir terbesar di Asia Tenggara untuk saat ini, yaitu Ultra Super Critical, yang memberikan tingkat efisiensi yang tinggi dan memberikan dampak lingkungan yang lebih rendah dibandingkan dengan teknologi PLTU sebelumnya.
-
Kapan PLTU Batang dibangun? 'Karena teknologi untuk bikin 1 unit 1.000 itu harus dilakukan reviewing kemudian berdasarkan pengalaman di lapangan baru timbul 1 unit 1.000. Dan itu disebut Ultra Super Critical. Selama ini yang paling tinggi yang pernah dibangun adalah Super Critical ini,'
Dirinya juga memastikan bahwa karyawannya yang dibawa khusus dari China tidak akan lama berada di PLTU yang berlokasi di desa Celukan Bawang, Kecamatan Grogak Kabupaten Buleleng di Bali, ini.
"Kami tidak lama di sini, semua yang dibawa oleh CHEC warga Tiongkok akan kembali tahun ini," terangnya.
Dipastikannya untuk tetap berada di Buleleng, lantaran PLTU Celukan Bawang masih dalam masa transisi. "Ini masih masa transisi. Nanti setelah resmi beroperasi, ini akan diserahkan ke PT. GEB selaku pengelolanya. Kalau ada yang tetap di sini untuk standby kemungkinan hanya enam orang saja," terang translator, ini Senin (24/8) di Celukan Bawang, Bali.
Perlu diketahui bahwa perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam proyek PLTU Celukan Bawang ada CHDOC (China Huadian Power Plant Operation Co Ltd) dan CHEC (China Huadian Engineering Co Ltd) dan PT CR 17.
Data yang ditemukan, CHDOC mempekerjakan TKA asal China sebanyak 76 orang. Sedangkan CHEC mempekerjakan TKA asal China sebanyak 42 orang. PT CR 17 mempekerjakan TKA sebanyak 13 orang dan naker lokal hanya tiga orang. PT General Energy Bali (GEB) sebagai satu-satunya mitra lokal di PLTU Celukan Bawang, mempekerjakan dua orang TKA 2. Secara keseluruhan ada 136 TKA asal China yang dipekerjakan di PLTU Celukan Bawah, Kabupaten Buleleng Bali, ini.
Menyikapi ini, Ketua Komisi IV DPRD Buleleng, Ketut Wiarsana sangat menyayangkan, kondisi yang terjadi di PLTU Celukan Bawang. Sebab diakuinya, PLTU Celukan Bawang saat ini tidak memberikan ruang bagi tenaga kerja lokal, untuk bekerja di PLTU, yang cenderung didominasi oleh Warga China.
"Kami akan panggil manager nya itu, untuk memberikan penjelasan kepada kami. Kami juga minta agar, investor di PLTU itu mengikuti aturan yang ada. Banyak permasalahan di sana yang harus dijelaskan secara rinci, seperti halnya soal aturan penunjuk di areal PLTU yang menggunakan bahasa mandarin," tegas Wiarsana.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Luhut memastikan porsi TKA itu nantinya akan berkurang seiring dengan banyak dilatihnya SDM lokal untuk industri hilirisasi.
Baca SelengkapnyaDia menantang BRIN untuk membeberkan data atas pernyataan tersebut.
Baca SelengkapnyaAda 775 warga negara asing (WNA) yang telah berstatus Tenaga Kerja Asing (TKA) di Kabupaten Tangerang, Banten.
Baca SelengkapnyaWN China itu baru berada di Indonesia selama dalam hitungan bulan.
Baca SelengkapnyaTerbentang di area seluas 200 hektare dengan lebih dari 340 ribu solar panel, PLTS terapung ini mampu memproduksi 245 juta kWh energi bersih per tahun.
Baca SelengkapnyaPLTS ini baru saja diresmikan langsung oleh presiden Jokowi dan menjadi PLTS terbesar se Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaDiperkirakan pabrik dapat menyerap 1.500 tenaga kerja lokal.
Baca Selengkapnya20 korban meninggal dunia, terdiri dari 12 orang pekerja asal Indonesia dan delapan orang merupakan TKA.
Baca SelengkapnyaVideo terbakarnya pabrik itu beredar di media sosial. Terlihat ada pekerja yang dievakuasi keluar dari pabrik dalam kondisi luka bakar.
Baca SelengkapnyaPabrik ini didirikan pengusaha asal China namun memprioritaskan penyerapan tenaga kerja lokal.
Baca SelengkapnyaKEK ini mulai dikembangkan sejak tahun 2009 dan konsep dasar dari pengembangan KEK ini adalah bottom-up.
Baca SelengkapnyaMasyarakat bisa berperan dalam menyediakan bahan baku biomassa, sehingga dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan.
Baca Selengkapnya