Pikap Tabrak Pelajar SD di Toraja, 2 Meninggal dan 1 Kritis
Merdeka.com - Kecelakaan maut terjadi di Desa Buntu Datu, Kecamatan Mengkendek, Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada pukul 11.00 Wita, Jumat (16/7) saat sebuah pikap menabrak pelajar sekolah dasar (SD). Akibat kecelakaan tersebut, dua orang meninggal dunia dan satu dalam kondisi kritis.
Kepala Kepolisian Resor Tana Toraja, Ajun Komisaris Besar Juara Silalahi mengatakan kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 wita atau saat jam pulang sekolah. Saat itu sebuah mobil pikap nomor polisi DD 8632 DG melaju kencang dari arah Kabupaten Enrekang.
"Keterangan saksi di lokasi, pikap yang memuat cat dalam kondisi kencang. Diduga sopir mengantuk sehingga mobil hilang kendali dan menabrak lima orang siswa sedang jalan kaki di arah kiri usai pulang sekolah," ujarnya kepada wartawan, Jumat (16/9).
-
Apa yang terjadi pada mobil tersebut? Kronologi Kapolsek menjelaskan, mulanya mobil yang diserang sedang melintas. Tiba-tiba diberi tahu ada percikan api dari kolong mobil. Namun untuk penyebab kebakaran masih didalami.
-
Kapan kecelakaan itu terjadi? Oriza mengalami kecelakaan beberapa minggu setelah menyelesaikan pendidikannya di Universitas Bakrie.
-
Kapan kecelakaan terjadi? Kecelakaan terjadi pada pukul 16.40 WIB di KM 55 Tol Pandaan-Pasuruan, yang melibatkan sebuah bus pariwisata yang mengangkut rombongan pelajar dari Bogor.
-
Kapan insiden kecelakaan terjadi? Sejak saat itu, ia terus mengejar Marquez. Dengan ritme balap yang semakin baik dan konsisten, Bagnaia berhasil mendekati Marquez pada Lap 18. Ia pun mengambil peluang untuk menyalip di Tikungan 12, tetapi terjadi kontak antara keduanya di Tikungan 13, di mana Marquez tetap mempertahankan kecepatan saat Bagnaia mencoba memasuki tikungan tersebut.
-
Dimana kecelakaan terjadi? Kecelakaan terjadi pada pukul 16.40 WIB di KM 55 Tol Pandaan-Pasuruan, yang melibatkan sebuah bus pariwisata yang mengangkut rombongan pelajar dari Bogor.
Juara menceritakan saat pikap menabrak lima siswa, korban terpental hingga dua di antaranya meninggal dan 1 orang dalam kondisi luka berat. Para korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Lakipadada.
"Dua anak umur 12 dan 8 meninggal dunia di lokasi. Satu lagi kritis dan dua luka ringan," ungkapnya.
Saat ini sopir pikap dan kendaraannya sudah diamankan di Mapolres Tana Toraja. Sopir sebelumnya saat kejadian tabrakan tersebut sempat melarikan diri, tetapi akhirnya bisa ditangkap.
"Sedang kita periksa sopirnya. Pengakuan awal sopir dia mengantuk, tapi kita masih dalami," ucapnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Direktur Lalu Lintas Polda Aceh Kombes Pol Muhammad Iqbal Alqudusy, mengatakan peristiwa kecelakaan itu terjadi pada Jumat (28/6) sore.
Baca SelengkapnyaPuluhan santri itu akan menghadiri upacara hari santri di Cilacap.
Baca SelengkapnyaMobil pikap yang mengangkut rokok tanpa cukai mengalami kecelakaan tunggal di Tol Pekanbaru-Dumai. Sopir kendaraan itu, Yudistira (33) tewas di lokasi.
Baca SelengkapnyaPanitia hanya melaporkan akan ada acara besar dan tidak menginformasikan akan ada penutupan jalan.
Baca SelengkapnyaMobil Kijang itu terseret hingga sekitar 150 meter dari titik awal tabrakan
Baca SelengkapnyaKendaraan yang terlibat dalam kecelakaan ini dalam kondisi layak jalan, sehingga pengemudi diduga lalai.
Baca SelengkapnyaPolisi saat ini masih memburu keberadaan sopir bus.
Baca SelengkapnyaDiduga sopir mobil Innova tersebut mengalami vertigo sehingga tidak dapat mengendalikan mobilnya.
Baca SelengkapnyaAksi berani sopir pikap jadikan mobilnya 'tameng' untuk hentikan peristiwa bacok antar siswa SMA di Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaPada saat mencoba mendahului truk tersebut ada mobil pikap yang datang dari arah berlawanan.
Baca SelengkapnyaAkibat Lakalantas tersebut, lima siswa sekolah dasar mengalami luka-luka dan satu meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaBelum ada penjelasan lebih lanjut dari aparat kepolisian terkait penyebab dan kronologi kecelakaan.
Baca Selengkapnya