Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pikat anggota baru, pengikut Dimas Kanjeng sering catut nama Jokowi

Pikat anggota baru, pengikut Dimas Kanjeng sering catut nama Jokowi Padepokan Dimas Kanjeng di Bali. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumsel, Amin Yati mengaku pernah diajak seorang ustaz asal Palembang untuk menjadi pengikut Dimas Kanjeng Taat Pribadi. Agar korbannya terpikat, ustaz yang telah terlibat itu meyakinkan Amin jika padepokan Dimas Kanjeng itu pernah didatangi Presiden Joko Widodo.

Kehadiran Jokowi itu pada suatu acara yang digelar di padepokan Dimas Kanjeng sebelum kasus pembunuhan dan penipuannya mencuat ke permukaan. Bahkan, mantan Kapolri dan Jaksa Agung turut hadir menemani presiden kala itu.

"Dia (ustaz) itu mau ngajak saya, dia bilang pernah melihat Pak Jokowi, mantan Kapolri dan Kejagung waktu ada acara di padepokan Dimas Kanjeng," ungkap Amin saat dihubungi merdeka.com, Kamis (6/10).

Namun, kata Amin, dia tak langsung percaya dengan pengakuan pengikut Dimas Kanjeng itu. Sebab, pengakuannya tidak meyakinkan karena sering berubah-ubah.

"Dia terlihat takut, berubah-ubah omongannya. Jadi, tidak tidak bisa dipercayai sebelumnya. Mungkin itu biar meyakinkan saja," ujarnya.

Amin menambahkan, para pengikut Dimas Kanjeng asal Palembang belum menyetor uang untuk digandakan. Hanya saja, mereka sudah mendaftar dan telah datang langsung ke padepokan.

"Katanya belum nyetor tapi sudah jadi pengikut, datang ke padepokan Dimas Kanjeng di Jawa itu," pungkasnya.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Buntut Pantun Sindir Jokowi, Butet Kartaredjasa Dilaporkan ke Polisi
Buntut Pantun Sindir Jokowi, Butet Kartaredjasa Dilaporkan ke Polisi

Butet dinilai menghina Presiden Jokowi saat membacakan pantun di kampanye Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya
Sowan ke Sejumlah Kiai di Kudus, Cak Imin Targetkan 10 Juta Suara di Jateng Saat Pemilu 2024
Sowan ke Sejumlah Kiai di Kudus, Cak Imin Targetkan 10 Juta Suara di Jateng Saat Pemilu 2024

Sebelumnya, Cak Imin juga berkunjung ke kediaman pengasuh Ponpes Girikusumo, Demak Kiai Haji Munif Zuhri.

Baca Selengkapnya
Respons Jokowi Disebut Ingin Rebut Kursi Ketum PDIP: Katanya Golkar, Masa Semuanya
Respons Jokowi Disebut Ingin Rebut Kursi Ketum PDIP: Katanya Golkar, Masa Semuanya

Jokowi sebelumnya disebut Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengirim menteri untuk menjembatani pengambilalihan kursi ketum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya
Sindiran Butet: Setiap Ganjar Datang, Lalu Ada yang Ngintili
Sindiran Butet: Setiap Ganjar Datang, Lalu Ada yang Ngintili

"Setiap Mas Ganjar datang lalu ada yang ngintili. Hari ini Mas Ganjar akan datang menemui kita, kemarin sudah ada yang ngintili."

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bobby Nasution Bicara Posisinya di PDIP, Dirayu Gabung PSI?
VIDEO: Bobby Nasution Bicara Posisinya di PDIP, Dirayu Gabung PSI?

Bobby memilih mendukung Capres Prabowo. Berlawanan dengan PDIP yang mengusung Ganjar.

Baca Selengkapnya
Budi Arie Jadi Menkominfo, Relawan Dinilai Jadi Kekuatan Politik Jokowi
Budi Arie Jadi Menkominfo, Relawan Dinilai Jadi Kekuatan Politik Jokowi

Kunto menerangkan, dengan menunjuk relawannya, Jokowi juga tidak harus konsultasi dengan pimpinan parpol jika ingin mengambil kebijakan di Kominfo.

Baca Selengkapnya
Dilaporkan ke Polisi Gara-Gara Pantun Sindir Jokowi, Begini Reaksi Butet Kartaredjasa
Dilaporkan ke Polisi Gara-Gara Pantun Sindir Jokowi, Begini Reaksi Butet Kartaredjasa

Butet dilaporkan relawan Jokowi ke Polda DIY pada Selasa (30/1).

Baca Selengkapnya
PDIP Respons SBY soal Menteri Jokowi Ajak Bikin Poros Baru: Bukan Perintah Presiden
PDIP Respons SBY soal Menteri Jokowi Ajak Bikin Poros Baru: Bukan Perintah Presiden

PDIP meyakini Jokowi tidak memberi perintah kepada menterinya untuk bermanuver membentuk poros koalisi baru.

Baca Selengkapnya
Pramono Anung Puji Kiai Zanuri: Foke sampai Jokowi Menghormati Beliau
Pramono Anung Puji Kiai Zanuri: Foke sampai Jokowi Menghormati Beliau

Pramono menilai, Zainuri sebagai kiai kharismatik. Tidak ayal, seluruh mantan Gubernur DKI Jakarta menghormati sosok beliau.

Baca Selengkapnya