Pilgub DKI, Polda Metro akan sikat akun-akun provokatif di medsos
Merdeka.com - Polda Metro Jaya melakukan patroli cyber guna mencegah adanya kampanye hitam (black campaign) atau berbau SARA oleh oknum tidak bertanggung jawab pada Pilgub DKI 2017.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Awi Setiyono mengatakan, kepolisian terus bekerja sama dengan Kemenkominfo dan juga pihak internet provider. Dalam hal pengawasan terhadap munculnya akun-akun provokatif yang beredar di dunia maya selama gelaran Pilkada DKI.
"Kami beberapa waktu lalu juga ke Kemenkominfo ya. Terkait pengawasan itu juga tergantung servis internet provider, sehingga mereka yang bisa menghapus akun yang provokatif," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Selasa (1/11).
-
Kenapa media sosial sering digunakan untuk mengadukan masalah dengan polisi? Media sosial kerap menjadi sarana masyarakat menyuarakan kegelisahan Termasuk jika berhubungan dengan kepolisian yang tak kunjung bergerak mengusut laporan
-
Dimana polisi melakukan patroli? Sejumlah lokasi menjadi perhatian polisi. Seperti yang terjadi di Langgam, Kabupaten Pelalawan. Patroli yang dipimpin Ps Kanit Intel Polsek Langgam Bripka Syafri Ariadi, dan diikuti oleh anggota lainnya, termasuk Aipda Binhot Hutagalung dan Bripka Friantara, menyasar pusat perbelanjaan di Desa Segati.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Bagaimana polisi melakukan patroli? Patroli yang dipimpin Ps Kanit Intel Polsek Langgam Bripka Syafri Ariadi, dan diikuti oleh anggota lainnya, termasuk Aipda Binhot Hutagalung dan Bripka Friantara, menyasar pusat perbelanjaan di Desa Segati.
-
Apa saja kasus viral yang membuat polisi bertindak? Kasus pertama Jalan Rusak di Lampung Video Tiktok Bima Yudho Saputro membahas alasan Lampung tak maju-maju viral Menurut Bima, penyebabnya buruknya infrastruktur, pendidikan, dan mental koruptif pejabat Kasus kedua Ibu Beri Minum Kopi Kepada Bayi Video seorang ibu memberi minum kopi susu saset kepada bayi berusia 7 bulan viral Januari lalu Kasus ketiga Penganiayaan Mario Dandy Aksi Mario menganiaya David viral di Twitter Kasus ini turut menyeret ayah Mario, Rafael Alun Trisambodo, pejabat Ditjen Pajak Kasus keempat Penganiayaan Aditya Hasibuan Anak dari eks Kabag Binops Ditnarkoba Polda Sumut ini melakukan penganiayaan ke Ken Admiral AKBP Achiruddin juga dipecat secara tidak hormat dari kepolisian karena ikut terlibat Kasus kelima Koboi Jalanan Tol Tomang David Yulianto 'koboi' penodong senjata ke sopir taksi online, Hendra viral di media sosial David menggunakan mobil Mazda dengan pelat nomot dinas kepolisian palsu
-
Apa tujuan patroli polisi? 'Patroli ini bertujuan untuk memastikan keamanan di lokasi-lokasi yang sering dikunjungi masyarakat, terutama menjelang pemilihan umum yang dapat meningkatkan aktivitas masyarakat di luar rumah,' ujar Kapolsek Langgam Iptu Alferdo Kaban, Senin (4/11).
Dia menjelaskan, Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) akan dijadikan patokan untuk mengontrol adanya kampanye hitam ataupun SARA itu sendiri. Jika tak sesuai dengan UU tersebut, pelaku akan segera ditindak.
"Untuk tindak pidana sendiri, memang kembali lagi, penyidik terus mengumpulkan data-data terkait dengan akun yang bernada provokatif yang kiranya bisa memicu terkait dengan hal yang tidak kita inginkan, jadi suatu saat mohon maaf ya harus pertanggungjawabkan masing-masing perbuatan itu," jelasnya.
Lebih lanjut Awi menuturkan, pihak kepolisian tidak hanya melakukan patroli di dunia maya saja, tetapi juga di fasiltas umum yang mudah di akses oleh masyarakat. Tak lupa Awi menghimbau kepada masyarakat yang mengetahui adanya aksi corat-coret atau tindakan lain yang bersifat provokatif, agar segera melapor kepada petugas kepolisian untuk dilakukan tindak tegas.
"Kita juga melakukan tindakan itu, melakukan penurunan poster atau spanduk yang bernada provokatif. Tapi kembali lagi, namanya juga pelaku yang tidak bertanggung jawab, mereka hit and run," terang Awi.
"Kita juga perlu sinergi dari masyarakat kalau mengetahui, memiliki data terkait hal tersebut mungkin foto atau video, sampaikan kepolisian, kita akan lacak dan tindak tegas," tandasnya. (mdk/sho)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mabes Polri berencana melakukan patroli selama Pilkada 2024, baik turun langsung ke lapangan maupun di dunia maya.
Baca SelengkapnyaNasriadi juga mengimbau kepada seluruh tim sukses dan pendukung calon agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial.
Baca SelengkapnyaPolisi memantau dan mendeteksi konten-konten hoaks yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.
Baca SelengkapnyaPersonel gabungan ini bergerak menyusuri jalan setapak menuju permukiman
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan patroli siber untuk menyisir akun-akun yang menyebarkan ujaran kebencian maupun informasi hoaks.
Baca SelengkapnyaRuang digital harus diisi dengan konten-konten yang positif dan karya yang baik.
Baca SelengkapnyaDia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu
Baca SelengkapnyaBerita hoaks didominasi oleh isu kesehatan, pemerintahan, penipuan dan politik di luar pada isu-isu lain
Baca SelengkapnyaMenkominfo akan menertibkan akun buzzer yang menyebarkan informasi hoaks dan radikalisme.
Baca SelengkapnyaPolisi menggelar patroli siber untuk mengatasi serangan berita-berita hoaks dan fitnah selama Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKapolres mengatakan, kejatahan yang dilakukan anak-anak, biasanya dimulai dari telepon selulernya.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto menilai pentingnya peran masyarakat dalam membasmi peredaran senjata api ilegal.
Baca Selengkapnya