Pilih mana Brimob dilatih TNI di Rindam atau polisi Inggris?
Merdeka.com - Untuk memperkuat pasukan Brimob, Kepolisian RI gencar mencari mitra untuk memperkuat pasukan. Terlebih lagi setelah anggota Brimob, AKP Bryan Theopany Tatontos tewas usai baku tembak antara pihak Kepolisian dengan kelompok teroris pimpinan Santoso di Poso, Sulawesi Tengah.
Upaya memperkuat pasukan dilakukan dengan mengupayakan kerjasama latihan dengan berbagai pihak. Selain dengan TNI, Kepolisian RI juga melirik kerjasama dengan Pemerintah Inggris agar bisa berlatih dengan pasukan Inggris.
Pengamat TNI, Wawan Purwanto menilai, upaya Polri untuk memperkuat pasukan Brimob dengan menjalin kerjasama dengan tentara Inggris merupakan hal yang biasa.
-
Kenapa Brimob penting? Brimob memainkan peran yang sangat penting dalam berbagai situasi, termasuk pengamanan, penindakan terorisme, dan penanganan bencana.
-
Apa tugas utama Brimob Polri? Korps Brimob Polri bertugas menanggulangi gangguan Kamtibmas berkadar tinggi, utamanya kerusuhan massa, kejahatan terorganisasi bersenjata api, bom, bahan kimia, biologi dan radioaktif.
-
Apa tugas utama Brimob? Brigade Mobile atau Brimob adalah satuan elite Polri yang memiliki tugas untuk menanggulangi ancaman.
-
Bagaimana Brimob Polri mengatasi terorisme? Intensitas perlibatan kekuatan Brimob Polri dalam penanggulangan terorisme di Indonesia meningkat usai serangan teror Bom Bali I. Selain dilibatkan dalam operasi-operasi kepolisian lain, khususnya dalam menghadapi kejahatan berintensitas tinggi seperti keberhasilan Polri mengungkap kasus terorisme di wilayah Poso Sulawesi Tengah tidak terlepas dari adanya peran Korps Brimob Polri yang tergabung dalam operasi Tinombala bersama dengan TNI.
-
Siapa Bapak Brimob Polri? Atas perjuangannya, Komisaris Jenderal Polisi (Purn.) Dr. H. Moehammad Jasin dikenal sebagai Bapak Brimob Polri.
"Kalau berlatih dengan mana-mana itu biasa, dengan luar negeri juga biasa. Mereka biasa terlibat latihan bersama, biasa saling kunjung," kata Wawan kepada merdeka.com, Jumat (21/8).
Menurut Wawan, yang terpenting adalah aplikasi setelah latihan. Teori yang didapat selama latihan, menurut Wawan tidak akan berguna apabila tidak diaplikasikan secara langsung, terlepas dari latihan bersama TNI atau bersama pasukan negara lain.
"Yang penting adalah aplikasi dalam kenyataan, aplikasi lebih kepada seni atau art. Prajurit di lapangan itu perlu pengembangan secara seni, mereka perlu aplikasi. Strategi perang di kota atau di pegunungan, dari ketinggian atau dari bawah, itu perlu aplikasi," ungkap Wawan.
Wawan menilai, antara TNI dan pasukan Inggris masing-masing memiliki kelebihan. Brimob mengambil keuntungan dengan berlatih bersama TNI maupun pasukan Inggris.
"Tidak ada satu lebih unggul dari yang lain. Medan pertempuran itu tergantung lokasi, cuaca. Di Indonesia banyak semak belukar, gerilya tentu TNI sudah tidak perlu dipertanyakan lagi dan sudah teruji sejak dulu. Kalau di kota beda lagi bagaimana menyaru sebagai warga dan sebagainya. Inggris dari Angkatan Lautnya teruji marinirnya, AL dia itu mengarungi Britania Raya, ya saling melengkapi saja," ujar Wawan.
Sebelumnya, Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti sudah mengirim surat kepada Panglima TNI agar personel Korps Brimob Polri diikutkan dalam Pendidikan dan Latihan Raider di Pusdiklat Kopassus, Batujajar, Bandung, Jawa Barat.
Menurut Badrodin, Polri perlu diperkuat dalam kemampuan ketahanan untuk melakukan operasi di hutan. Sebab, operasi menumpas teroris di hutan berbeda dengan di kota. Kemampuan itulah yang dibutuhkan Brimob saat ini.
"Bagaimana kita bertahan, bagaimana sistem evakuasinya semuanya harus kita pelajari," kata Badrodin di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (21/8).
Sejauh ini, ujar Badrodin, upaya Polri meminta latihan bersama dengan TNI itu belum terwujud. Sementara Panglima TNI sudah memberikan jawaban bahwa latihan tidak dilakukan di Batujajar. Melainkan, hanya di Resimen Induk Daerah Militer (Rindam) yang ada.
"Saya pikir kalau di Rindam sama dengan latihan-latihan (biasa) lain. Oleh karena itu kami terima tawaran dari beberapa negara," ungkapnya.
Karena itu, lanjut mantan Kabaharkam ini, salah satu alternatif yang ditempuh itu adalah dengan menjalin kerjasama dengan Inggris. "Kalau memang dari TNI tidak melakukan, kami bisa dari beberapa negara lain. Salah satunya Inggris," ujarnya.
Nantinya, kata dia, pasukan Brimob akan dilatih di suatu tempat tertentu oleh pelatih dari Inggris. "(Pelatih) dari kepolisian (Inggris) ada, dari militer ada. Kami akan jajaki dulu," tutup Badrodin.
(mdk/siw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begini suasana latihan ala anggota Brimob yang dikenal keras sampai ditembaki laras panjang.
Baca SelengkapnyaMomen para sniper Indonesia dan Jerman latihan bersama di hutan selama 10 hari.
Baca SelengkapnyaMomen dua Taruni cantik Akpol saat mengikuti latihan 'Ulet' di Pusdik Brimob seusai cuti.
Baca SelengkapnyaBerikut ini adalah dua perwira muda yang ganteng dan berprestasi, keduanya lulusan Akpol 2019 dan alumni master di universitas luar negeri.
Baca SelengkapnyaAiptu Agus menjalani beberapa rangkaian latihan bersama pasukan Brimob hingga merasakan 'kejam'-nya pelatih dalam memberikan arahan dan materi.
Baca SelengkapnyaASSDM Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan diluncurkannya aplikasi tersebut untuk memfasilitasi personel polri yang akan mengikuti tes IELTS
Baca SelengkapnyaPulang ke tanah air, kini keduanya resmi menyandang master.
Baca SelengkapnyaKendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca SelengkapnyaKemahiran dua taruna Akpol ini berbahasa asing banyak diacungi jempol oleh warganet.
Baca SelengkapnyaPotret anak dan ayah sama-sama bagian dari pasukan elite di TNI dan Polri,
Baca SelengkapnyaTNI menggelar latihan bersama yang diikuti ribuan prajurit.
Baca SelengkapnyaMereka diketahui berlatih guna menghadapi situasi darurat sekaligus berbagai ancaman dari luar.
Baca Selengkapnya