Pilkada jadi ajang judi warga, sawah hingga rumah jadi taruhan
Merdeka.com - Pemilihan kepala daerah ternyata kerap dijadikan segelintir warga sebagai ajang judi. Tak hanya uang, taruhannya cukup besar mulai dari sawah hingga rumah.
Sekretaris Daerah Sumatera Selatan, Mukti Sulaiman mengatakan, ajang judi dalam pilkada ini sudah biasa terjadi dan menjadi rahasia umum. Hal ini karena gelaran pilkada menarik buat dipertaruhkan.
"Biasanya dijadikan taruhan. Kalau tidak uang, pakai sawah, ada juga rumah taruhannya," kata Mukti, Jumat (4/12).
-
Kenapa konflik terjadi? Konflik dilatarbelakangi oleh perbedaan ciri-ciri yang dibawa individu dalam suatu interaksi.
-
Bagaimana cara konflik muncul? Konflik berasal dari bahasa Latin 'configure' yang berarti saling memukul. Secara sosiologis, konflik adalah suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga kelompok) di mana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya.
-
Kenapa Pilkada DIY rawan konflik? Di beberapa daerah, penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) rawan terjadi konflik, tak terkecuali di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
-
Siapa yang berpotensi menimbulkan konflik di Pilkada Sleman? Umi mengatakan bahwa strategi yang disiapkan antara lain memetakan situasi politik yang berkembang di tengah masyarakat menyusul kemungkinan majunya petahana Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo dan wakilnya, Danang Maharsa dengan kendaraan politik yang berbeda.
-
Mengapa konflik pribadi bisa terjadi? Konflik pribadi dapat memiliki dampak yang beragam, mulai dari ketegangan dalam hubungan interpersonal, produktivitas yang terganggu, hingga terjadinya kekerasan fisik atau emosional. Oleh karena itu, penting bagi individu-individu yang terlibat untuk mengelola konflik dengan baik, baik melalui komunikasi yang efektif, negosiasi, maupun upaya-upaya lain untuk mencapai solusi yang memuaskan bagi semua pihak yang terlibat.
-
Apa itu Sengketa Pemilu? Sengketa Pemilu adalah konsekuensi yang mungkin terjadi dalam sistem penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu). Walaupun sistem sudah dirancang sebaik mungkin, kemungkinan pelanggaran yang bisa mencederai kualitas Pemilu masih bisa terjadi.
Dikatakan Mukti, fenomena ini tidak jarang menjadi penyebab munculnya konflik pilkada. Sebab, bagi penjudi yang kalah akan mencari berbagai cara agar bisa membalikkan keadaan. Begitu juga sebaliknya, pemenang akan berusaha mempertahankan kemenangannya demi mendapatkan barang taruhan.
"Yang kalah jelas tidak mau terima. Jadi mendorong terjadinya konflik yang lebih luas," ujar Mukti.
Oleh karena itu, pihaknya meminta pihak terkait, mulai dari Badan Pengawas Pemilu, Komisi Pemilihan Umum, Kepolisian, dan TNI, serta masyarakat sama-sama menjaga kelancaran dan keamanan, sebelum dan setelah pencoblosan 9 Desember mendatang.
"Langkah antisipatif sudah dilakukan untuk mencegah terjadinya konflik. TNI mempersiapkan dua ribu personel, Polda Sumsel juga begitu. Ini langkah yang kita apresiasi," lanjut Mukti.
Mukti menambahkan, dari tujuh daerah di Sumsel yang menggelar pilkada serentak, memiliki kriteria masing-masing. Ada daerah yang terlihat aman, tetapi bisa jadi rawan atau sebaliknya.
"Ada yang lembut, tapi sebenarnya keras. Ada yang terlihat keras tapi sebenarnya lembut," ucap Mukti.
"Karenanya, harus siap betul. Ini sudah tinggal menunggu hari saja. Kita berharap aman, lancar, tertib," tutup Mukti.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) mengungkap potensi kerawanan konflik di daerah yang menggelar Pilkada serentak 2024.
Baca SelengkapnyaUsul itu diajukan saat Komisi II rapat bareng Komisi Pemilihan Umum (KPU) di DPR
Baca SelengkapnyaKepala desa biasanya memiliki hubungan dengan petahana sehingga dapat mendobrak atau mengurangi suara politisi tersebut.
Baca SelengkapnyaSituasi panas yang terjadi di ruang publik berpotensi disusupi agenda politik tertentu
Baca SelengkapnyaSalah satu alasan DPR mewacana hal tersebut karena melihat pertarungan dalam Pilkades lebih keras bahkan banyak korban jiwa.
Baca SelengkapnyaDengan sistem online, penyebaran judi jadi tak terbatas
Baca SelengkapnyaKetahui sejumlah alasan mengapa seseorang kecanduan judi dan terus melakukannya walau kalah.
Baca SelengkapnyaBawaslu mengatakan politik uang dan netralitas ASN menjadi kerawanan Pilkada 2024
Baca SelengkapnyaPilkada dan Pemilu sebenarnya sama-sama kegiatan pemilihan wakil rakyat yang digelar oleh pihak KPU. Namun ternyata keduanya memiliki perbedaan.
Baca SelengkapnyaPenting untuk menjaga toleransi dan kerukunan selama pemilu.
Baca SelengkapnyaSebenarnya para pecandu judi sadar judi adalah hal yang salah, beresiko dan merugikan diri sendiri.
Baca SelengkapnyaJawa Tengah menjadi salah satu titik rawan Pilkada 2024, KPU beberkan sejumlah faktornya.
Baca Selengkapnya