Pihak Ponpes bantah santrinya diculik tapi pergi sendiri
Merdeka.com - Pihak Pondok Pesantren (Ponpes) Nuruzzahrah akhirnya angkat bicara soal pemberitaan Kholid Muhamad Dzaki (12), salah satu santri yang dikabarkan hilang oleh pihak keluarga.
Pihak Ponpes menegaskan bahwa Kholid tidak diculik melainkan pergi atas kehendak sendiri.
"Saya kira dia pergi sendiri. Sejak Kamis (24/3) dia sudah punya niat mau pergi," kata Kepala Tsanawiyah Nuruzzahrah, Anas Masruri, di Polresta Depok, Rabu (6/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
-
Dimana kejadian pembacokan terjadi? Peristiwa itu terjadi saat penghitungan suara di TPS 027, RT 23, Kelurahan 30 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang, Rabu (14/1) malam.
Menurutnya, pengamanan lingkungan Ponpes sudah sesuai prosedur. Anas mengaku heran mengapa ada pihak yang menyebutkan Kholid diculik. "Tidak ada penculikan," tegasnya.
Hingga kini kasusnya masih ditelusuri. Sejumlah saksi terus diperiksa termasuk pengurus dan teman sekelas Kholid. "Kita tunggu hasil dari kepolisian," katanya.
Kholid dilaporkan hilang oleh orang tuanya pada Senin (28/3). Keluarga menyebutkan bahwa Kholid dijemput dua orang yaitu laki-laki berkumis dan perempuan berjilbab. Keduanya mengaku sebagai kerabat Kholid. Sejak saat itu Kholid tidak diketahui keberadaannya.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gus Yahya hanya mengetahui bahwa saat ini Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Addin Jauharudin sedang berada di Vatikan.
Baca SelengkapnyaPenyidik mendapatkan keterangan lebih dari dua orang saksi yang menyatakan bahwa tersangka Pegi Setiawan berada di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaKuasa hukum korban menegaskan, pelaporan yang dilayangkan ke Polda Metro Jaya sama sekali tidak ada sangkut-pautnya dengan proses pemilihan rektor Universitas P
Baca SelengkapnyaDalam kasus kematian Vina dan Eky, Saka Tatal telah menjalani hukuman selama delapan tahun penjara. Dia diduga ikut terlibat atas hilangnya nyawa Vina dan Eky.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin mengatakan apel kesetiaan itu tidak ada kaitannya dengan Muktamar PKB meski waktunya bersamaan.
Baca SelengkapnyaDia menyatakan bahwa dalam wajib lapor yang sudah dilakukan tidak ada hal yang baru. Kliennya mengisi beberapa dokumen dan berita acara tambahan.
Baca SelengkapnyaSaka mengaku penangkapannya adalah rekayasa Iptu Rudiana
Baca SelengkapnyaKorban atas nama BM, 14 tahun, siswa kelas 8 yang beralamat di Desa Karangharjo, Kabupaten Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaBagaimana menurut hukum islam sumpah pocong yang dijalani Saka Tatal
Baca Selengkapnya