Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pihak RSUD Labuang Baji Merasa Terancam Usai Massa Ambil Paksa Jenazah PDP Covid-19

Pihak RSUD Labuang Baji Merasa Terancam Usai Massa Ambil Paksa Jenazah PDP Covid-19 Covid-19. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Labuang Baji merasa terancam pasca-didatangi massa dan mengambil paksa jenazah PDP covid-19 yang terjadi Jumat (5/6) pagi.

Sesaat setelah pasien meninggal dunia pukul 09.50 wita, belum datang petugas gugus covid, massa datang tiba-tiba menerobos ruang isolasi dan membawa jenazah dengan tandu milik rumah sakit.

"Sekarang ini kami berpikir bagaimana dengan keselamatan kami. Massa datang dalam keadaan marah, anarkis bahkan mengancam. Kami juga berpikir keselamatan dokter dan perawat. Ke depannya kami perlu hati-hati dan hal ini telah dilaporkan ke tim gugus minta perlindungan," kata Direktur RSUD Labuang Baji, dr Andi Mappatoba yang dikonfirmasi, Sabtu, (6/6).

Soal follow up laporan dan minta perlindungan itu, kata dr Andi Mappatoba, belum tahu pasti tapi informasinya telah dirapatkan oleh tim gugus dan sepertinya akan disiagakan aparat keamanan di rumah sakit.

Dijelaskan kembali soal kejadian ambil paksa jenazah itu. Kata dia, pasiennya laki-laki warga Makassar. Masuk ke RSUD Labuang Baji, Kamis petang jelang maghrib, (4/6) dengan keluhan sesak nafas dan nyeri dada.

Langsung masuk ke ruang Unit Gawat Darurat. Dilakukan pemeriksaan laboratorium, radiologi. Ditemukan gejala radang paru-paru dan ditetapkan PDP. Selanjutnya dipindahkan ke ruang isolasi.

"Puluhan orang tiba-tiba masuk ke ruang isolasi dalam keadaan marah. Saat itu ada perawat yang tengah bertugas. Mereka lalu mengambil jenazah menggunakan tandu rumah sakit. Tapi tandunya telah dikembalikan semalam. Ada juga yang sempat membawa coolbox tempat penyimpanan sampel pasien tapi ada petugas yang lihat dan tegur dikembalikan saat itu juga," terang dr Andi Mappatoba.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Update Kasus Pasien ODGJ Meninggal Penuh Luka Usai Mengamuk, 2 Perawat RSKD Diperika Polisi
Update Kasus Pasien ODGJ Meninggal Penuh Luka Usai Mengamuk, 2 Perawat RSKD Diperika Polisi

Korban disebut mengamuk saat berada di dalam ruang perawatan.

Baca Selengkapnya
2 PNS RSKD Dadi Makassar jadi Tersangka Buntut Meninggalnya Pasien ODGJ, Ini Tampangnya
2 PNS RSKD Dadi Makassar jadi Tersangka Buntut Meninggalnya Pasien ODGJ, Ini Tampangnya

Berdasarkan hasil sementara autopsi, ditemukan patah tulang leher korban.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pasien ODGJ Diduga Dianiaya hingga Tewas Saat Dirawat di RSKD Dadi Makassar
Kronologi Pasien ODGJ Diduga Dianiaya hingga Tewas Saat Dirawat di RSKD Dadi Makassar

Kerabat korban, Aswan menjelaskan, ada sejumlah luka di tubuh Sahrullah.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Keluarga Pasien Seret dan Aniawa Perawat Puskesmas
Duduk Perkara Keluarga Pasien Seret dan Aniawa Perawat Puskesmas

Saat dianiaya korban sempat menyelamatkan diri, meski sudah dalam kondisi terluka.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Meninggalnya Pasien RSKD Dadi Makassar Terungkap Dalam Rekonstruksi
Detik-Detik Meninggalnya Pasien RSKD Dadi Makassar Terungkap Dalam Rekonstruksi

Ada 42 adegan yang menggambarkan kejadian meninggalnya Sahrullah di Ruang Perawatan Kenari RSKD Dadi Makassar.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Hasil Visum Imam Masykur Korban Pembunuhan Paspampres
Terungkap, Ini Hasil Visum Imam Masykur Korban Pembunuhan Paspampres

Ternyata terdapat fakta baru usai dilakukan visum, dokter menemukan luka lubang di dada kiri korban.

Baca Selengkapnya
Lansia Ditemukan Membusuk di Rumahnya, Diduga Meninggal karena Sakit
Lansia Ditemukan Membusuk di Rumahnya, Diduga Meninggal karena Sakit

Jenazah korban ditemukan saat tetangga mencium aroma busuk dari rumah BT.

Baca Selengkapnya
Amankan Jalur Mudik di Malang, Polisi Evakuasi Lansia Sesak Napas
Amankan Jalur Mudik di Malang, Polisi Evakuasi Lansia Sesak Napas

Tim Reaksi Cepat Satuan Lalu Lintas Polres Malang yang bertugas dalam Operasi Ketupat Semeru 2024 langsung mengevakuasi lansia itu ke RS Saiful Anwar Malang.

Baca Selengkapnya